Sukses

Merajut Asa Menjadi Desainer Dunia

SMK NU Banat Kudus pun menelurkan fashion designer berprestasi. Salah satunya adalah Risa Maharani.

Liputan6.com, Jakarta Dunia mode adalah ruang sempurna bagi mereka yang memiliki hasrat untuk mengekspresikan diri pada fashion designer. Tak sedikit bahkan yang mengikuti kelas fashion design, guna mengasah minat dan bakat mereka di industri ini.

Ketika sudah berhasil, hal yang paling membanggakan adalah karyamu dikenal bahkan digunakan banyak orang. Enggak menutup kemungkinan, hasil rancanganmu dipakai artis kenamaan atau publik figur, bukan hanya dari Indonesia saja, bahkan sampai ke luar negeri.

Lalu kira-kira, hal apa saja yang dibutuhkan untuk menggapai impian menjadi desainer atau fashion designer? Ada empat hal, yuk simak penjelasan berikut ini:

1. Memiliki Minat dan Hobi dalam Dunia Fashion

Pastikan kamu memiliki mengantongi dasar ini, untuk melanggengkanmu ke tahap selanjutnya. Lewat minat yang dimiliki, artinya kamu mulai menyalurkan bakat.

2. Jiwa Kreatif

Setiap orang pada dasarnya memang memiliki bakat atau keterampilan. Jiwa kreatif, masuk dalam kategori bakat karena menjadi potensi alamiah yang melekat di dirimu. Nah, agar keterampilan itu menghasilkan sesuatu, kamu perlu mengasahnya.

3. Mengikuti Kompetisi

Tahap ketiga ini adalah bagian dari caramu mengasah bakat yang dimiliki tadi. Setelah melalui proses penyerapan ilmu fashion, saatnya untuk berkompetisi dengan desainer lain. Dengan mengikuti kompetisi, seperti fashion show atau eksibisi fashion design. Dengan begitu, kamu jadi lebih tahu kualitasmu di dunia mode.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berprestasi

Dengan penyesuaian yang dilakukan, hasilnya SMK NU Banat Kudus pun menelurkan fashion designer berprestasi. Salah satunya adalah Risa Maharani, siswa lulusan tahun 2017 yang berhasil menembus dunia mode internasional, di Hong Kong dan Eropa.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini