Sukses

Mengenal 18 Nama Lain Rasulullah SAW yang Indah dan Mulia dalam Al-Qur’an

Nabi Muhammad SAW banyak memiliki nama lain yang indah dan mulia.

Liputan6.com, Jakarta - Rasul akhir zaman yang mendapat julukan khatamul anbiya yakni penutupnya para nabi ialah Muhammad SAW. Nama Muhammad ini termaktub dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 144.

Selain itu, beliau juga memiliki nama-nama lain yang mulia dan indah.

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئاً وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur

Mulianya nama Rasulullah SAW ini sampai menjadi nama salah satu surat Al-Qur’an yakni surah Muhammad.

Selain nama tersebut, ada nama-nama lain Rasulullah SAW yang indah sebagaimana disarikan dari berbagai sumber.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Nama Lain Rasulullah (1-5)

1.  Ahmad

Ahmad artinya sangat terpuji. Keterangan tentang nama ‘Ahmad’ untuk Nabi Muhammad SAW tertera dalam Q.S As-Shaff ayat 6:

وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ

Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”

2. Muzakkir

Muzakkir artinya pemberi peringatan. Nabi SAW disebut sebagai Muzakkir ini diterangkan dalam Q.S. Al-Ghashiyah ayat 21:

فَذَكِّرۡ اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مُذَكِّرٌ

Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.”

3. Mudatsir

Muzakkir artinya orang yang berselimut. Dalam Q.S Al-Mudatsir ayat 1 Rasulullah SAW disebut sebagai al-Mudatsir yang artinya orang yang berselimut atau berkemul.

يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ

“Wahai orang yang berkemul (berselimut).”

4. Muzammil

Muzammil artinya orang yang berselimut. Nama ini tercantum dalam surat al-Muzammil ayat 1.

يٰۤاَيُّهَا الۡمُزَّمِّلُ

“Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!”

5. Mubasyir

Nama Mubasyir yang artinya pembawa kabar gembira dan Al-Furqan ayat 56:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا مُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًا 

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.”

 

3 dari 5 halaman

Nama Lain Rasulullah (6-10)

6. Nazir

Adapun Nazir yang artinya pemberi peringatan terdapat dalam Q.S. Al-Ahzab Ayat 45:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ شَٰهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا

“Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.”

7. Sirajan Muniira

Sirajan Muniira artinya cahaya yang menerangi yang dilekatkan kepada sosok Nabi Muhamamd SAW terdapat dalam Surat Al-Ahzab Ayat 46:

وَدَاعِيًا إِلَى ٱللَّهِ بِإِذْنِهِۦ وَسِرَاجًا مُّنِيرًا

“Dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.”

8.  Basyir

Nama Basyir untuk Rasulullah SAW yang artinya pembawa berita gembira ini terdapat dalam Q.S. Al-A’raf Ayat 188: 

قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ ٱلْغَيْبَ لَٱسْتَكْثَرْتُ مِنَ ٱلْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِىَ ٱلسُّوٓءُ ۚ إِنْ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ 

“Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.”

9. Rauf

Perihal nama Rauf, yang artinya amat belas kasihan ini termaktub dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat 128:

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”

10. Rahim

Demikian halnya dengan nama “Rahim”, yang artinya penyayang terdapat dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat 128:

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan seorang rauf (penyantun) dan rahiim (penyayang).

 

4 dari 5 halaman

Nama Lain Rasulullah (11-16)

11.  Rahmatan Lil ‘Alamiin 

Dalam Al Quran surat Al Anbiya ayat 107, Allah SWT juga berfirman mengenai rahmatan lil alamin yang juga merupakan penyebutan untuk Nabi Muhammad yang menjadi rahmat bagi sekalian alam.

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”

12. Abdullah

Abdullah yang merupakan nama ayah kandungnya ternyata juga menjadi nama lain dari Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Jin Ayat 19:

وَّاَنَّهٗ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللّٰهِ يَدْعُوْهُ كَادُوْا يَكُوْنُوْنَ عَلَيْهِ لِبَدًاۗ ࣖ

“Dan sesungguhnya ketika hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (melaksanakan salat), mereka (jin-jin) itu berdesakan mengerumuninya.”

13.  Hadi

Hadi artinya pemberi petunjuk. Nama lain untuk Rasulullah SAW ini ditemukan keterangannya dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d Ayat 7:

وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْلَآ أُنزِلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌ مِّن رَّبِّهِۦٓ ۗ إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرٌ ۖ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ

“Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.”

14. As-Syahid

As-Syahid artinya menjadi saksi. Hal ini tersebut terdapat dalam surat Al Ahzab 45, di mana Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا

“Hai Nabi, sesungguhnya kami mengutusmu untuk menjadi saksi (Asy Syahid), pembawa kabar gembira (Al Mubassyir), dan pemberi peringatan (An Nadzir). Dan juga sebagai penyeru (Ad Da’i) kepada agama Allah dengan izinnya dan untuk menjadi cahaya yang menerangi (Sirojul Munir)”

15.  Da’iyan Ilallah (Penyeru kepada jalan Allah)

Daiyan ilallah artinya menyeru kepada jalan atau agama Allah. Nama ini terdapat dalam surat Al Ahzab 46:

وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا

“Dan juga sebagai penyeru (Ad Da’i) kepada agama Allah dengan izinnya dan untuk menjadi cahaya yang menerangi (Sirojul Munir)”

16.  Nazir al-Mubin (Pemberi Peringatan yang Nyata)

Nama ini terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Hajj Ayat 49:

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا أَنَا لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ

“Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu.”

5 dari 5 halaman

Nama Lain Rasulullah (17-18)

17.  Rasulullah

Rasulullah artinya utusan Allah. Nama ini terdapat dalam Al-Qur’an surat Al Ahzab ayat 40:

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ

“Bukanlah Muhammad itu bapak bagi seseorang lelaki diantara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan khotamun nabiyyin (penutup para Nabi)”

18.  Khatamun Nabiyyin

Nama Khatamun Nabiyyin yang artinya penutup para Nabi ini juga terdapat dalam QS. Al-Ahzab ayat 40:

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ

“Bukanlah Muhammad itu bapak bagi seseorang lelaki diantara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan khotamun nabiyyin (penutup para Nabi)”

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.