Sukses

Pria di Jepang Ditangkap Usai Mencuri Kain Penutup Piano

Pencurian penutup piano ini terjadi di sekolah menengah pertama di Nagoya, Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Pencurian oleh seorang pria di Nagoya, Jepang, mungkin membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, ia mencuri kain besar yang digunakan untuk menutup piano.

Dilansir dari laman SoraNews24, Selasa (27/10/2020), polisi mengumumkan penangkapan pria bernama Yoshitaka Mizuno yang dicurigai mencuri setidaknya satu penutup piano. Insiden ini terjadi di sekolah menengah pertama di daerah Atsuta, Nagoya.

Mizuno diduga memecahkan jendela kaca untuk memasuki sekolah dan melarikan diri dengan kain besar senilai 7.000 Yen atau setara Rp980 ribu. Pencurian ini terjadi pada Agustus 2015.

Kasus tersebut adalah satu dari empat pencurian penutup piano yang dilaporkan di sekolah itu sejak 2014. Polisi akhirnya dapat melacak pelakunya dan menangkap pelaku bulan ini.

Pencarian selanjutnya di apartemen Mizuno, ditemukan tujuh penutup piano yang saat ini dihubungkan polisi ke perampokan lainnya. Sementara itu, Mizuno dikabarkan mengaku mencuri pada Agustus 2015.

Namun motif pencurian penutup piano oleh Mizuno belum diketahui. Tak sedikit warganet yang turut penasaran apa yang sebenarnya melatar belakangi pria Nagoya itu mencuri kain penutup piano tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spekulasi

"Masih banyak misteri di dunia," kata warganet. "Ini adalah tingkat penyimpangan yang bahkan saya tidak bisa mengerti," tulis warganet.

"Harga penutup piano 7.000 yen?" tanya warganet lain yang terkejut.

Beragam spekulasi mencuat terkait pencurian ini. Ada yang menyebut pelaku membutuhkan penutup piano atau karena harganya bisa sangat mahal.

Namun, dia ditemukan memiliki tujuh penutup piano. Meskipun laporan tidak menyebutkan apakah Mizuno adalah pemilik piano, sangat tidak mungkin dia memiliki tujuh piano di rumahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.