Mi Ayam Gerobak di Jakarta Jadi Langganan Orang Kaya, Harganya Tetap Terjangkau

Mi Ayam Gerobak di Jakarta Jadi Langganan Konglomerat, Harganya Tetap Terjangkau. foto: Youtube 'MGDALENAF'

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu makanan favorit banyak orang adalah mi ayam. Bisa dibilang hampir semua kalangan di Indonesia suka mi ayam, bahkan para penghuni rumah mewah sekalipun. Hal itu setidaknya dibuktikan oleh seorang Youtuber Magdalena Fridawati yang gemar mengulas berbagai tempat makan murah tapi tetap enak di Indonesia.

Dilansir dari kanal YouTube MGDALENAF pada 29 Desember 2020, mi ayam yang diberi sebutan ‘Mie Ayam Pak Gepeng’ ini dijajakan oleh seorang pria bernama Wahono di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Meski hanya dengan gerobak kecil miliknya, mi ayam itu setiap hari ludes dibeli, termasuk oleh para orang kaya yang tinggal di area Pondok Indah.

Di tengah megahnya perumahan di Pondok Indah, gerobak sederhana Wahono yang terlihat berbeda justru menjadi pusat perhatian. Dagangan yang dijualnya tersebut diketahui merupakan mi ayam terkenal di kawasan elit tersebut.

Walaupun hanya sendiri, Wahono terlihat gigih dan sigap melayani pelanggan yang datang dan pergi. Meski tak muda lagi, ia tetap bersemangat untuk membuat mi ayam bagi pelanggannya.

"Aku dapat rekomendasi dari teman kalau di perumahan megah Pondok Indah itu ada yang jual mi ayam murah meriah, sudah legend, dan katanya itu enak banget. Makanya ini aku mau nyamperin," ucap Magdalena.

Ia pun kaget sekaligus kagum dengan kesederhanaan peralatan dagang Wahono, Ia tak menyangka meski banyak konglomerat di kawasan tersebut, tapi banyak pula yang terpikat dengan dagangan Wahono.

"Eh sederhana banget ya. Di tengah-tengah perumahan super megah Pondok Indah ada yang jual mie ayam kayak gini," sambungnya. Bahkan, di depan gerobak Wahono nampak terparkir sebuah mobil mewah. Wahono ternyata telah menjadi penjual mi ayam selama lebih dari 30 tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang nekat melakukan aksi yang terbilang ekstrem saat di jalan Blabak-Sawangan, Magelang. Dia makan mi ayam saat mengendarai sepedanya. Tingkah pria yang satu ini tidak patut ditiru ya.

2 dari 3 halaman

Awalnya Jualan Berkeliling

Sebelum menetap di lokasi berjualannya saat ini, ia lebih dulu menjajakan mi ayam dengan berkeliling di kawasan Pondok Indah. Kini, Wahono menyebut ada banyak pelanggan setianya yang merupakan konglomerat.

Meski dibeli oleh banyak kalangan berada, tapi harga semangkuk mi ayam tetap terjangkau dan untuk sekarang ini dihargai Rp15 ribu per porsi dari awalnya Rp5 ribu saat pertama kali berjualan.

"Pak, di sini yang makan sudah mobilnya mercy, rumahnya ada yang di Pondok Indah, sudah punya uang, ekonominya bagus lah. Kenapa enggak dimahalkan?," tanya Magdalena penasaran. "Enggak usah, memang harganya segitu," jawab pak Wahono singkat.

Penampakan mi ayam yang dijual di pinggir jalan tersebut cukup memuaskan. Banyak potongan ayam besar yang tetap disajikan Wahono meski harganya terjangkau. Magdalena sendiri memesan porsi dobel seharga Rp30 ribu. Usai mencoba, Magdalena mengatakan suka, rasanya enak apalagi kalau pakai sambal.

"Yang paling spesial daging ayamnya, potongannya besar-besar, enak, rasanya manis dan gurih karena pakai jahe dan kecap tapi nggak pake kunyit. Pokoknya kalo ke daerah Pondok Indah, jangan cuma makan di kafe atau di mal, mampir juga ke warung mi ayam Gepeng," ujar Magdalena.

3 dari 3 halaman