Sukses

Kedai Teh Anyar dengan Minuman Andalan Rasa Nastar di Jakarta Selatan

Kedai teh ini mengembangkan seri minuman yang terinspirasi dari beragam kudapan tradisional Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Teh menjadi salah dua dari minuman terfavorit orang Indonesia. Cara menikmatinya beragam sehingga orang memiliki banyak pilihan. Hal itulah yang mendorong Aris Suhendra untuk membuka Noon Tea Bar.

Kedainya baru dibuka di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan, kurang dari dua minggu lalu. Namun, pengunjungnya sudah cukup banyak, bahkan di luar ekspektasinya yang menyasar anak muda sebagai target pasar utama.

"Hal yang kita nggak duga malah yang datang banyak dari keluarga. Jadi, kita udah milih tempat strategis buat anak muda, tapi ternyata penikmat dari Noon Tea Bar sendiri dari semua kalangan," ujar Aris, pemilik Noon Tea Bar, kepada Liputan6.com, Selasa, 28 September 2021.

Aris yang berprofesi sebagai travel vlogger itu mengambil inspirasi nama kedainya dari Afternoon Tea. Logonya bulat, seperti bulan, sehingga interior kedai pun menyesuaikan dengan bentuk logo itu.

Ia mengaku mengedepankan menu olahan teh produksi Indonesia, baik teh hitam maupun teh hijau. Timnya lalu mengombinasikan dengan susu, kopi, dan bahan lainnya. Total 26 menu yang disediakan untuk pelanggan, tetapi yang paling banyak dipesan adalah Nastar Fresh Milk. Minuman itu, kata dia, bisa dibilang minuman hits saat ini di Jakarta.

Lewat minuman itu, ia ingin menghadirkan kue nastar yang biasanya hanya dijumpai saat Lebaran atau hari raya keagamaan lainnya, bisa dinikmati dengan cara berbeda. Ia juga berharap bisa diterima semua kalangan.

"Ibaratnya minuman ini jadi heboh banget nih. Aku ngeliat sendiri dari animo orang yang dateng, dan dari segi sales sendiri yang paling tinggi ya, nastar fresh milk ini," tutur Aris.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Camilan Tradisional

Nastar Fresh Milk merupakan bagian dari seri menu Noonsantara. Seri itu terdiri dari menu minuman yang rasanya terinspirasi dari kue-kue tradisional di Indonesia. Sejauh ini baru ada tiga varian tersedia. Dua lainnya adalah klepon milk tea dan cendol fresh milk.

Tak berhenti di menu yang ada, Aris sudah merencanakan pengembangan menu baru. "Di antara series minuman yang kita punya, kita ada Noonsantara. Ini akan dikembangkan, di mana menu-menu yang Noonsantara ini akan menjadi minuman yang diolah dari dari kudapan yang diolah di Nusantara," ia menerangkan.

Harga minuman itu berkisar dari Rp15 ribu hingga Rp23 ribu. "Menu kita cukup premium dengan harga yang terjangkau. Kebetulan sampai 3 Oktober, kita masih ada promo buy one get one free," ujar Aris.

3 dari 4 halaman

Belum Tersertifikasi CHSE

Aris mengakui kedainya belum tersertifikasi CHSE, seperti direkomendasikan Kemenparekraf untuk menjamin penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta mengusung prinsip berkelanjutan. Namun, ia menyatakan pihaknya telah menerapkan prokes, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Kedai juga membatasi pengunjung agar tidak terlalu padat. Kapasitas kedai maksimal saat ini hanya 20 orang. "Kalau dine in kita membatasi, maksimal 20 menit, di mana jarak harus tetap diperhatikan dan masker tetap harus pakai ketika tidak minum," ujar Aris.

Dalam kaitan penanggulangan sampah, Noon Tea Bar menggunakan cup biodegradable. "Jadi, kita cukup concern sama masalah go green ini dan bahkan kantong plastik yang kita sediakan untuk take away juga biodegradable, sedotannya juga biodegradable," tutup Aris.

(Gabriella Ajeng Larasati)

Kalo ga sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

4 dari 4 halaman

Teh-Teh Artisan Lokal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.