Liputan6.com, Jakarta - Doa adalah ibadah untuk memohon, meminta, dan mengharapkan sesuatu kepada Allah. Sebagai muslim, kita diperintahkan untuk selalu berdoa. Tidak pernah doa dapat dikatakan sombong kepada Dzat yang menciptakannya.
Allah SWT berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina“. [Ghafir/40: 60].
Dalam hadis disebutkan bahwa doa merupakan ibadah yang paling mulia di sisi Allah SWT. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,
Advertisement
Baca Juga
لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
Artinya: “Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa“. [Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 12/263, Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/341 No. 3874. Musnad Ahmad 2/362].
Dalam pengamalannya terdapat banyak doa yang dapat kita panjatkan. Ada doa yang secara khusus meminta rezeki, doa menaiki kendaraan, doa kedua orang tua, doa dijauhkan dari siksa neraka dan sebagainya.
Ada pula doa yang sekali dipanjatkan tapi sudah mewakili semuanya. Doa singkat tapi paket lengkap ini dibagikan oleh pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS). Berikut doanya yang dapat kita amalkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Doa Selamat Dunia dan Akhirat
Doa singkat tapi dapat semuanya yang dibagikan UAS adalah doa selamat dunia dan akhirat. Doa ini terdapat dalam Majmu’ Syarif dan dapat kita amalkan sehari-hari.
Doa selamat dunia dan akhirat ini mencakup permohonan agar diberikan keselamatan dalam beragama, sehat badan, berkah rezeki, taubat sebelum meninggal, dapat rahmat saat mati, dapat ampunan sesudah mati, hingga selamat dari api neraka.
Berikut redaksi doanya.
اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْئَلُكَ سَلَامَةًفِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةًفِى الْجَسَدِوَزِيَادَةًفِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةًفِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَقَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ
Allahumma inna nasaluka salamatan fiddiin, wa ‘afiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wa barokatan firrizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan ‘indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut, Allahumma hawwin ‘alaina fii sakarotil maut, wa najaatan minannari, wal ‘afwa ‘indal hisab.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau akan keselamatan Agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni sebelum mati, dan mendapatkan rahmat waktu mati dan mendapat pengampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkanlah bagi kami waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka, dan pengampunan waktu hisab."
“Saya kalau berdoa singkat, 10 dapat semuanya,” kata UAS dikutip dari YouTube @ilmuakhirat85, Rabu (11/9/2024).
Advertisement
Doa Berikutnya
UAS mengatakan, setelah membaca doa tersebut dilanjutkan dengan doa untuk kedua orang tua dan anak. Berikut lafal doanya.
Doa untuk Kedua Orang Tua
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
Doa untuk Anak
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi habli minash sholihin.
Artinya: "Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
“Baru doa sapu jagat. Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar. Tutup (dengan) al-Fatihah, selesai,” pungkasnya.