:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4366455/original/008397500_1679383135-Pitha_Haningtyas_Menangis.jpg)
Informasi Profil
- NamaSebastian Gunawan
- Tempat LahirJakarta, Indonesia
- Tanggal Lahir2 Juli 1967
- KebangsaanIndonesia
- PendidikanFashion Institute of Design & Merchandising di Los Angeles, Instituto Morangoni di Milan
Syabda Perkasa Belawa
Berita Terkini
Lihat Semua 02:49VIDEO: Kapolda Metro Jaya Resmi Larang SOTR
Telah dibaca 0 kaliMudik Gratis Pakai Hyundai Stargazer, Begini Caranya
Telah dibaca 0 kaliRia Ricis Belum Terpikir Tambah Momongan: Satu Aja Udah Kurus Kering
Telah dibaca 0 kaliBatik Adalah Seni Lukis Kain, Ketahui Teknik, Keunikan dan Jenis-Jenisnya
Telah dibaca 0 kaliSpotify Hapus Daftar lagu Bollywood dari Aplikasi, Ini Alasannya
Telah dibaca 0 kaliBanjir Bandang Rendam 5 Kecamatan di Polewali Mandar, 2 Jembatan Putus
Telah dibaca 0 kaliFokus : Dugaan Malapraktik, Bocah Perempuan di Palembang Tewas
Telah dibaca 0 kaliPotret Wingky Wiryawan dan Kenes Andari, Tampil Serasi dengan Gaya 80-an
Telah dibaca 0 kali6 Buket Bunga Isi Bahan Makanan Ini Nyeleneh Banget, Bikin Tepuk Jidat
Telah dibaca 0 kaliMenko Airlangga Membuka Asal Muasal Pemerintah Terbitkan Perppu Cipta Kerja
Telah dibaca 0 kali
Sebastian Gunawan ialah seorang perancang busana asal Indonesia. Ia lahir di Jakarta, Indonesia pada 2 Juli 1967. Sebastian terlahir dengan 4 saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Sejak kecil ia telah memiliki hobi menggambar. Berlanjut dari hobi, Sebastian menempuh pendidikan fesyen di Fashion Institute od Design & Merchandising di Los Angeles. Udara Glamor Hollywood tampaknya menjadi sebuah titik awal bagi seorang Sebastian dalam menangkap sebuah inspirasi desain, setelah itu ia juga melanjutkan studinya ke Milan, yakni di Instituto Morangoni. Di sana ia bertemu dengan pasangannya, yaitu Cristina Panarese. Kemudian setelah itu mereka berdua kembali ke Indonesia dan mulai meluncurkan line Sebastian Gunawan di tahun 1993.
Di tahun yang sama, Sebastian mewakili Indonesia di ajang Young Fashion Designers Contest. Gaya yang diusung oleh Sebastian pun kemudian diakui di kancah internasional dan mendapat penghargaan pertamanya, yakni International Apparel Federation World Young Designer Award pada tahun 2004 di Barcelona, Spanyol. Setahun kemudian ia diundang untuk menunjukkan koleksinya di Roma, Italia dalam acara Moda in 3D.
Sebastian Gunawan Melenggang ke Haute Couture Week Paris 2016
Sebastian Gunawan semakin memantapkan perjalanan karirnya pada lini busana haute Couture. Setelah 20 tahun masa berkarya, desainer kenamaan Indonesia ini mendapat kesempatan untuk memamerkan busananya di panggung Haute Couture Week Paris 2016. Ajang ini merupakan pagelaran Internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan menampilkan sejumlah karya-karya dari desainer terbaik dunia. Mewakili Asia Couture Federation, desainer yang akrab disapa Seba menjadi desainer Indonesia pertama yang melenggang ke Haute Couture Week Paris pada 3 Juli 2016. Berpartisipasi dalam ajang Internasional ini menjadi momen penting dalam dunia adibusana Indonesia dan Asia. Acara ini juga didukung oleh kedutaan Perancis bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang secara bersamaan dapat mengangkat fashion Indonesia di kancah Internasional.Â
Elegannya Wanita Abad 18 dalam Koleksi Sebastian Gunawan
Keindahan busana karya desainer kenamaan Indonesia Sebastian Gunawan kembali dipamerkan. Kali ini desainer yang akrab disapa Seba itu menampilkan fashion show tunggal dengan koleksi terbarunya bertajuk Aristocrat. Aristocrat identik dengan nuansa Victoria. Gaya busana ini yang akhirnya dipersembahkan Seba bersama sang istri, Cristina Panarese dalam 78 koleksi ready to wear dari Sebastian Red serta 8 koleksi gaun pengantin untuk label Sebastian Sposa. Koleksi bertajuk Aristokrat dari Sebatian ini terinspirasi dari film The Leopard yang menceritakan bangsawan abad ke-18 di Italia. Pada zaman itu semua keturunan ningrat mengalami masa-masa keruntuhan. Meskipun mengalami keruntuhan mereka ingin tetap berpenampilan stylish. Tema Aristocrat abad ke-18 ini disajikan Sebastian Gunawan dengan ringan namun tetap elegan.