Sukses

6 Tips Rumah Bebas Virus Tanpa Bahan Kimia

Membuka jendela adalah hal paling sederhana dan termurah untuk membersihkan rumah tanpa memakai bahan kimia.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 membuat banyak orang mendadak punya kebiasaan baru. Salah satunya adalah kebiasaan membersihkan rumah menggunakan disinfektan. Tujuannya, supaya rumah bebas virus.

Padahal, disinfektan ini termasuk bahan kimia yang jika penggunaannya tidak sesuai prosedur, bisa mengganggu kesehatan. Misalnya, kalau Anda tak menggunakan masker atau sarung tangan pelindung ketika menggunakannya.

Atau, meski Anda sudah melindungi diri dengan baik ketika menggunakannya, bukan tak mungkin masih ada residu yang tertinggal di permukaan benda, atau bahkan di udara. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan para penghuni rumah.

Karena itu, Environmental Protection Agency (EPA)/Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat memaparkan tak harus bergantung pada aneka bahan kimia untuk membersihkan rumah, Anda bisa melakukan sejumlah cara alami dan sederhana berikut untuk memastikan rumah bebas virus.

Dilansir dari laman MNN, Senin (4/6/2020), setidaknya ada enam tips membersihkan rumah tanpa bahan kimia agar bebas virus.

1. Buka jendela

Ini adalah hal paling sederhana dan termurah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas udara di dalam rumah. Membuka jendela bukan hanya membuat rumah terasa lebih sejuk, tapi juga bisa mengurangi akumulasi polutan yang berbahaya di udara, termasuk virus.

2. Tanaman hias

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Society for Horticultural Science, tanaman hias yang diletakkan di dalam rumah bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan,

Beberapa tanaman hias yang bisa membersihkan udara di dalam rumah, di antaranya Lidah Mertua, Lidah Buaya, Palem, Pakis dan Sirih Gading. Tanaman tersebut mampu menghilangkan beberapa jenis polutan di dalam rumah seperti nikotin, karbon monoksida, benzene, hingga dioksin.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Pakai pembersih berbahan alami

Untuk pilihan yang lebih aman, pertimbangkan untuk membuat pembersih rumah tangga sendiri menggunakan bahan-bahan seperti cuka, soda kue, jus jeruk, atau minyak esensial.

Beberapa minyak esensial, seperti tea tree oil, memiliki sifat antibakteri. Anda bisa menguapkan minyak ini dengan diffuser untuk mengurangi bakteri di udara di dalam rumah.

Minyak esensial seperti kayu putih, cengkeh, dan rosemary juga terbukti bisa membantu mengurangi jumlah tungau debu di dalam rumah.

4. Lepas sepatu di luar rumah

Kotoran dari luar yang menempel di sepatu atau sandal Anda dapat membawa banyak kotoran dan polutan, seperti bakteri, pestisida, serbuk sari, jamur, bahkan virus. Kalau Anda membawa masuk sepatu ke dalam rumah, bisa jadi kotoran itu akan menempel di lantai di beberapa ruangan.

3 dari 4 halaman

5. Gunakan Air Purifier

Air purifier atau pembersih udara bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi partikel berbahaya di udara. Jika ada anak-anak di rumah yang mengidap asma, air purifier bisa diletakkan di dalam kamar untuk membantunya mendapatkan udara yang bersih.

6. Jangan bawa masuk hewan peliharaan

Kalau Anda memelihara hewan, pastikan ada kandangnya dan ditempatkan di luar rumah. Kalau masuk ke dalam rumah, bulu binatang peliharaan dan sel-sel lain dari tubuh hewan bisa terjatuh dan mengotori rumah Anda.

Ini bisa menyebabkan seseorang mengembangkan gejala seperti asma atau memperburuk asma yang sudah ada. Kalau Anda punya hewan peliharaan, pastikan untuk membersihkannya secara teratur dan membiarkannya tetap di luar rumah.

4 dari 4 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini