Sukses

Langgar Aturan Lingkungan, 4 Gedung Mewah di India Diledakkan

Peledakan gedung ini menjadi salah satu tindakan serius pemerintah India terkait pembangunan yang melanggar aturan lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Empat gedung mewah yang menjulang di tepi laut di India selatan kini tak terlihat lagi. Bangunan itu hancur dan kini hanya menyisakan puing-puing setelah ledakan pada akhir pekan ini.

Bukan karena kecelakaan atau diledakkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. Ledakan tersebut memang disengaja dan termasuk dalam peraturan pemerintah India terkait masalah lingkungan.

Dilansir dari Asiaone.com, Selasa, 14 Januari 2020, peledakan gedung ini menjadi salah satu tindakan serius pemerintah India terkait pembangunan yang melanggar aturan lingkungan. Pihak pemerintah memang sudah memantau konstruksi bangunan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Tak jarang ditemui kasus pengembang gedung yang mengesampingkan keselamatan dan peraturan lainnya. Kerugian tidak hanya menjadi beban pengelola, tetapi juga penghuni apartemen tersebut.

Seperti di Kochi, Ibu kota negara bagian Kerala, seorang pemilik apartemen kini harus menghadapi perjuangan hukum yang panjang untuk mendapatkan ganti rugi apartemennya. Para investor gedung tersebut juga ikut terkesan sudah angkat tangan.

Ledakan gedung tersebut dilakukan pada Sabtu, 11 Januari 2020 waktu setempat. Gedung yang pertama diledakan berada di kompleks Iman Suci. Gedung dengan 90 lantai tersebut terkenal dengan pemandangan indahnya yang langsung menuju ke daerah subur Kerala.

Kemudian disusul Menara Kembar, Alfa Serene yang masih di wilayah Kerala. Pada Minggu, 12 Januari 2020, dua gedung lain menyusul untuk diledakan.

Sebelum peledakan gedung, pemerintah telah memastikan gedung tersebut kosong dan mempunyikan sirene sebagai tanda peringatan untuk orang-orang di sekitar menjauh dengan jarak paling dekat 200 meter. Tak lupa, petugas media, ambulans dan pemadam kebakaran juga besiaga di daerah sekitar gedung yang akan diruntuhkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak Penghancuran Gedung

Dalam peledakan empat gedung tersebut tak sedikit masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan gedung mewah itu hancur berkeping-keping menjadi puing-puing.

Hal ini sudah diantisipasi oleh Komisioner Polisi Vijay Sakhare. Ia mengatakan sudah siap menghadapi kerumunan yang datang untuk menyaksikan 'tontonan sekali seumur hidup' itu.

Dampak setelah penghancuran gedung ini merambat kemana-mana. Masyarakat yang tinggal di sekitar gedung tersebut menjaid khawatir tentang isu pembongkaran rumah mereka. 

Pembongkaran itu menyisakan riwayat gedung yang telah ada sejak 2006, saat itu pemerintah setempat memberikan izin kepada pembangun swasta untuk mendirikan gedung-gedung tinggi.

Namun, tahun lalu Mahkamah Agung memutuskan bahwa pembangun gedung melanggar aturan tentang konstruksi di zona pantai yang sensitif secara ekologis.

Kerala terkenal karena daerahnya yang terpenci, laguna dan danau payau yang membentang sejajar dengan Laut Arab. Pada 2018 lalu, negara bagian itu sempat dihantam bencana banjir besar yang menewaskan lebih dari 400 orang.  (Adhita Diansyavira)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.