Sukses

Tren Staycation Bikin Tugas Petugas Kebersihan Hotel Makin Berat, Apa yang Terjadi?

Seorang perempuan berbagi cerita perjuangan ibunya yang berprofesi sebagai petugas kebersihan hotel dalam membersihkan kamar yang super berantakan setelah ditinggal tamu yang staycation.

Liputan6.com, Jakarta - Staycation jadi pilihan melepas penat di tengah larangan perjalanan di masa pandemi Covid-19. Tren ini lantas tak jarang membuat tingkat hunian hotel melonjak dan memicu hadirnya kisah tersendiri.

Tidak terkecuali soal staf kebersihan hotel yang bertanggung jawab dalam menjaga kerapian dan kebersihan kamar hotel. Pasalnya, tak sedikit kamar yang ditinggalkan begitu kotor juga berantakan.

Soal hal ini, seorang anak staf kebersihan hotel pun berbagi cerita melalui media sosial. "Pekerjaan (ibu saya) semakin sulit setiap hari karena kurangnya tanggung jawab dari beberapa orang," kata seorang perempuan dalam sebuah unggahan Facebook, Senin, 22 Februari 2021, dilansir dari AsiaOne, Rabu (24/2/2021).

"(Para tamu) meninggalkan ruangan dengan sangat berantakan. Sampah seperti botol minuman keras, cangkir, dan banyak lagi dibuang ke mana-mana," tambahnya.

Ia juga mengunggah potret yang menunjukkan ruangan dalam keadaan berantakan dengan cangkir kosong berserakan di lantai dan tulang ayam tergeletak di dalam kotak. Terlihat pula panci dan wajan yang tidak dicuci dan pajangan balon yang tertinggal.

Menurut anak staf kebersihan hotel tersebut, kondisi ini kerap terjadi. "Kadang-kadang saat jam sibuk, (staf) hanya punya satu hingga satu setengah jam untuk membereskan dan menyiapkan kamar untuk tamu berikutnya," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Disebut Kerap Terjadi

Ditambahkannya, perilaku tamu yang demikian menambah beban kerja staf kebersihan yang sudah intensif. Staf juga bertugas mengganti sprei, membersihkan toilet, menata ulang ruangan, membersihkan noda yang tertinggal di karpet atau karpet harus dibuang.

Langkah-langkah di atas adalah sanitasi ekstra yang harus dilakukan karena pandemi Covid-19. "Meninggalkan seluruh ruangan dalam keadaan seperti itu untuk mereka bersihkan membuat pekerjaan mereka semakin berat," ungkap perempuan itu.

"Bayangkan harus dikejar oleh supervisor mereka untuk membersihkan kamar mereka setiap saat, tetapi ada terlalu banyak kekacauan dengan waktu penyelesaian yang terlalu sedikit," tambahnya.

Sebelum mengakhiri keterangannya, perempuan itu mendesak para tamu untuk lebih perhatian terhadap staf kebersihan dengan melakukan bagian mereka untuk mengantongi sampah dengan benar dan menjaga agar kamar tidak berantakan.

3 dari 3 halaman

Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.