Sukses

6 Destinasi Menawan di Kepulauan Selayar Selain Pulau Lantigiang yang Dijual

Pulau Lantigiang di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, belakangan jadi topik hangat perbincangan publik karena dilaporkan dijual Rp900 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Pulau Lantigiang di Desa Jinato, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan tengah jadi topik hangat perbincangan publik. Pasalnya, pulau yang masih masuk dalam zona perlindungan bahari ini dilaporkan dijual seharga Rp900 juta.

Sementara kasusnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib, kawasan Kepulauan Selayar sendiri memang termahsyur akan wisata bahari nan memukau, baik di atas maupun di bawah permukaan laut.

Jernih air laut berpadu pantai-pantai berpasir putih sepanjang mata memandang jadi panorama yang bisa dengan mudah dijumpai di sini. Selain Pulau Lantigiang, kawasan ini masih punya sederet "harta karun" lain. Berikut beberapa di antaranya dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/2/2021).

1. Pantai Batu Kerapu

Bukan Durdle Door di Inggris, panorama batu berlubang menjorok ke laut jadi bingkai yang bisa dijumpai di Pantai Batu Kerapu. Pantai ini sendiri berlokasi di Dusun Tongke-tongke, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar.

Di samping itu, pengunjung juga bisa leyeh-leyeh di landai pantai berpasir putih di hadapan bentangan air laut jernih yang gradasinya tampak jelas saat hari cerah.

2. Pantai Baloiya

Batu besar berbentuk serupa pulau kecil yang di atasnya ditumbuhi pepohonan tak jauh dari bibir Pantai Baloiya adalah daya tarik utama di sini. Parasnya berpadu ledakan warna di langit senja pun jadi panorama yang paling ditunggu-tunggu.

Berlokasi di Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar lokasi yang juga sudah dikenal turis mancanegara ini juga menawarkan nuansa untuk bersantai sembari menunggu matahari terbenam. Bisa dengan duduk di pantai, bahkan snorkeling tak jauh dari bibir pantai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

3. Perkampungan Tua Bitombang

Tak semata soal pemandangan alam, pesona Kepulauan Selayar juga tentang sendi kehidupan penduduk lokal. Perkampungan Tua Bitombang bisa jadi salah satu representasinya.

Di sini, pelancong akan menemukan rumah unik dengan model rumah panggung yang punya tiang penyangga mencapai 10--20 meter. Desain ini diambil dari kepercayaan penduduk tempat, yakni rumah tinggi menandakan kekokohan.

Juga, kokohnya tiang kayu rumah juga dikaitkan dengan panjang usia warga setempat, di mana tercatat ada yang berusia 100, bahkan 200 tahun.

3 dari 6 halaman

4. Taman Nasional Taka Bonerate

Berbicara Kepulauan Selayar, tak lengkap rasanya bila tak menyebut Taman Nasional Taka Bonerate. Kawasan konservasi ini sudah lama jadi surga bawah laut. Cantiknya bahkan disebut-sebut tak kalah dengan "tetangganya," Wakatobi.

Taka Bonerate tercatat sebagai kawasan terumbu karang atol terluas di Asia Tenggara dan terluas ketiga di dunia dengan tingkat biodiversitas yang sangat tinggi. Juga, merupakan habitat bagi berbagai biota laut yang langka dan dilindungi.

4 dari 6 halaman

5. Hutan Bakau Matalalang

Berjarak empat kilometer (km) dari kota Benteng, Hutan Bakau Matalalang juga menjelma jadi salah satu destinasi menarik di Kepulauan Selayar. Hijau daun-daun pohon bakau nan menyejukkan mata siap menyambut setiap pelancong di sini.

Pagi dan sore hari jadi waktu paling favorit untuk berkunjung ke sini. Setelah melalui rimbun hutan bakau, pelancong nantinya akan mengakhiri perjalanan di dermaga yang langsung menjorok ke laut.

5 dari 6 halaman

6. Bukit Nane

Mau menikmati cantiknya laut Kepulauan Selayar dengan gradasi warna menawan dari ketinggian? Pelancong bisa bertandang ke Bukit Nane di Pulau Polassi, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Mendaki sekitar 30 menit berteman angin pesisir nan sejuk, sepanjang jalannya pelancong akan disuguhkan pemandangan cantik secara "bertahap." Hijau selimut rumput akan jadi pemandangan normal di musim penghujan, sementara parasnya akan berganti jadi cokelat selama kemarau.

Seluruh pesona Kepulauan Selayar ini tentu bisa menunggu. Pasalnya, pandemi COVID-19 masih berlangsung, dan perjalanan belum disarankan. Setidaknya, masukkan dulu tempat-tempat ini ke dalam wishlist perjalanan Anda.

6 dari 6 halaman

Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.