Sukses

Ketagihan Operasi Plastik, Karier Aktris Senior Korea Selatan Jadi Berantakan

Operasi plastik yang dilakukan aktris Korea ini justru membuat wajahnya menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Seo Woo seperti menghilang dari dunia hiburan Korea Selatan. Pamornya sempat melambung setelah memerankan salah satu karakter dalam drama Cinderella’s Sister pada 2010.

Namun setelah itu namanya justru pudar dan nyaris tak pernah terdengar lagi. Seiring ketenarannya tersebut, Seo Woo kemudian memutuskan untuk melakukan operasi plastik agar tampak semakin jelita.

Namun sialnya, hal tersebut malah menjadi bumerang karena operasi plastik yang dilakukannya justru membuat wajahnya menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Yang lebih disayangkan, hal ini malah membuat pemilik nama asli Kim Mon Joo ini terlupakan.

Operasi plastik (oplas) khususnya di dunia hiburan sudah menjadi hal biasa termasuk di Korea. Tujuannya tak lain untuk membuat wajah semakin rupawan. Namun apa yang terjadi jika operasi plastik gagal? Alih-alih menjadi cantik, wajah meeka justru jadi aneh dan buruk rupa.

Hal itu juga dialami See Woo, operasi plastik yang pernah dijalaninya  ternyata berdampak kurang baik pada wajahnya. Para penggemarnya menilai wajah Seo Woo menjadi lebih aneh setelah dioperasi.

Meski begitu, Seo Woo tetap yakin dirinya membuat keputusan yang tepat. Ia bahkan seperti ketagihan oplas karena sudah beberapa kali melakukannya.

Melansir Kbizoom, 18 Oktober 2022, hasinya ternyata tak sesuai harapan Seo Woo. Hal itu diyakini membuat dirinya lama vakum dari dunia hiburan yang sudah lama dirintisnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Barbie Korea

Debut akting Seo Woo dimulai pada 2007 lewat film My Son. Meski hanya tampil sekilas, parasnya sudah mampu menarik banyak perhatian. Wajahnya yang cantik bahkan dijuluki bagaikan boneka. Setelah itu, aktris berusia 37 tahun ini tampil di sejumlah film dan drama. Salah satunya adalah drama Cinderella’s Sister dan mendapat banyak pujian berkat aktingnya yang kuat dan berkarakter.

Ia kemudian membintangi film The Housemaid yang juga meraih sukses. Film tersebut bahkan masuk nominasi di ajang Cannes International Film Festival atau Festival Film Cannes pada 2010.

Dua tahun kemudian, Seo Woo kembali dipuji lewat drama Glass Mask. Lewat drama tersebut, aktingnya kembali mendapat banyak pujian. Sampai saat ini akting Seo Woo di drama itu banyak disebut sebagai yang terbaik.

Kesuksesan dan sorotan publik membuat wajahnya makin dikenal terutama karena kecantikannya. Ia bahkan pernah disebut Barbie dari Korea (Korean Barbie).

Namun kemudian mulai terungkap kalau ia pernah beberapa kali nenjalani oplas. Foto-foto lamanya sempat beredar dan tentunya terlihat sangat berbeda. Biasanya hal itu bukan masalah besar di Korea, apalagi sudah jadi sesuatu yang wajar melakukan oplas di Korea,

Namun yang jadi masalah, wajahnya lama-kelamaan seperti berubah. Kecantikannya seperti mulai luntur dan ekspresi wajahnya terlihat aneh dan kaku. Seo Woo juga mengungkapkan fakta lainnya yaitu ia berbohong tentang umurnya. Hal itu semakin mengurangi rasa simpati publik termasuk para produser padanya. Ia pun mulai jarang tampil di drama maupun film layar lebar.

 

3 dari 4 halaman

Peran Terakhir

Peran terakhir didapatkannya pada 2015 lewat filn The House yang mebdapat banyak kritikan. Setelah itu nama Seo Woo seperti menghilang. Belum diketahui apakah Seo Woo akan kembali lagi ke dunia hiburan. Banyak juga yang ingin tahu sepertiapa wajahnya sekarang ini.

Efek samping usai menjalanoi oplas memang beragam tapi hampir selalu tidak menyenangkan. Hal itu juga dialami seorang perempuan asal Thailand. Ia jadi punya empat alis setelah upaya operasi plastik yang gagal.  Menurut The Mirror, seperti dirangkum Mothership, Kamis, 8 September 2022, Nipapron Meeking membayar 1.500 baht (sekitar Rp613 ribu) untuk tato alis di sebuah klinik di Rayong, provinsi di timur Thailand.

"Setelah prosedur, saya melihat ke cermin dan tidak bisa berkata-kata," katanya. Yang membuatnya ngeri, alis barunya salah tempat. Ia sekarang memiliki dua pasang alis, dengan sepasang lain mengambang di atas alis alaminya.

Perempuan berusia 32 tahun ini kemudian mengonfrontasi seniman tato tersebut, yang kabarnya berjanji akan membatalkan prosedur kosmetik yang dimaksud. Namun, ketika ia kembali pada hari berikutnya, gerai tato itu telah tutup dan pemiliknya tidak dapat dihubungi.

Ia terpaksa hidup dengan sepasang alis ekstra selama sekitar satu tahun setelah beberapa ahli kecantikan lain mencoba, dan gagal, memperbaiki situasi tersebut. Untungnya, seniman tato Pattawee Phumkasem mengambil inisiatif untuk membantu Nipaporn.

4 dari 4 halaman

Alis Baru

Dalam sebuah unggahan di Facebook, baru-baru ini, Pattawee menulis tentang bagaimana ia "ingin menangis" setelah dikirimi foto akibat prosedur ceroboh tersebut. Ia menambahkan bahwa ia telah memutuskan memperbaiki alis Nipaporn dengan sebuah prosedur yang biasanya menghabiskan biaya lebih dari 10 ribu baht (sekitar Rp4 juta-an).

Namun, karena tidak tega dengan nasib malang Nipapron, prosedur kosmetik itu dilakukan secara cuma-cuma alias gratis. "Saya membutuhkan waktu tiga bulan untuk memberinya alis yang baru dan bagus. Saya harus menghapus tinta lama dan menunggu sampai memudar sebelum membuat alis baru," katanya.

Nipapron berkata, "Saya tidak tahu harus berbuat apa dan kebanyakan berada di dalam rumah karena sangat memengaruhi kepercayaan diri saya. Berkat seniman tato yang baik hati itu, saya akhirnya bisa menjalani kehidupan normal."

Tidak hanya orang dewasa, sebelum ini dilaporkan bahwa tidak sedikit remaja memilih melakukan operasi plastik di usia muda. Keputusan ini kemudian memunculkan perdebatan di media sosial tentang kapan sebenarnya seseorang dianggap terlalu muda untuk menjalani prosedur tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.