Sukses

Online Shop yang Jual Barang Branded Asli tapi Second

Online shop yang satu ini mengklaim hanya menjual barang-barang high fashion second yang asli.

Liputan6.com, Jakarta Anda suka dengan barang-barang high fashion? Apa Anda membeli barang-barang high fashion tersebut langsung dari butik resminya? Anda jelas tak perlu khawatir akan keaslian barang bila membelinya di butik-butik resmi.

Memang barang-barang high fashion yang asli bukan hanya bisa didapat di butik-butik resminya. Jika Anda ingin membeli barang-barang high fashion asli namun second, Anda bisa mengunjungi toko-toko fesyen online.

Masalahnya adalah pengetahuan yang minim tentang beda barang high fashion asli dan palsu dapat membuat kita tertipu. Salah satu situs belanja online barang-barang high fashion bekas pakai yang mengklaim hanya menjual barang asli adalah vestiairecollective.com.

Seperti dilansir dari InStyle, Jumat (1/8/2014), situs belanja online yang berdiri tahun 2009 tersebut telah menandatangani `'Fight Against Online Counterfeiting Charter ` pada tahun 2012, yakni sebuah gerakan yang digalakkan oleh Pemerintah Prancis dalam melawan penjualan barang-barang bajakan di internet.

“Setiap barang yang kami beli dari penjual pertama dicek secara manual, baik dengan gambar maupun fisik barangnya yang dikirim kemudian. Jika kami tak yakin, kami akan mengirim gambar barang-barang tersebut langsung ke butik-butik resmi. Ahli yang bekerja di butik-butik itu akan memberi jawaban apakah barang tersebut asli atau tidak,” jelas Sophie Hersan, Head of Authenticity dan Quality Control dari situs tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Mengidentifikasi Barang High Fashion Asli dan Palsu

Tips Mengidentifikasi Barang High Fashion Asli dan Palsu

Dari riset yang dilakukan situs tersebut terhadap kegiatan belanja online di Inggris, ditemukan bahwa hampir 2/3 wanita yang berbelanja barang high-fashion secara online ternyata mendapat bahwa barang yang dibeli itu palsu.

Kisaran dana yang dikeluarkan untuk belanja itu adalah 200 poundtserling (sekitar 3,9 juta rupiah) hingga 1000 poundsterling (sekitar 19,6 juta rupiah). Sebanyak 50% wanita yang disurvei mengeluarkan dana tersebut untuk membeli handbags. Selain handbags, barang high-fashion yang lain yang banyak dibeli adalah sepatu dan kacamata.

Dari keseluruhan responden, sebanyak 66% wanita mengaku bahwa mereka merasa tak punya pengetahuan yang cukup untuk membedakan barang high fashion asli dengan yang palsu. Untuk membedakan barang yang asli dan palsu, pihak vestiairecollective.com memberi beberapa tips.

Fanny Moizant, pendiri situs itu mengatakan “Bahan yang digunakan dapat menjadi indikasi dari kualitas suatu barang. Jika dikatakan terbuat dari kulit, maka barang tersebut harus terasa dan tercium seperti kulit. Jika barang yang Anda beli adalah tas, periksa jahitannya. Jahitan yang tak rapih adalah salah satu indikator barang palsu. Selain itu cek logonya karena biasanya barang palsu gagal dalam membuat logo yang benar. Tiap merek punya detil unik agar bisa dipastikan keasliannya. Terakhir, lihat nomor seri dan variasi warna pada bahan”.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini