3 Hal Ini yang Akan Membuat CV Anda Dilirik Sebuah Perusaan

Liputan6.com, Jakarta Entah baru lulus kuliah atau sudah bekerja namun ingin mencari pekerjaan baru, Anda memerlukan apa yang disebut dengan Curriculum Vitae atau CV. Dalam CV, Anda dapat menjabarkan keahlian serta pengalaman kerja. Melalui CV inilah perusahaan akan menilai Anda dan memutuskan apakah Anda layak untuk mengikuti tes atau wawancara dalam seleksi penerimaan kerja.

Kini sudah banyak tutorial pembuatan CV yang tersedia di internet. Anda bisa mempelajarinya guna mendapat CV yang baik dan juga menarik. Akan tetapi, Anda mungkin masih bertanya-tanya tentang apa yang sesungguhnya perusahaan lihat dari CV Anda. Melansir halaman Business Insider pada Rabu (27/9/2017), berikut ini adalah tiga hal yang umumnya perusahaan “baca” dari CV Anda.

Kesesuaian pengalaman kerja

Mayoritas perusahaan melihat apakah pengalaman kerja Anda sesuai dengan posisi kosong yang tersedia. Biasanya perekrut akan lebih memberikan kesempatan kepada mereka yang sebelumnya telah menangani bidang-bidang kerja sesuai job desk jabatan yang dibuka, terlebih kepada mereka yang berprestasi dalam bidang-bidang tersebut.

Jabatan terakhir Anda

Poin ini memang masih berkaitan dengan poin yang pertama. Selain dalam melihat kesesuaian karir, titik berat perhatian perusahaan akan tercurah pada jabatan terakhir Anda di perusahaan saat ini (jika belum resign) atau sebelumnya (jika sudah resign). Dengan melihat hal ini, perekrut bisa mendapat gambaran umum tentang skill apa yang seharusnya sudah Anda punya dan bagaimana pencapaian Anda. Oleh karena itu, usahakan untuk membuat urutan pengalaman kerja dengan yang terbaru berada di posisi paling atas.

Format CV

Anda mungkin merasa hal ini sepele, namun sesungguhnya bisa membuat Anda kehilangan kesempatan untuk mengikuti tes atau interview seleksi penerimaan kerja. Usahakan CV Anda tanpa cacat teknis, seperti typo, kesalahan gramatika, gaya bahasa yang tidak profesional, dan lain sebagainya. Dari segi isi, pastikan Anda tak memasukkan hal-hal yang kurang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hindari juga kata-kata yang berkesan melebih-lebihkan kemampuan Anda. Ingatlah bahwa pengalaman kerja Anda berbicara lebih banyak.