Sukses

Perdana Masuk Indonesia, Truedan Tawarkan Tak Sekadar Boba

Demi menaklukkan pasar Indonesia, brand minuman Boba asal Taiwan menghadirkan konsep gerai berbeda dari biasanya.

Liputan6.com, Jakarta -  Pasar minuman boba di Indonesia, khususnya di Jakarta, belum jenuh. Terbukti, satu brand minuman asal Taiwan, Truedan, membuka gerai perdananya di Mal Taman Anggrek pada Jumat, 29 November 2019.

Di tempat asalnya, Truedan yang lebih dikenal dengan nama Jejudan sudah beroperasi sejak 2010. Sejak 2017, brand tersebut membuka franchise dan kini memiliki lebih dari 100 gerai di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Jepang.

Gerald Hee, pemegang franchise Truedan Indonesia yang berbasis di Singapura, menilai pasar Indonesia masih sangat menarik. Namun untuk bersaing dengan pemain yang telah eksis sebelumnya, konsep berbeda pun dihadirkan.

Gerai tak sekadar menjual berbagai varian minuman boba, tetapi juga menyediakan sandwich sebagai menu makanan. Ide tersebut muncul setelah mempelajari perilaku orang Indonesia yang lebih suka nongkrong  dibandingkan hanya membeli lalu dibawa pulang. 

Apalagi, ia juga memegang franchise merek sandwich di Singapura. Ia pun mengajukan usulan untuk menggabungkan kedua merek tersebut dalam satu gerai yang disambut baik oleh Truedan.

"Tidak seperti di Singapura atau tempat lain yang orang-orangnya lebih suka take away, orang Indonesia itu suka nongkrong, ngobrol, menghabiskan waktu bersama. Jadi, kami pikir kenapa tidak di gerai ada makanan dan minuman sekaligus agar mereka lebih nyaman lagi nongkrongnya," kata Gerald dalam jumpa pers di Jakarta.

Selain menyediakan makanan, setiap gerai juga akan dilengkapi fasilitas hiburan. Temanya akan berbeda setiap bulannya. Sebagai contoh, pada Desember ini gerai mengangkat tema film sehingga akan ada momen movie screening agar pengunjung tambah betah.

Tema berbeda sudah disiapkan untuk Januari 2020 nanti. Gerai akan menghadirkan kompetisi game online yang bisa diikuti para pengunjung. Dengan begitu, tempat menjadi lebih hidup.

"Konsep serupa nantinya juga akan diterapkan di gerai lain di Indonesia. Kami berencana buka di Surabaya, Januari. Di Bandung juga Januari. Di Jakarta pastinya akan diekspansi tapi kami masih mencari lokasi yang tepat," tuturnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dua Menu Andalan

Truedan menghadirkan sekitar 20 menu minuman di gerai pertamanya, tak melulu Boba tetapi juga beragam varian teh dengan topping alternatif adalah cincau dan nata de coco. Tersedia pula lima lever kadar kemanisan, dimulai dari nol persen, yang bisa dipilih sesuai keinginan. 

"Kami menyadari beberapa yang suka minum Boba, tidak suka bila terlalu manis," kata Gerald.

Oreo brown sugar Boba milk dan brown sugar Boba milk menjadi andalan Truedan untuk menggaet pasar di Indonesia. Kedua menu itu diyakini familiar dengan lidah kebanyakan konsumen. Namun khusus menu Oreo, anda tidak bisa meminta tingkat kemanisan tertentu.

Susunya sangat terasa dalam menu Oreo tersebut. Boba dengan kekenyalan yang pas dan rasa manis gurih itu disajikan cukup melimpah. Begitu pula dengan remahan biskuit di atasnya. Satu cup porsi menu itu bisa memadamkan kelaparan untuk beberapa jam. Hanya saja, tingkat kemanisannya masih terasa lebih di lidah saya.

Bila bosan dengan Boba, anda bisa mencoba oolong tea dengan tambahan cincau hijau segar. Atur tingkat kemanisan 30 persen saja, terutama bila Anda tak terlalu suka manis. Setidaknya, rasa sepet teh bisa diimbangi.  

"Kami berencana untuk membawa lebih banyak menu teh karena Truedan terkenal dengan tehnya, seperti oolong dan beberap teh China lainnya yang saya tidak tahu namanya di sini. Juga latte," kata Gerard.

Bola-bola hitam yang disebut juga sebagai biji mutiara hitam itu dimasak langsung di gerai setiap dua jam sekali. Dalam dua jam pula, Boba yang dibuat harus dihabiskan. Bila tidak, mereka akan membuangnya untuk menjaga kesegaran.

"Maka itu, gerai kami membutuhkan ruang yang lebih luas karena untuk dapur," kata dia.

Proses pembuatan Boba Truedan diklaim berbeda. Bila cara konvensional hanya menggabungkan sirup gula merah siap pakai dan Boba, brand itu mengkaramelisasi gula merah yang diproduksi sendiri dan mengubahnya jadi cairan gula kental keemasan. Boba lalu dimasak di dalam sirup sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan aromatik.

 

 

3 dari 3 halaman

Serba Telur

Soal sandwich, ia menyebut beef bulgogi sebagai menu andalan. Terdiri dari roti panggang berisi daging sapi iris dengan saus bulgogi ditambah telur setengah matang dan ditaburi irisan daun bawang. 

Rotinya lembut dan agak kriuk bila dimakan segera setelah dihidangkan. Rasanya sekilas mirip dengan beef teriyaki dengan rasa dominan manis gurih. 

Meski telur disajikan setengah matang, rasanya tak bikin eneg. Porsinya mengenyangkan untuk orang yang kelaparan. Hanya saja, akan lebih nikmat bila disediakan sambal.

"Kami produksi rotinya sendiri di Singapura untuk pasar Indonesia," kata Gerald.

Dengan konsep dapur terbuka, ia berharap konsumen bisa melihat langsung bagaimana sandwich dibuat. Setiap makanan, kata dia, baru diolah bila pesanan masuk.

"Kami tidak memakai pengawet apapun," ujarnya.

Selain bulgogi, masih ada sandwich isi chicken ham dan telur serta tuna mayonaise telur. Jangan remehkan ukurannya, satu porsi saja bisa mengenyangkan beberapa jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.