Sukses

Menko PMK: Sail Tomini 2015 Diselenggarakan September Mendatang

Menko PMK, Puan Maharani dan sejumlah menteri terkait membahas berbagai hal terkait persiapan penyelenggaraan Sail Tomini 2015.

Liputan6.com, Jakarta Penyelenggaraan event Internasional Sail Tomini 2015 akan tetap dilaksanakan pada bulan September mendatang dan tidak ada perubahan jadwal sebab hal tersebut berhubungan dengan arah angin.
 
Demikian yang disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Menteri yang membahas persiapan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 di kantornya, Jakarta, Rabu (21/01/2015).

Rakor yang dihadiri oleh Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menko Polhukam Tedjo Eddy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, kali ini membahas berbagai hal terkait persiapan penyelenggaraan Sail Tomini 2015. Diantaranya tentang pembahasan logo, tema dan jadwal penyelenggaraan.

Dalam arahannya, Menko PMK berpesan agar agenda kegiatan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 tidak berubah-ubah sebab hal tersebut berkaitan dengan arah angin yang berhembus di kawasan tersebut.

"Maka dari itu acara puncak Sail Tomini untuk saat ini tidak perlu ada perubahan tetap tanggal 19 September,” kata Puan.

Berkaitan dengan logo yang nanti akan digunakan, menurut Menko PMK harus menonjolkan kekhasan kawasan tersebut. "Kalau untuk Sail Tomini saya kira yag lebih pas adalah dengan menggunakan logo perahu Phinisi dengan layar yang warna-warni," terang Puan.

Pemilihan logo tersebut, lanjut Menko PMK tentunya tidak asal pilih sebab perahu Phinisi merupakan perahu tradisional Sulawesi yang telah diakui dunia sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia.

Pada kesempatan Rakor kali ini, Menko PMK kembali menegaskan bahwa tujuan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 adalah untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal, pinggiran, dan kepulauan.

"Sekaligus untuk mempromosikan destinasi pariwisata di daerah Sulawesi Tengah ke dunia internasiona dan tujuan yang lebih penting adalah mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di Negara Kepulauan,” tandas Puan Maharani.

Sebelumnya, program Sail ini telah diselenggarakan sebanyak enam kali berturut turut setiap tahun sejak 2009. Dimulai dari Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, Sail Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, dan Sail Raja Ampat. (TaufiqurRohman/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini