Sukses

Alasan Rambut Pramugari Harus Disanggul Saat Bertugas

Tatanan rambut pramugari ternyata berhubungan dengan unsur keselamaan dan kenyamana di dalam pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Saat naik pesawat terbang, Anda mungkin penasaran atau ingin tahu tentang berbagai hal. Gaya rambut pramugari juga bisa menarik perhatian sejumlah penumpang.

Sebagian besar pramugari selalu mengikat rambutnya dengan sangat rapi hingga terlihat seperti disanggul. Seorang pramugari mengungkapkan alasan awak kabin berambut panjang harus diikat rapi saat bertugas.

Kaylee, seorang pramugari maskapai penerbangan ternama di Kanada mengatakan, ada alasan praktis untuk tidak membiarkan rambutnya tergerai, serta aspek keselamatan yang lebih penting. Informasi itu diungkapkan Kaylee dalam sebuah video yang dibagikan di akun TikTok miliknya.

"Ada alasan keamanan. Kami punya sesuatu yang disebut masker pelindung asap kebakaran," terang Kaylee seperti mengutip Dailystar, Minggu, 26 September 2021.

"Kalau terjadi kebakaran di pesawat, kita punya sesuatu yang bisa kita pakai sehingga kita masih bisa menghirup oksigen saat kita memadamkan api," lanjutnya.

Menurut Kaylee, benda pelindung kebakaran itu menciptakan segel ketat di leher. Alat itu akan sulit dipakai kalau awak kabin memiliki rambut panjang.

Pramugari itu kemudian mengatakan bahwa rambut yang diikat adalah bagian dari seragam awak kabin supaya terlihat profesional. Dia menunjukkan bahwa jika dia membungkuk untuk berbicara dengan penumpang, rambutnya akan menutupi wajahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berbincang dengan Penumpang

Dengan rambut yang disanggul, tentu akan lebih mudah dan elegan dalam menyapa atau berbincang dengan penumpang.  "Jika rambut saya menutupi dan menghalangi wajah, itu tidak terlihat bagus," ucapnya lagi.

Ia menambahkan, aturan gaya rambut ini tidak berlaku bagi pemilik potongan rambut pendek. Menurut Kaylee, menata rambut sendiri juga dipelajari saat calon pramugari menjalani pelatihan.

Selain disanggul atau dicepol, gaya rambut itu juga disebut dengan French twist atau twist Prancis. Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.

"Rambut kamu terlihat bagus bagi saya, tetapi keselamatan harus didahulukan," komentar seorang warganet. "Anda tidak akan memiliki masalah dengan potongan rambut pixie Kaylee," komentar warganet lainnya.

 

3 dari 4 halaman

Lipstik Warna Cerah

Ciri khas lainnya dari penampilan pramugari adalah cenderung memoleskan lipstik berwarna cerah di bibirnya. Tapi, memakai lipstik berwarna cerah bukan sekadar untuk melengkapi penampilan mereka.

Dilansir dari laman Daily Star, seorang mantan pramugari bernama Heather Poole yang pernah menjadi anggota awak kabin selama 20 tahun, menjelaskan alasan pemilihan lipstik warna cerah untuk pramugari. Menurut dia, saat kondisi darurat, warna lipstik yang mencolok dinilai sangat berguna bagi para penumpang.

Mereka akan lebih mudah membaca gerak bibir para pramugari saat memberikan instruksi penyelematan diri. Di sisi lain, warna lipstik pramugari seakan telah menjadi bisnis serius dalam industri penerbangan. Heather mengaungkapkan bahwa pramugari bisa mendapat masalah jika tidak mau mengikuti pedoman tata rias.

4 dari 4 halaman

Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.