Sukses

Terkait Virus Corona, Resor Disneyland Hong Kong Disarankan Jadi Pusat Karantina

Hong Kong Disneyland saat ini tengah ditutup sementara karena wabah virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran wabah virus corona masih mengkhawatirkan masyarakat seantero jagat. Baru-baru ini, resor Disneyland Hong Kong disarankan menjadi pusat karantina untuk menangani virus yang telah menelan lebih dari 500 korban jiwa itu.

Dilansir South China Morning Post, Kamis (6/2/2020), mantan kepala sekretaris Hong Kong Henry Tang Ying-yen menambahkan suaranya untuk mendesak pemerintah mengisolasi mereka yang terinfeksi virus corona di taman hiburan ini.

Seperti yang diketahui, Disneyland Hong Kong terletak di daerah terpencil di Teluk Penny, Pulau Lantau. Sejak penyebaran wabah virus corona, theme park ini resmi ditutup untuk sementara waktu.

"(Pemerintah) dapat mempertimbangkan untuk menggunakan tempat-tempat yang jauh dari daerah perumahan, misalnya, hotel-hotel di resor Disneyland Hong Kong sebagai fasilitas karantina," tulis anggota parlemen sektor pariwisata Yiu Si-wing dalam surat kepada menteri perdagangan.

Yiu menyebut dalam wawancara pada hari Rabu, 5 Februari 2020, Sekretaris untuk Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Edward Yau Tang-wah telah mengatakan kepadanya bahwa dia akan melihat saran tersebut.

Yiu melanjutkan tiga hotel Disneyland dengan total 1.750 kamar berada jauh dari perumahan. "Kami menyarankannya mengingat situasi saat ini dan berpikir setiap orang memiliki tanggung jawab sosial," tambahnya.

Disneyland, dikatakan Yiu, akan memiliki pertimbangan sendiri, termasuk dampak pada branding dan bagaimana meyakinkan tamu fasilitas mereka aman setelah mereka akhirnya dibuka kembali untuk umum.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalam Pertimbangan

Pada Senin, 3 Februari 2020, ketua Partai Demokrat Wu Chi-wai dan anggota parlemen Helena Wong Pik-wan membuat proposal serupa.

"Kami telah memperhatikan tempat-tempat yang ingin diubah oleh pemerintah menjadi fasilitas karantina dekat dengan area perumahan. Karena belum berkonsultasi dengan dewan distrik, warga memiliki kekhawatiran," ungkap Wong.

"Karena Disneyland masih ditutup, mungkin jumlah tamu di hotel-hotelnya akan sedikit," tambahnya.

Selain itu, Ocean Park di distrik selatan telah ditutup sementara waktu sejak 26 Januari 2020 sebagai tindakan pencegahan pada virus corona. Wu dan Wong menyarankan untuk membangun fasilitas karantina di sana seluas 60 hektar yang disediakan untuk pengembangan tahap kedua Disneyland.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.