Sukses

Magis Pesta Dansa Para Peri dalam Koleksi Tahunan Sebastian Gunawan

Dalam 34 set busana, koleksi tahunan Sebastian Gunawan ini menghadirkan nuansa busana pesta yang elegan, feminin, dan berkelas.

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "The Fairies’ Ball," desainer Sebastian Gunawan melanjutkan komitmennya mempresentasikan koleksi tahunan. Rangkaiannya bertutur tentang keceriaan pesta dansa para peri.

"Juga, (menceritakan) spirit penciptaan pada presentasi tahunan Sebastian Gunawan Signature 2022 Collections," kata pihaknya dalam keterangan resmi. Video fashion lini koleksi ini ditayangkan secara virtual pada Rabu, 10 November 2021.

Dalam 34 set busana, pasangan perancang busana Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese bermaksud menerjemahkan figur peri yang kerap direka sebagai makhluk lincah, muda, bergerak leluasa, ringan, dan riang yang terinfus secara magis. Visualnya tidak meninggalkan garis elegan, feminin, dan berkelas khas merek.

Dalam setiap peragaan tahunan, tangan kreatif keduanya kerap menonjolkan kemewahan, modernitas, eksposisi baru, dan emosional. Implementasinya pun hadir dalam berbagai potongan mode persembahan mereka.

Di koleksi tahunan teranyar, pihaknya menghadirkan siluet desain bervariasi, mulai dari lurus, lebar, bertumpuk yang digambarkan dalam gaun-gaun pendek cocktail, busana panjang, hingga paduan terusan pendek dengan jubah panjang menerawang. Sentuhannya bertujuan mewakili kelincahan peri.

Kesan luwes dalam koleksi tahuanan Sebastian Gunawan ini ditegaskan dengan penggunaan material terkesan ringan. Variannya meliputi tulle dan brokat yang memberi sentuhan visual nan selaras.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Permainan Warna yang Apik

Lini koleksi ini tidak semata bermain-main dengan warna dalam palet pastel seperti hijau muda, nude, salem, dan kuning muda. Mereka juga mengadopsi warna lebih statement, seperti merah dan biru, berpadu pilihan netral, termasuk hitam dan putih.

Melengkapi citra dan gambaran gagasan pasangan perancang mode, pihaknya membubuhkan elemen ciptaan sendiri. Sentuhannya termasuk bulu-bulu dan potongan kulit warna-warni berbentuk bulat yang dijahit bersusun jadi motif geometris pada sekujur gaun.

Ada juga beragam jenis ukuran mutiara dan kristal yang ditatahkan jadi bentuk baru pada bahu dan bagian atas pakaian atau keping sequin berbentuk bulat panjang. Aksen ini dijahitkan di atas busana tembus pandang, serba tipis, dan gemerlap yang mengayakan koleksi, namun "tetap mudah dikenakan."

3 dari 4 halaman

Selaras dengan Tren Dunia

Interpretasi busana rancangan Sebastian dan Cristina dimaksudkan sebagai pemberi arti baru dengan berbagai pilihan bagi para pencinta mode yang ingin mengekspresikan diri. Juga, jadi pusat perhatian saat hadir dalam keriahan lantai dansa.

Apa yang diinterpretasikan pasangan desainer ini sebenarnya sejalan dengan tren kecantikan dalam "party mood" yang sudah lebih dulu muncul di Milan Fashion Week, September lalu. Setelah hampir dua tahun masuk-keluar lockdown, visual riasan pekan mode bergengsi itu seolah "meneriakkan" bahwa orang benar-benar ingin berpesta, lapor Vogue.

Selaras dengan pilihan mode, look-nya dilengkapi riasan ikonis ala era 90-an. Ini termasuk gaya rambut lurus, gemerapnya riasan lip gloss, glitter rambut, serta eyeshadow hijau maupun pilihan warna pucat lain.

4 dari 4 halaman

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.