Rich Brian Berkaus Singlet Saat Menutup Konser Head in The Clouds Jakarta

Brian membawakan lagu yang pernah dirilisnya, seperti History, Edamame yang pernah viral di media sosial, hingga Tokyo Drift. Pada konser ini, dia juga menyempatkan menyapa penonton dalam bahasa Indonesia. Sebuah akun Twitter @agasandra sempat membagikan momen ini. 

"Ada apa ya? Kalau capek minum air dulu," sapa Brian dengan napas yang tersengal yang disambut teriakan antusias penonton. 

"Kok mukanya kayak kaget gue bisa pake bahasa Indonesia gitu ya?"

"Kan gue lahirnya dari Indonesia, jadi lahir emang diajarin bahasa Indonesia. Jadi, bahasa Inggris bahasa kedua doang," lanjutnya. 

Kemudian, Brian mengajak penonton menyanyikan lagu Drive Safe. "Kalau lo tau liriknya, please tolong nyanyi bareng gue. Kalau nggak tau liriknya, pura-pura tau aja, oke?"

Tidak sampai di situ, setelah Brian selesai, semua artis yang sebelumnya tampil kembali naik ke atas panggung, mulai dari Stephanie Poetri yang membawakan lagu I Love You 3000 II yang bersama Jackson Wang.  Setelah itu, giliran Atarashii Gakko! yang menampilkan performanya dengan lagu Nainainai.

Berikutnya adalah Yoasobi bersama Warren Hue yang naik panggung dan memeriahkan suasana. Saat Warren Hue menyanyikan Getcho Mans, Rich Brian kembali naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama. Namun, pada penutupan ini tidak semua artis dapat datang seperti Joji dan Niki. 

Konser HITC kembali digelar setelah sempat tertunda pada 2020 lalu akibat angka penyebaran Covid yang tinggi. Kabar ini sempat diunggah di akun resmi Twitter 88 Rising. 

"Untuk penggemar di Jakarta. Setelah pertimbangan yang panjang, dengan sangat menyesal kami harus menunda 'Head in The Clouds' Jakarta karena wabah virus corona."

Label Musik yang menaungi Rich Brian dan Niki ini menyebutkan bahwa kesehatan dari para penggemar dan penampil adalah prioritas utama bagi pihaknya. 

Sebelum penundaan konser tersebut, Chung Ha, penyanyi 88 Rising dari Korea Selatan juga sempat mengumumukan terlebih dahulu untuk tidak ikut hadir dalam gelaran acara musik tersebut setelah diketahui dua dari stafnya terinfeksi Covid-19. Mengenai hal ini, Brian juga sempat meminta maaf pada warga Jakarta pada saat itu yang diunggah di cerita Instagram.  

"Jakarta kami sangat minta maaf, aku sangat minta maaf. Aku harap semua teman dan keluarga tetap dalam keadaan aman," tulis Rich Brian.

Karier sukses pada Brian saat ini melihatkan bahwa jerih payahnya tidak sia-sia. Brian mengawali karir dengan berkecimpung di dunia YouTube dengan meirlis lagu pertamnya Living Dream pada 17 Juli 2015. Ia lalu merilis lagu "Dat $tick" yang menjadi viral dan mendongkrak ketenarannya hingga bisa dikenal skala internasional. 

Melansir dari Showbiz Liputan6.com, sebelum sukses dan pindah ke Amerika, Rich Brian memiliki mimpi untuk tinggal di Amerika. Impiannya pun terwujud melalui kerja kerasnya dan Brian berhasil menggelar konser pertamanya di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2017. Karya-karya yang berhasil ia ciptakan mengantarkannya pada penghargaan Indonesian Choice Awards ke-4 sebagai Breakthrough Artist of The Year pada 2017.

Setelah itu, Rich Brian mulai bergabung dengan 88Rising, sebuah perusahaan yang mengumpulkan musisi dan rapper Asia. Rich Brian membuat album internasional pertamanya bertajuk Amen pada Agustus 2017. Untuk mempromosikan albumnya, wajah Rich Brian terpampang di area Times Square, New York, Amerika Serikat. Dia juga berhasil mencetak rekor sebagai artis pertama Asia yang mampu memuncaki tangga album iTunes untuk musik hip hop.