Sukses

Mengintip Peserta Konferensi International Tempe Belajar Membatik

Ratusan peserta International Conference on Tempe belajar membatik di kampung batik Giriloyo Wukirsari Imogiri, Bantul Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta Ratusan peserta International Conference on Tempe (Konferensi International Tempe) belajar membatik di kampung batik Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta. International Conference on Tempe ini digelar di Yogyakarta mulai 15-17 Februari 2015.

Wida Winarno Ketua Organizing Comitte Tempe Movement mengatakan bahwa ratusan peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri ingin belajar membatik langsung di kampung batik. Tak hanya itu nantinya para peserta akan mendatangi proses pembuatan tempe di Bumi Langit Institute Imogiri Bantul.

"Ini hari pertama dari rangkaian International Conference on Tempe kita ke kampung batik dan tempat pembuatan tempe di Bumi Langit Institute. Jadi gerakan mencintai dan gerakan mengangkat harkat tempe ini kita lebih ke tempe tradisional daripada menggunakan kedelai import," ujarnya Minggu (15/2/2015)

Wida mengatakan peserta International Conference on Tempe yang hadir di Kampung Batik dan Bumi Langit Institute berasal dari berbagai negara seperti dari Polandia Jepang Korea Thailand Amerika dan Indonesia.

Peserta konfernsi dari luar negeri adalah para peneliti tempe. Menurut Wida peneliti tempe di luar negeri sangat banyak. Harapannya hasil dari penelitiannya dapat diaplikasikan di Indonesia.


"Sebagian peneliti tempe orang asingnya. Mereka dan lusa akan jadi pembicara di conference-nya. Conference ini melihatnya dari dua sisi, pertama nutrisi atau kesehatan lalu dari sisi teknologi, ekonomi dan bisnis. Mereka peneliti di luar negeri sudah banyak sekali. Peneliti di Indonesia dibangkitkan minatnya. Jadi kita belajar orang luar negeri tuh melihat tempe seperti apa. Dan kita di Indonesia kita membangkitkan agar lebih mencintai tempe," ujarnya. (Fathi mahmud/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini