Sukses

Seperti Meghan Markle, Putri Eugenie Disebut Tak Bakal Pakai Gelar Kerajaan untuk Anaknya

Putri Eugenie dan sang suami Jack Brooksbank baru saja mengumumkan bahwa mereka tengah menanti buah hati pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Cucu Ratu Elizabeth II, Putri Eugenie, dan sang suami, Jack Brooksbank, tengah menanti buah hati pertama mereka. Keduanya mengumumkan kabar bahagia tersebut melalui dua potret yang diunggah pada akun Instagram resmi Eugenie pada 25 September lalu.

Dilansir dari laman Insider, Senin, 5 Oktober 2020, anak pertama Eugenie dan Jack akan jadi cicit kesembilan Ratu Elizabeth dan pewaris takhta ke-11. Kendati demikian, kemungkinan besar sang bayi akan lahir tanpa disematkan gelar.

Terdapat dua alasan mengenai hal tersebut. Pertama, berkaitan dengan tradisi kerajaan. Anak Putri Eugenie tak akan menyandang gelar pangeran atau putri karena surat paten yang dirilis Raja George V pada 1917 silam.

"Cucu dari putra-putra berdaulat mana pun dalam garis keturunan langsung (kecuali hanya putra tertua yang masih hidup dari putra tertua Pangeran Wales)," demikian surat tersebut berbunyi.

Tak seperti Pangeran William dan Pangeran Harry yang diberi gelar bangsawan atas pernikahan mereka masing-masing, sesuai tradisi, perempuan kerajaan tak mewarisi gelar itu. Maka dari itu, suami dan anak-anak mereka kemungkinan besar tak akan mewarisi tradisi tersebut.

"Jika ayah bayi tak memiliki gelar, maka tidak ada kemungkinan ia akan memilikinya," kata Managing Editor Majalah Majesty, Joe Little.

Bayi Putri Eugenie akan membawa nama belakang suaminya, Brooksbank. Menurut laporan, Putri Eugenie tak menginginkan gelar untuk anaknya, seperti Meghan Markle dan Pangeran Harry.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kutukan Sekaligus Berkah

Meghan Markle dan Pangeran Harry memperkenalkan putra pertama mereka, Archie, tahun lalu tanpa gelar kerajaan. Kini, pasangan ini telah mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan menetap di Santa Barbara, Amerika Serikat.

"Bahkan, jika Ratu menawarkan mereka gelar sebagai hadiah, itu bukan keinginan Eugenie atau Jack agar anak mereka memiliki gelar," kata seorang teman keluarga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya pada Vanity Fair.

Sumber tersebut melanjutkan, Eugenie tahu gelar tersebut dapat jadi kutukan sekaligus berkah. Sementara, ia dan Jack ingin anak mereka menjalani kehidupan biasa, hingga akhirnya bekerja untuk mencari nafkah. Gelar tak penting bagi Jack dan Eugenie, mereka hanya menginginkan anak yang sehat dan bahagia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.