Sukses

Ada Pembatasan Jalur Sementara, Nugie Berharap Bersepeda Bukan Tren Sesaat

Nugie berharap nantinya masyarakat semakin sadar untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.

Jakarta - Musisi sekaligus aktivis lingkungan hidup, Nugie, menyampaikan pendapatnya mengenai aturan pembatasan jalur sepeda sementara atau "pop up bike line" di jalan protokol Sudirman - Thamrin, Jakarta Pusat.

Sebagai salah satu orang yang sudah lama menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari, Nugie tak mempermasalahkan aturan tersebut.

"Saya sih semua peraturan pada dasarnya ada baiknya, tapi khusus buat saya yang beraktivitas dengan sepeda kalau enggak boleh jalan protokol, sepeda bisa lewat jalan mana aja," ucap Nugie, seperti dilansir dari Antaranews, 20 Juni 2020.

"Jadi jangan terlalu khawatir yang berlebihan. Karena sekali lagi kalau hanya segelintir orang yang menyuarakan nggak akan jadi apa-apa sama seperti juga isu lingkungan hidup," tambahnya.

Meski begitu, adik dari Katon Bagaskara itu mengaku senang melihat tingginya minat masyarakat untuk bersepeda dalam beberapa pekan  belakangan ini.

Dia berharap agar hal tersebut bisa terus bertahan sehingga nantinya masyarakat semakin sadar untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.

"Buat saya kalau ini jadi kesepakatan publik untuk berubah menjadikan transportasi bersepeda dan jalan kaki pasti nanti akan ada hal yang lebih mengakomodir kebutuhan yang mayoritas. Soalnya semua sekarang ini skalanya mayoritas, kalau minoritas masih susah berkiprah," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minat Masyarakat Meningkat

Nugie yang telah aktif menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari sejak 2009 itu merasakan perbedaan besar mengenai minat masyarakat untuk bersepeda terutama di masa pandemi saat ini.

Personel The Dance Company ini berharap agar peningkatan minat masyarakat untuk bersepeda tak hanya sekedar menjadi tren sesaat yang kemudian perlahan memudar.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan pembatasan jam jalur sepeda sementara atau "pop up bike line" di jalan protokol Sudirman - Thamrin.

Jam diberlakukannya jalur sepeda sementara ini adalah pada Senin - Jumat pukul 06.00 - 08.00 WIB, lalu untuk sore hari dari pukul 16.00-18.00 WIB. Sementara untuk Sabtu, jalur sepeda sementara akan diberlakukan pada pukul 10.00 - 12.00 WIB dan pukul 16.00 - 19.00 WIB. Untuk Minggu, aturan ini tak berlaku saat pelaksanaan CFD.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.