Sukses

Menpar Arief Yahya Sebarkan Semangat Indonesia Incorporated di Singapura

Menpar tiupkan semangat Indonesia Incorporated di Singapura.

Liputan6.com, Singapura Menteri Pariwisata, Arief Yahya, terus kobarkan semangat Indonesia Incorporated. Hal ini juga ia lakukan saat melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Rabu (3/10/2018).

Arief ke Singapura dengan didampingi oleh Plt. Deputi Pemasaran I Ni Nyoman Giri Adnyani dan Asdep Pemasaran I Regional I Masruroh. Di sana, Arief melakukan konsolidasi dan penguatan stakeholders pariwisata Indonesia.

Selain itu, Arief juga bertemu dengan Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya serta VITO Singapura dan tim. Arief menjelaskan, kunjungan kerja ini bertujuan untuk mematangkan persiapan Singapura sebagai hub yang dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan semakin banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

“Singapura adalah negara yang sudah menjadi transportation dan tourism hub. Sebab, Bandara Changi menjadi salah satu yang tersibuk dan well-connected di dunia. Bahkan, paling sibuk di ASEAN. Belum lagi penyeberangan ferry dari dan ke Kepri. Jumlahnya mencapai hampir 100 trip per hari-nya,” ujarnya.

Selain itu, jumlah wisman inbound di Singapura sudah mencapai 17 juta orang lebih.

“Belum lagi ditambah dengan penduduk Singaporeans sebesar 4 juta dan ekspatriat sebesar 1,5 juta orang. Maka, jumlah potensial wisman yang ada Singapura yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai lebih dari 20 juta orang,” ucap Arief.

Sebelum kembali ke Jakarta, dirinya juga sempat bertemu dengan Changi Airport Group (CAG). Pertemuan bertujuan membahas peran Bandara Changi, khususnya dalam bekerja sama mendorong peningkatan penumpang, termasuk transit passengers. Tujuannya, untuk dapat melanjutkan perjalanan menuju berbagai destinasi di Indonesia.

“Dengan strategi memancing di kolam ikan tetangga (Singapura), tentu dapat menjadi upaya yang lebih efektif. Tujuannya agar perolehan wisman yang lebih besar agar memenuhi target 20 Juta wisman di tahun 2019!” tutup Arief.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini