Sukses

Rusia Invasi Ukraina, Warisan Budaya Dunia UNESCO Terancam Rusak

Rusia menginvasi Ukraina dengan mengerahkan angkatan bersenjata dan melontarkan rudal ke berbagai objek vital. Situs-situs penting, termasuk yang tercatat sebagai warisan budaya dunia UNESCO terancam rusak.

Liputan6.com, Jakarta -- Rusia resmi menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Hal itu menyusul perintah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjalankan operasi militer di Ukraina yang dianggap mendatangkan ancaman setelah negara itu mengungkapkan rencana bergabung dengan NATO.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah mengonfirmasi "invasi skala penuh" Rusia ke Ukraina. Ia menyebut Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke negerinya. Kota-kota yang damai kini berstatus darurat perang.

"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang," tulisnya di akun Twitter @DmytroKuleba yang diposting 24 Februari 2022 pukul 10.58.

Tidak hanya mengancam keselamatan jutaan penduduk, invasi itu disinyalir akan menghancurkan berbagai situs penting di Ukraina. Di antaranya sejumlah situs warisan dunia UNESCO di Ukraina. Tercatat adal tujuh situs seperti dilansir dari laman ukraine.ua, Kamis (24/2/2022). Berikut detailnya.

 

Katedral St. Sophia dan Lavra Ky Kyiv-Pechersk

Sejak abad XI, Katedral St. Sophia menyimpan salah satu kumpulan mosaik dan lukisan dinding unik terbesar di dunia pada kuartal pertama abad itu. Katedral ini berlokasi di ibu kota Ukraina, Kiev.

Sementara itu, Kyiv-Pechersk Lavra adalah biara Ortodoks yang didirikan pada 1051 oleh biarawan Anthony dan Theodosius di dekat Kyiv atau Kiev. Pada abad XI, biara menjadi pusat agama Kristen di Kyivan Rus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ensemble Pusat Sejarah Lviv

Seluruh bagian kuno kota Lviv telah terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Kota ini didirikan pada 1254 dan tidak pernah berganti nama.

Lviv memiliki jumlah monumen arsitektur terbesar di Ukraina. Di antaranya, Balai Kota, ansambel Lapangan Rynok, Gedung Hitam, Istana Kornyakt, bekas Gereja Dominika, Arsenal Kerajaan, Menara Powder, Arsenal Kota, Biara Bernardine, Katedral Latin, Katedral St. Katedral George dan lainnya.

Di sini Anda dapat merasakan keajaiban malam musim dingin sambil berseluncur di arena terbuka di Lviv Rynok Square. Juga, hangatkan diri Anda dengan kopi rasa lezat atau anggur pedas.

Busur Geodesi Struve

Objek lintas batas warisan ilmiah dan budaya, 'Struve Arc,' terdiri dari 258 segitiga yang membentuk rantai 256 titik utama. Panjang total rantai adalah 2820 meter. Berkat Arc, kita menetapkan ukuran dan bentuk planet Bumi yang benar dan membuktikan teori Newton bahwa planet kita berbentuk oval tiga dimensi.

3 dari 5 halaman

Hutan Virgin Beech dari Carpathians

Terdapat 78 hutan terpisah terletak di 15 negara, sebanyak 12 hutan di antaranya berada di Ukraina. Pengunjung bisa membayangkan pohon cemara hitam zamrud tua yang ditaburi salju berbisik tentang sesuatu di atasnya. Diselimuti legenda dan misteri, pegunungan tampak seperti raksasa yang luar biasa dengan latar belakang langit biru.

Kediaman Bukovinian dan Dalmatian Metropolitans

Ini sebenarnya adalah kampus universitas tetapi menyerupai kastil abad pertengahan di Chernivtsi. Di musim dingin, bangunan ini \ tampak seperti kerajaan bersalju yang mengundang wisatawan dengan kemegahan dan misterinya.

 

4 dari 5 halaman

Gereja Kayu di Wilayah Carpathian

Sebanyak 16 gereja kayu di wilayah Carpathian di Ukraina dan Polandia dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2011. Delapan di antaranya terletak di Ukraina. Gereja dibangun dalam empat gaya arsitektur – Galicia, Lemko, Boyko, dan Hutsul. Ini adalah contoh tradisi konstruksi kayu yang sudah hilang.

Chersonese

Negara kota kuno dan Bizantium Chersonese Tavria terletak di bagian barat daya Krimea. Didirikan oleh orang Yunani pada 422-421 SM. Chersonese adalah pusat politik, perdagangan, dan kerajinan penting di semenanjung pada zaman kuno. Sejarah kota ini merupakan bagian dari sejarah Yunani Kuno, Roma Kuno, Byzantium, dan Kyivan Rus.

5 dari 5 halaman

Infografis Tim Tango Terancam Tidak ke Rusia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.