Sukses

Lamaran Romantis ala Guru Sekolah, Sodorkan Cincin pada Kekasih di Bawah Komet Langka

Seorang guru di New York melamar kekasihnya di bawah komet Neowise yang hanya ada 6.800 tahun sekali.

Liputan6.com, Jakarta - Lamaran adalah acara yang tak terlupakan bagi siapa pun, begitu juga pasangan John Nicotera dan Erica Pendrak. Nicoreta sengaja melamar Pendrak bertepatan dengan lewatnya komet Neowise, sebuah peristiwa kosmik yang sangat langka karena komet tersebut hanya muncul 6.800 tahun sekali.

Pendrak berusia 33 tahun, sedangkan Nicotera berumur 26 tahun. Keduanya adalah guru yang mengajar di sebuah sekolah di New York, seperti dilansir dari Insider, Selasa, 28 Juli 2020.

Nicotera mengatakan mulai berpikir untuk melamar Pendrak sekitar Natal 2019. Namun, mereka menghabiskan waktu bersama dalam karantina karena pandemi.

"Saya suka bahwa saya dapat berbagi momen yang tulus, serius, dan penuh kasih dengan John seperti halnya saya dapat berbagi momen konyol," kata Pendrak.

Awalnya, Nikotera berencana untuk melamar Pendrak di Danau Crater di Oregon. Namun, hal itu tidak memungkinkan karena pandemi mempersulit mereka bepergian.

Inspirasi lamaran mencuat ketika Nicotera mendengar tentang komet Neowise. Sebagai pecandu antariksa, dia baru-baru ini mengetahui tentang komet langka itu yang hanya muncul setiap 6.800 tahun, menurut NASA. Komet itu terlihat di belahan bumi utara dari 15 Juli--23 Juli 2020

Bagi Nicotera, komet itu sepertinya adalah kesempatan yang tepat untuk melamar kekasihnya. Nicotera membuat rencana sendiri tanpa diketahui Pendrak. 

Lelaki itu kemudian mengajak kekasihnya ke kediaman keluarganya di Old Forge, New York, sehingga mereka dapat melihat komet itu sambil menyampaikan lamaran.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Teman

Nasib baik rupanya sedang berpihak kepada Nicotera karena teman baiknya, Tim Leach mengulurkan tangan untuk mengambil potretnya di bawah komet. Sebagai fotografer, Leach tahu cara mengambil gambar yang bagus.

Pada 18 Juli 2020, Nicotera dan Pendrak bertemu dengan Leach. Leach memotret momen saat Nicotera dan Pendrak melangsungkan lamaran di bawah komet.

Mereka berpose untuk beberapa foto bersama sebelum Nicotera mengajukan lamaran. Syaraf Nicotera seakan luluh melihat Pendrak sebelum dia berlutut di hadapan kekasihnya itu.

Pendrak menangis ketika Nicotera menyampaikan lamarannya, karena lamaran itu sangat mengejutkannya. Dia dan Nicotera telah membahas masa depan mereka bersama, tetapi dia tidak menyadari kalau Nicotera melamarnya.

Pasangan itu mengatakan mereka bersyukur Leach bisa mendokumentasikan lamarannya tersebut. "Saya sangat senang Tim bisa berada di sana dan menangkap momen itu untuk kami," kata Nicotera.

Potret lamaran itu juga menjadi viral ketika Nicotera tweet tentang pengalaman itu dan menandai astronot Garrett Reisman, yang kemudian me-retweet gambar itu dan mengucapkan selamat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.