Sukses

7 Wisata Kuliner Situbondo Menggiurkan

Situbondo dikelilingi dengan perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berkunjung ke suatu daerah di Jawa Timur tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi sajian Kuliner khasnya. Salah satunya wisata kuliner Situbondo Jawa Timur. 

Kabupaten Situbondo terletak di daerah pesisir utara Jawa di kawasan Tapal Kuda. Daerah ini dikelilingi dengan perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan.

Letaknya yang strategis, yaitu di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali menjadikan kegiatan ekonominya begitu aktif. Oleh karena itu, tidak alasan untuk tidak mencicipi sajian Kuliner Situbondo yang menggiurkan.

Nasi Karak

Makanan khas Situbondo berikutnya yang lezat dan terkenal adalah Nasi Karak. Nasi Karak mirip dengan nasi kucing yang banyak ditawarkan di beberapa daerah lainnya. Namun, pada sajian Nasi Karak di Situbondo ini menggunakan nasi yang diberi taburan parutan kelapa.

Biasanya dalam penyajian makanan khas Situbondo ini ditambahkan dengan lauk berupa tahu dan tempe goreng, serta ikan tongkol yang khas. Sehingga sajian makanan ini menjadi lebih nikmat saat disantap.

Rujak Petis

Olahan makanan petis seperti menjadi kuliner khas Jawa Timur. Begitu juga di Situbondo. Kamu dapat menemukan sajian petis berupa Rujak Petis.

Rujak Petis dimasak dengan menggunakan beberapa rempah dan dicampur dengan beragam sayuran yang membuatnya menjadi makanan menyehatkan dan nikmat. Rujak petis biasanya disajikan dengan beberapa irisan mangga muda, bengkoang, kedondong, dan berbagai tambahan lainnya.

Makanan khas Situbondo ini menjadi sangat spesial karena penyajiannya kerap ditambah pisang muda dan petis udang. Tak heran menyantap makanan khas Situbondo ini bikin penikmatnya ketagihan.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakso Tekwoleh

Makanan Situbondo yang bisa kamu cicipi selanjutnya adalah Bakso Tekwoleh. Nama Tekwoleh berasal dari akronim bahasa Jawa nek gak entek digowo mulih yang berarti kalau tidak habis bisa dibawa pulang.

Terdapat tiga ukuran dari Bakso Tekwoleh. Bakso nomor 3 adalah ukuran bakso paling kecil dengan diameter sekitar 7cm. Sementara bakso nomor 2 memiliki ukuran diameter sekitar 10 cm.

Terdapat tetelan daging dari tulang rusuk yang menambah cita rasa baksonya. Bakso paling besar adalah nomor 1. Bakso ini memiliki diameter sekitar 13 cm dengan isi tetelan yang sama namun lebih banyak.

Soto Situbondo

Menu soto rasanya hampir dimiliki di setiap wilayah di Indonesia. Mulai dari Soto Betawi, Soto Lamongan, hingga Coto Makasar. Begitu juga di Situbondo, juga memiliki soto khas Situbondo.

Soto Situbondo memiliki ciri khas dibanding soto-soto yang lain. Ada dua jenis Soto Situbondo, yaitu soto ayam dan soto daging. Soto ayam memiliki komposisi kuah yang lebih bening, namun kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Begitu juga dengan soto dagingnya.

Sate Olean

Makanan khas Situbondo berikutnya adalah Sate Olean. Sate ini terkenal dengan teksturnya yang empuk dan rasanya yang lezat. Kelezatan sate ini berasal dari adanya resep khusus yang membuat Sate Olean bertekstur daging empuk.

Bukan hanya cara memasak yang diperhatikan, melainkan pemilik rumah makan memiliki kriteria terhadap daging kambing yang diolah menjadi sate. Dimana penggunaan daging yang digunakan adalah usia kambing 1-2 tahun.

Hal ini dikarenakan usia tersebut dagingnya masih empuk untuk diolah. Selain itu, pemilik juga menggunakan jenis kambing yang memiliki kulit berwarna putih tanpa noda. TAk lupa juga untuk menggunakan bumbu dan rempah-rempah yang sudah diwarisi oleh Hj Ilmi secara turun temurun.

Sate Lalat

Makanan khas Situbondo yang bisa kamu cicipi selanjutnya adalah Sate Lalat. Jenis sate ini memiliki cita rasa dan ukuran yang berbeda dengan yang lainnya. Sate Lalat menggunakan daging ayam yang dipotong kecil-kecil seperti lalat. Inilah yang menjadi alasan penamaan sate ini. Rasanya gurih karena disiram dengan bumbu khas Situbondo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.