Sukses

Iklan Parfum Rihanna Dibatasi di Inggris

Penempatan iklan parfum Rihanna, Rogue, di Inggris diatur secara ketat oleh otoritas periklanan setempat agar tak dilihat oleh anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta Penampilan Rihanna di CFDA Awards 2014 dipandang banyak orang tak pantas. Terlebih pada acara tersebut Rihanna mendapat penghargaan Fashion Icon Award. Provokasi seksual yang berlebihan adalah impresi banyak pihak atas tampilan Rihanna tersebut.

 

Kritik serupa ditujukan pada iklan parfumnya, Rogue. Dalm iklan tersebut, Rihanna tampak bersandar di tembok dengan hanya mengenakan panties. Sebagaimana dilansir dari Women’s Wear Daily, Kamis (5/6/2014), badan Advertising Standards Autohrity (ASA) di Inggris menyatakan bahwa iklan tersebut bersifat 'sexually suggestive'.

 

ASA mengeluarkan aturan terkait penempatan iklan parfum Rogue itu. Hal ini ditujukan agar iklan tersebut tak dilihat oleh anak-anak. ASA bukan baru kali ini memberikan aturan-aturan terkait iklan-iklan yang beredar di Inggris.

 

Pada tahun 2011, ASA melarang iklan parfum Oh Lola dari Marc Jacobs. Iklan tersebut dianggap sebagai bentuk seksualisasi aktris Dakota Fanning yang kala itu masih berusia 17 tahun. Iklan parfum Heat-nya Beyonce pada tahun 2010 ditetapkan ASA hanya boleh tayang setelah pukul 19.30 karena juga dianggap `sexually suggestive`. (Bio/Liz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.