Sukses

Web Series Indonesia Kaya Tampilkan Ragam Kuliner Nusantara, dari Cirebon hingga Yogyakarta

Tidak hanya menampilkan, acara Kuliner Indonesia Kaya juga akan mengisahkan kuliner dari kota-kota, seperti Kudus, Yogyakarta, dan Cirebon.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dikenal lewat banyak pesona. Masuk dalam daftarnya tentu kuliner Indonesia yang memiliki cita rasa beragam, mulai dari yang manis, asam, gurih, hingga pedas, semua ada.

Seakan tiada habis jika dibedah satu per satu kuliner Nusantara ini. Untuk itu, indonesiakaya.com menghadirkan tontonan dan hiburan menarik bagi para penikmat seni maupun kuliner di rumah.

Di bulan Ramadhan 2022 ini, pihaknya kembali menghadirkan salah satu web series andalan sejak 2017: Kuliner Indonesia Kaya. Web series yang kerap menghadirkan filosofi, cara, tips memasak, dan mengulik kuliner khas Nusantara tersebut kali ini dikemas dengan format berbeda. 

Ada yang unik dari tiga episode terbaru Kuliner Indonesia Kaya di bulan Ramadhan 2022 ini. Selain dikemas dengan format dokumenter, masing-masing episode terbarunya akan mengisahkan kuliner dari kota Kudus, Yogyakarta, dan Cirebon.

"Kami berharap dengan kemasan Kuliner Indonesia Kaya bisa jadi solusi hiburan bagi para penikmat seni, terutama penyuka kuliner dan mengetahui sejarah di balik terciptanya hidangan tersebut," terang Renitasari Adrian, Program Director indonesiakaya.com, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menggugah Selera

Pada episode pertama, Kuliner Indonesia Kaya akan mengajak para pecinta kuliner mengitari beberapa kuliner legendaris khas Kudus. Selain dikenal sebagai kota kretek dan batik, Kudus juga punya beragam kuliner nan menarik seperti jenang, jangklong, garang asem, soto jangkrik, juga opor sunggingan.

Dalam web series yang berdurasi kurang lebih 10 menit ini, pecinta kuliner dimanjakan dengan visualisasi yang menggugah selera dan narasi menarik dari Lentog Tanjung Jasno. Ada Warung Makan Pak H. Sulichan yang menyediakan nasi pindang, soto kerbau, dan sate kerbau.

Para penjual menceritakan bagaimana awal mula berjualan, proses pembuatan, hingga harapan mereka. Dalam episode kedua yang ditayangkan mulai Jumat, 15 April 2022 di YouTube IndonesiaKaya, pecinta kuliner diajak mengunjungi ragam kuliner yang ada di kota Yogyakarta.

Kota yang tersohor karena kebudayaan dan keunikan alamnya ini juga memiliki ragam kuliner klasik. Ada gudeg, brongkos, sate klathak, serta kopi joss yang mudah ditemukan dan menarik hati banyak wisatawan.

3 dari 4 halaman

Terbuat dari Bunga Kelapa

Di episode ini, pecinta kuliner diajak melihat proses pembuatan dan sejarah dari Gudeg Manggar Bu Dullah yang telah mempertahankan cita rasanya lebih dari 20 tahun. Terbuat dari bunga kelapa (manggar), gudeg ini masih dibuat secara tradisional, sehingga ada aroma khas dari kayu bakar.

Gudeg manggar pernah menjadi makanan para raja, makanan yang istimewa, dan tidak bisa setiap hari dinikmati orang-orang. Hal itu membuat gudeg manggar jadi salah satu tujuan kuliner di Yogyakarta, khususnya Bantul.

"Secara garis besar, bumbu yang digunakan sama. Bedanya hanya dari proses masaknya yang butuh waktu lebih lama. Proses pemanasannya satu hari satu malam baru kita berani jual," terang Wulan, generasi kedua dari Gudeg Manggar Bu Dullah.

Lokasi Gudeg Manggar Bu Dullah yang terletak jauh di tengah pedesaan tidak membuat warung ini sepi pengunjung, justru banyak pengunjung luar kota yang datang. Tiak ketinggalan, para pecinta kuliner juga diajak mengintip proses pembuatan Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto.

4 dari 4 halaman

Menyambut Ramadhan

Penonton akan mendengarkan cerita dari generasi kedua usaha kuliner Mbok Marto. Selain, akan diajak mengunjungi Thiwul Ayu Mbok Sum untuk melihat proses pembuatan Tiwul dan Gatot yang sering dijadikan sebagai oleh-oleh dari Yogyakarta.

Episode ketiga dari Kuliner Indonesia Kaya akan mengulik keragaman kuliner di kota Cirebon, yang tayang pada Jumat, 22 April 2022 di waktu yang sama. "Kuliner Indonesia Kaya merupakan wujud apresiasi dan kekaguman kami akan keberagaman kuliner Nusantara," terang Renitasari.

"Semoga, selain dapat jadi solusi untuk menyambut waktu berbuka puasa Ramadhan, web series ini dapat menambah wawasan dan menginspirasi para pecinta kuliner untuk selalu mencintai dan mencoba ragam kuliner Nusantara," pungkas Renitasari.

Laman www.indonesiakaya.com merupakan portal informasi budaya Indonesia bertujuan memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tentang kekayaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Dalam portal ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang kekayaan yang dimiliki Indonesia dalam bentuk artikel, foto, dan video.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.