Sukses

Si Dia Selingkuh dari Anda? Ini 4 Cara Mudah untuk Move On

Ingin move on setelah si dia selingkuh dalam hubungan cinta Anda? Simak tips berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani hubungan, rasanya tidak ada seorangpun yang ingin selingkuh atau diselingkuhi. Namun apa jadinya jika pada akhirnya bila si dia selingkuh? Tentu saja hal ini akan membuat Anda hancur dan sakit hati.

Selingkuh akan membuat kepercayaan pada pasangan pudar dan sirna. Tak heran, jika banyak orang yang setuju jika perpisahan menjadi jalan keluar dari terjadinya perselingkuhan. Jika sudah berpisah dengan pasangan, Anda tak perlu terlalu lama bersedih dengan masalah.

Seperti dikutip dari Elite Daily pada Selasa (26/6/2018), Anda bisa melakukan empat cara berikut ini untuk move on setelah si dia selingkuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Sadari bahwa ini bukan kesalahan Anda.

Ketika perpisahan terjadi, sadari bahwa ini bukan salah Anda. Jika Anda menjalani hubungan yang tidak sempurna, seharusnya pasangan mendiskusikannya dengan Anda. Bukan malah berselingkuh dan merusak semuanya. Menurut terapis pernikahan dan keluarga Nicole Richardson, banyak orang yang tidak mengetahui cara memberi tahu bahwa mereka tidak merasa dihargai atau dibutuhkan. Ini yang menjadi penyebab terjadi perselingkuhan.

2. Ambil sebagai pelajaran

Di balik perselingkuhan yang terjadi, Anda harus mampu mengambil satu pelajaran. Ini akan menjadi gambaran yang jelas tentang jenis perselingkuhan tersebut terjadi. Dengan begitu, Anda memiliki pegangan untuk terhindar dari perselingkuhan di hubungan berikutnya.

3 dari 3 halaman

3. Biarkan emosi Anda keluar seutuhnya

Diselingkuhi dapat menyebabkan beberapa konsekuensi emosional yang parah. Jika Anda merasa begitu terluka, biarkan diri Anda merasakan berbagai emosi yang ada. Menangislah jika perlu atau cari teman untuk sekedar bercerita dan bisa mendukung Anda secara emosional.

4. Maafkan dia

Penting untuk menyadari bahwa memaafkan dan melupakan menjadi dua hal yang berbeda. Anda mungkin tidak bisa melupakan apa yang pernah dilakukan pasangan, namun bukan berarti Anda tidak bisa lepas dari rasa sakit. Cobalah untuk memaafkan karena ini menjadi bagian dari proses penyembuhan luka batin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.