Sukses

Genjot Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Gelar Pameran di Yogyakarta

Kemenparekraf ingin memulihkan kembali pariwisata dalam negeri. Selain Yogyakarta, pameran juga digelar di lima kota lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar event bertajuk ameran Misi Penjualan Pasar Nusantara. Pameran yang digelar pada 7-9 Nomber ini bertujuan untuk mengangkat pariwisata dalam negeri.

Direktur Pemasaran Regional I Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu menjelaskan, melalui program 'Pameran Misi Penjualan Pasar Nusantara' Kemenparekraf mengajak masyarakat untuk berwisata dengan aman dan nyaman #DiIndonesiaAja.

"Pameran ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan memulihkan kembali perekonomian lokal, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Jemadu seperti rilis yang diterima media.

Pandemi Covid-19 disebutnya sudah merusak sendi perkonomian nasional, tak terkecuali industri pariwisata. Dia menjelaskan, secara makro penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mulai terjadi pada Februari lalu sebesar 30,24 persen.

"Pemerintah bekerjasama dengan seluruh stakeholder dan industri pariwisata di Indonesia telah memaksimalkan standar kesehatan dan keamanan untuk memastikan agar masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman. Hingga pada akhirnya mampu meningkatkan kembali perekonomian lokal melalui sektor pariwisata," ujarnya.

 

 

Saksikan Video Pariwisata di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Kota

Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area I Kemenparekraf, Taufik Nurhidayat menambahkan, kegiatan ini akan dilangsungkan di lima kota lain selain Yogyakarta di antaranya Malang, Bandung, Padang, Medan dan Batam. Pada pameran ini, Taufik menyebut berbagai paket wisata menarik akan ditawarkan oleh lima industri pariwisata, termasuk di antaranya biro perjalanan wisata lokal Yogyakarta dan Online Travel Agent (OTA).

"Tidak hanya itu, berbagai produk UMKM pilihan pun turut mewarnai pameran wisata ini. Selain di Yogyakarta, kegiatan ini juga diselenggarakan di lima kota lainnya yaitu Malang, Bandung, Padang, Medan dan Batam," ujarnya.

Dia yakin pameran ini akan menarik banyak peminat yang pada akhirnya kembali menggairahkan industri pariwisata dalam negeri. Melalui event tersebut, Taufik mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan wisata dalam negeri.

"Ini adalah upaya kami untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dalam negeri yang sebelumnya terdampak COVID-19. Melalui event ini kami ingin mengabarkan kepada masyarakat silakan rencanakan wisata #DiIndonesiaAja dan mari bersama-sama kita bangkit kembali," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.