Sukses

Reaksi Kocak Para Bule Temukan Daun Salam di Makanan Mereka

Salah satu di antara mereka bersumpah tak mau lagi makan di restoran itu karena mendapati daun salam di hidangan yang dipesan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan orang Indonesia, daun salam bukanlah bumbu asing yang digunakan di sejumlah makanan. Menambah harum aroma makanan jadi alasan di balik pemakaian daun salam sebagai bahan pelangkap sebuah masakan.

Beberapa mungkin ada yang sengaja membuangnya saat hendak disajikan, tapi tak jarang juga yang membiarkannya masih di dalam hidangan tersebut. Bukan pemandangan asing untuk orang Indonesia, tapi bisa sangat menghebohkan bagi mereka yang tak familiar dengan bahan satu ini.

Beberapa kicauan bule di Twitter jadi buktinya. Lewat berbagai tweet, sembari menyertakan daun salam yang berada di piring makanan, mereka menanyakan mengapa sampai ada daun di makanan yang disajikan.

Kuliner yang menyertakan daun salam tersebut diketahui merupakan salah satu menu di restoran Chipotle Mexican Grill. Melansir dari situs resminya, Jumat (16/8/2019), Chipotle merupakan restoran asal Amerika Serikat yang juga membuka cabang di Prancis, Inggris, Kanada, dan Jerman.

Menu yang disertai nasi menyertakan daun salam itu membuat heboh para konsumen. Beberapa di antaranya mengaku sangat aneh melihat daun utuh di makanan mereka, sementara salah satunya bahkan mengajukan protes.

"Saya tidak akan pernah makan di Chipotle lagi. Saya baru saja menemukan daun di makanan saya yang terlihat seperti mereka petik di pohon depan restoran," tulis salah satu warganet sembari memamerkan daun salam di piringnya..

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral di Media Sosial

Beberapa kicauan yang dimaksudkan sebagai protes itu kemudian di screenshot dan kembali diunggah pengguna Twitter @bbylavv sembari menuliskan, "Tolong beritahu saya kalau kalian tidak serius.".

Reaksi melihat daun salam ini kemudian jadi viral dan mengundang respons dari banyak orang. Mereka yang tak familiar dengn bumbu satu itu langsung percaya, bahkan mempertanyakan kehigienisan restoran tersebut.

Sementara, warganet yag sebagian berasal dari Asia, terutama Asa Tenggara, menjelaskan bahwa daun itu memang bagian dari bumbu masak. "Daun satu ini sangat famiiar di banyak masakan Asia. Tenang saja," tulis salah seorang wraganet.

Bahkan, ada juga penghuni jagat maya yang langsung memberi link penjelasan tentang daun salam, mulai dari bentuk, sampai kegunaannya. Pihak restoran sendiri sudah membalas protes tersebut dengan menjelaskan bahwa daun tersebut merupakan daun salam.

Hanya saja, harusnya memang tak disertakan dalam penyajian makanan. "Kami sangat minta maaf atas ketidaknyamanan Anda. Tapi, bisa kami pastikan daun salam tidak berbahaya," tulis pihak restoran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.