Sukses

Gambaran Mengerikan di Padang Mahsyar Usai Kiamat, Golongan Ini Berjalan dengan Kepalanya

Gambaran mengerikan di Padang Mahsyar banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis nabi. Gambaran tersebut sejatinya menjadi renungan dan pengingat manusia untuk memperbanyak amal saleh dan menjalankan perintah-Nya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah peristiwa kiamat yakni hancurnya alam semesta beserta isinya, manusia akan dibangkitkan lagi. Pasca-kiamat Allah SWT mengumpulkan seluruh manusia dari zaman Nabi Adam hingga yang paling terakhir di Padang Mahsyar.

Gambaran mengerikan di Padang Mahsyar banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis nabi. Gambaran tersebut sejatinya menjadi renungan dan pengingat manusia untuk memperbanyak amal saleh dan menjalankan perintah-Nya.

Disebutkan dalam hadis bahwa kondisi manusia tidak mengenakan sehelai kain pun di Padang Mahsyar. Manusia juga tidak beralas kaki dan dalam keadaan belum khitan. Mereka akan lebih sibuk dengan urusannya masing-masing.

"Aisyah berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang tanpa pakaian, dan tanpa disunat." 

"Lantas, aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apa laki-laki dan perempuan memandang satu sama lain?" Rasulullah menjawab, "Wahai Aisyah, masalah yang akan dihadapi lebih penting dari sekadar melihat satu dengan yang lain." (muttafaq 'alaih).

Selain itu, jarak manusia akan merasakan teriknya matahari karena sangat dekat. Saking dekatnya, keringat yang bercucuran akan merendam sebagian atau bahkan seluruh tubuhnya. Semua itu tergantung amal sewaktu di dunia.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Golongan yang Menaiki Kendaraan

Disebutkan dalam hadis bahwa ketika manusia digiring untuk dikumpulkan di Padang akan terbagi menjadi tiga golongan. Pertama adalah golongan yang menaiki kendaraan.

Mengutip NU Online, ulama menjelaskan golongan ini berjalan menuju Padang Mahsyar dengan fasilitas-fasilitas seperti makanan, pakaian, dan menaiki unta yang pelananya terbuat dari emas.

“Mereka adalah para orang-orang yang bertakwa, para nabi, para rasul, para wali, dan seterusnya,” kata Ustadz Nur Rohmad dalam kajian kitab Jauharatut Tauhid di YouTube NU Online.

3 dari 4 halaman

2. Golongan yang Berjalan Kaki

Kedua adalah golongan yang berjalan kaki. Golongan ini berjalan dengan tanpa alas kaki dan tidak memakai sehelai kain alias telanjang. 

Golongan ini tidak sempat melihat aurat orang lain dan tidak terpengaruh dengan kecantikan atau ketampanan orang lain karena sibuk dengan urusannya masing-masing. Golongan ini adalah orang-orang muslim tetapi menjadi pelaku dosa-dosa besar.

4 dari 4 halaman

3. Golongan yang Berjalan dengan Kepalanya

Kemudian golongan orang ketiga adalah golongan yang berjalan ke Padang Mahsyar namun kakinya di atas dan kepalanya di bawah. Golongan ketiga ini berjalan dengan kepala mereka diseret oleh malaikat. Inilah golongan orang-orang kafir. Wallahu a'lam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.