Sukses

Susah-Senang 3 Food Blogger dari 3 Negara Kelola Chubby Traveller

3 food blogger beda negara Caca, Janette, dan Larissa membagikan pengalamannya membesarkan akun review makanan Chubby Traveller

Chubby Traveller
Perbesar
Caca, Janette, dan Larissa (@Chubby Traveller)

Liputan6.com, Jakarta Tiga perempuan Indonesia yang menetap di tiga negara memiliki satu kesamaan yang dicurahkan dalam akun Instagram Chubby Traveller. Adalah Caca, Janette, dan Larissa, tiga sahabat semasa SMA yang memutuskan untuk menyeriusi kegemaran mengulas makanan dalam konten yang dibagikan di social media.

Simak Pula

Berawal dari Janette dan Larissa yang meneruskan kuliah ke Sidney dan Shanghai sepakat membagikan berbagai makanan yang mereka santap lewat akun Instagram @chubbytraveler pada 2014. Baru setelah itu, mereka mengajak Natasha Halim yang biasa dipanggil Caca untuk bergabung melengkapi menjadi tiga negara yang berbasis di Jakarta, Indonesia.

Kala itu belum banyak akun food Instagram influencer yang mempunyai tiga admin di tiga negara berbeda. Masing-masing membuat aturan untuk mem-posting makanan yang dicoba setiap hari.

Sayangnya, di awal-awal postingan Caca terlihat mendominasi. Mahasiswi Universitas Pelita Harapan ini mencoba memaklumi, terutama harga makanan yang mahal di luar negeri.

"Karena aku hampir tiap hari makan di luar, sekalian saja dijadikan konten. Tapi sekarang posting-an sama rata karena mereka sudah gabung dalam komunitas di negaranya masing-masing," ujar Caca saat #HangoutAtKLY di Gondangdia belum lama ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Susah-Senang Kelola Akun Bertiga

Hangout at KLY hari ini diisi dengan keseruan bareng Chubby Traveller. Kamu yang suka sama dunia makanan, pasti kenyang deh dengerin obrolan kita.

Selain soal pembagian posting-an, bagaimana tentang pembagian kompensasi. Pastinya dengan semakin dikenal, undangan dan ajakan kerja sama yang datang pada @chubbytraveller juga semakin banyak.

"So far enggak ada konflik soal itu. Intinya siapa yang diundang, maka dia yang dapat kompensasinya. Tidak dibagi rata, hehehe," lanjut Caca sambil tertawa.

Mereka juga harus berjuang untuk berkompromi dengan hasil review makanan seperti foto dan caption. Sebab tiap orang punya point of view sendiri dalam teknik pengambilan gambar dan penulisan.

"Struggle-nya kita bertiga itu berarti punya style foto dan caption yang beda juga. Kadang ngerasa cocok dan enggak sama yang diposting teman lain. Ada yang greget ada yang enggak," bebernya lagi.

 

Chubby Traveller
Perbesar
Natasha Halim Caca Chubby Traveler
3 dari 3 halaman

Kelebihan @chubbytraveler

Meski banyak perjuangan, Caca mengaku @chubbytraveler punya beberapa keuntungan karena mempunyai tiga crew. Seperti Caca yang mudah nge-blend dengan orang baru, Larissa yang pintar masak, dan Janet yang piawai menyusun kata berbahasa Inggris.

Keuntungan lain yang dirasakan Caca adalah membuka banyak networking dan kenal dengan banyak orang. Lantas, apakah saat sudah berkarier mereka tetap meneruskan @chubbytraveler?

"Iya dong, karena sudah capek ngebangunnya gak akan ditinggalin gitu aja. Kalau ditanya mau bikin akun sendiri? Enggak. Karena capek. Hehehe," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.