Sukses

Antisipasi Menjamurnya Sepeda Motor Listrik, Oyika Perbanyak Swap Station Baru

Baterai sepeda motor listrik Oyika, memperluas kembali jaringan swap station atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Baterai sepeda motor listrik Oyika, memperluas kembali jaringan swap station atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Tanah Air.

Salah satu perusahaan pelopor baterai pintar untuk sepeda motor listrik ini telah memiliki total lebih dari 100 titik SPBKLU yang tersebar di berbagai kota.

Perluasan jaringan ini merupakan salah satu upaya Oyika untuk membantu mewujudkan program pemerintah pusat, daerah, dan para stakeholder dalam mendorong masifnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang lebih ramah lingkungan.

Seperti yang diketahui, sepeda motor listrik memang tidak menghasilkan emisi yang dapat memicu pencemaran udara dan pemanasan global. Oleh karena itu, sepeda motor jenis ini bersahabat dengan lingkungan dan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik.

“Kami akan menggandakan jumlah swap station atau stasiun penukaran baterai ini pada kuartal pertama tahun 2023,” ujar Presiden Direktur Oyika Indonesia Carl Wong, Selasa (21/2).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbagai Lokasi

Bagi Anda yang berada di area Jabodetabek dan hendak menukar baterai motor listrik, SPBKLU Oyika kini tersedia di 112 lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Rinciannya, terdapat 45 titik di Jakarta, 17 titik di Bogor, 10 titik di Depok, 24 titik di Tangerang, dan 16 titik di Bekasi.

Sementara itu, khusus bagi Anda yang berada di pulau Bali, sudah terdapat 20 SPBKLU yang siap digunakan. Titik terbarunya sendiri berada di wilayah Banjar Adat Gulingan, Intaran.

Sebagai informasi, setiap SPBKLU ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Oyika. Melalui aplikasi ini, Anda akan lebih mudah menemukan titik stasiun penukaran terdekat dan memesan baterai yang terisi daya penuh. 

Melalui penambahan jumlah swap station atau SPBLKU yang mengusung sistem penukaran baterai ini, Oyika membantu mengatasi berbagai masalah utama terhambatnya adopsi sepeda motor listrik di Indonesia. Antara lain, kecemasan pengendara mengenai jarak tempuh kendaraan karena masih terbatasnya jumlah stasiun penukaran baterai di berbagai wilayah.

Lalu, waktu pengisian baterai yang lama. Melalui teknologi battery swap, baterai Oyika hanya perlu ditukar di SPBKLU dalam hitungan menit. Tak perlu lagi khawatir soal lamanya waktu pengecasan.

Terlebih, dengan menggunakan teknologi ini, keamanan akan lebih terjaga. Hal ini karena baterai pintar yang dapat ditukar di swap station bisa menghindarkan Anda dari risiko kebakaran akibat mengecas daya baterai di rumah.

Terakhir, terkait biaya pembelian baterai di muka yang relatif mahal. Dengan sistem penukaran baterai di SPBKLU, maka Anda hanya perlu menyewa baterai dengan paket berlangganan Battery-as-a-Service (BaaS) yang terjangkau. Oyika menawarkan paket bulanan Rp150.000. Dengan harga ini, Anda bisa mencapai jarak hingga 1.800 km selama sebulan menggunakan sepeda motor listrik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.