Sukses

Gaya Pelesiran Pangeran Charles Disindir bak Raja, Kerap Bawa Tempat Tidur Sendiri ke Mana-Mana

Cerita pelesiran Pangeran Charles itu dibeberkan lewat buku terbaru seputar Kerajaan Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Charles disebut berlagak bak raja. Itu juga berlaku saat ia berpelesir. Hal itu dibocorkan Tina Brown lewat buku terbaru berjudul The Palace Paper yang akan terbit per hari ini, Selasa (26/4/2022). 

Brown, dikutip dari PageSix, mengungkapkan pewaris takhta Kerajaan Inggris itu bahkan bepergian bak raja meski hanya untuk menginap di rumah pedesaan temannya. Ia akan mengirimkan perlengkapan ke tempatnya menginap sebelum tiba di lokasi dan diawasi oleh mantan ajudannya, Michael Fawcett.

Fawcett, disebut Brown, akan mengawasi bagasi bosnya untuk memastikan seluruh perlengkapan tiba dengan selamat. Termasuk dalam daftar itu adalah tempat tidur ortopedi, kursi toilet, tisu toilet Kleenex Velvet, dan dua gambar lanskap Skotlandia.

"Ketika dia bepergian untuk menginap di rumah pedesaan temannya, sebuah truk tiba sehari sebelumnya, mengangkut tempat tidur, perabotan, dan bahkan foto-fotonya, dan Michael Fawcett akan memastikan menggantungnya di kamar tidurnya menggantikan barang-barang milik tuan rumah," tulis Brown.

Fawcett bahkan disebut bertugas memencet tabung pasta gigi agar Charles bisa menggosok giginya. Charles juga akan menetapkan preferensi menunya terlebih dulu, tidak seperti Ratu Elizabeth II yang selalu makan apa yang disajikan.

Pangeran Charles juga, tulis Brown, tiba di saat makan malam dengan pengawal pribadi di belakangnya yang membawakan martini yang sudah dicampur sebelumnya. Minuman itu siap untuk diserahkan kepada kepala pelayan yang akan menyajikannya kepada Charles 'dalam gelasnya sendiri'.

Buku itu juga mengulas kehidupan perkawinan Charles dan Putri Diana. Brown menerangkan mereka kerap bertengkar dan berdampak pada masa kecil kedua putranya, William dan Harry. Harry juga disebut pernah memukul kaki ayahnya dengan tinju kecilnya sambil berteriak, "Aku benci kamu, aku benci kamu, kamu membuat Mummy menangis!"

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Relasi dengan Camilla

Tak lengkap membahas Charles tanpa menyinggung Camilla Parker Bowles yang kini menjadi istrinya. Brown menulis Charles bertemu pertama kali dengan Camilla pada usia 22 tahun. 

Saat itu, ia langsung jatuh cinta. Keduanya berbagi hasrat yang kuat meskipun Camilla jauh lebih berpengalaman daripada Charles di kamar tidur. Dia bahkan menawarkan tips yang bermanfaat.

Mereka sering berkencan sembunyi-sembunyi di rumah nenek Camilla, Ny. Cubitt. Suatu hari, neneknya melihat Camilla berkeliaran di sekitar rumah dengan celana jinsnya ditutup dengan peniti.

Ketika Cubitt menyarankan agar cucunya mengganti pakaian yang lebih cocok untuk dipakai di depan calon raja Inggris, Camilla dengan santai menjawab, "Oh, Charles tidak akan keberatan tentang ini."

Hubungan asmara keduanya menjadi duri dalam pernikahan Charles dan Diana hingga pasangan itu memutuskan bercerai pada 28 Agustus 1996. Diana lalu menjalin hubungan dengan Doddy Al-Fayed, sedangkan Charles kembali ke pelukan Camilla yang telah bercerai.

Charles dan Camilla meresmikan hubungan mereka dalam pernikahan yang digelar 9 April 2005. Tidak seperti Diana yang bergelar Princess of Wales saat menjadi istri Charles, Camilla hanya digelar Duchess of Cornwall.

3 dari 4 halaman

Restu Ratu

Seiring waktu, Camilla membuktikan bahwa ia bisa menjadi penyokong Charles sebagai calon raja Inggris. Tepat pada Sabtu, 5 Februari 2022, Ratu Elizabeth II secara resmi merestui Camilla menjadi Permaisuri saat Pangeran Charles naik takhta. 

Dilansir dari People, Minggu (6/2/2022), Ratu Elizabeth II mengungkapkan perasaannya dalam sebuah pesan menjelang Hari Aksesi yang tahun ini menandai peringatan 70 tahun dirinya memegang takhta. Ia adalah Ratu Inggris pertama yang merayakan Platinum Jubilee.

"Ketika pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah Anda berikan kepada saya dan merupakan harapan tulus saya bahwa saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Queen Consort (Permaisuri) saat dia melanjutkan layanan setianya sendiri," tulis Ratu Elizabeth II.

Gelar tersebut telah lama dipertanyakan. Mengingat ketika Camilla menikah dengan Pangeran Charles pada 2005, dikatakan bahwa dia akan dikenal sebagai Princess Consort.

Namun, intervensi Ratu adalah salah satu yang signifikan karena menunjukkan bahwa Camilla akan dimahkotai bersama suaminya ketika waktunya tiba. Seorang juru bicara Pangeran Charles menyebut pasangan itu "tersentuh dan merasa terhormat dengan kata-kata Yang Mulia."

4 dari 4 halaman

Peran Camilla dan Charles

Intervensi Ratu berarti hambatan untuk Camilla menjadi Ratu sekarang telah dihapus. Dukungan pribadi Ratu mengikuti pengumuman Tahun Barunya bahwa Camilla akan menjadi anggota Ordo Garter - ordo ksatria tertinggi.

Camilla, berusia 74 tahun, semakin terlibat dalam memperjuangkan tujuan dan kepentingannya sendiri, termasuk badan amal yang mendukung korban kekerasan dalam rumah tangga. Sementara, Charles lebih banyak menyuarakan soal keberlanjutan lingkungan.

Ia pernah terlihat muncul di supermarket Iceland pada 5 Juli 2021. Ada Pangeran Charles terlihat di bagian self-checkout di swalayan Iceland Foods Ltd di Deeside Industrial Park, Flintshire, Wales Utara.

Dikutip dari Mirror, Selasa (6/7/2021), Pangeran Charles tengah mempelajari proyek keberlanjutan perusahaan dan inisiatif komunitas, serta reaksi terhadap panic-buying selama pandemi COVID-19. Dalam sebuah video, ia terlihat bersemangat dan membuat lelucon dengan pembawa acaranya dan menggunakan masker.

Dalam kunjungan tersebut ia pertama kali menuju mesin penjual otomatis terbalik, yang memberi penghargaan kepada pengguna untuk daur ulang. Setelah itu, ia pergi menuju ruang rapat dan kantor untuk menemui para staf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.