Sukses

Ribuan Massa Aksi Bela Palestina Padati Monas: Ada Puan, Yaqut hingga Anies dan Muhadjir

Ribuan massa memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk mengikuti Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina pada Minggu

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan massa memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk mengikuti Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina pada Minggu.

Menurut informasi yang dihimpun ANTARA massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas dari pukul 06.00 WIB.

Sebagian besar mereka membawa bendera, syal, dan juga baju berlambangkan Palestina hingga poster kecaman atas keganasan serangan Israel yang berdampak pada rakyat sipil Palestina.

Tidak hanya masyarakat sipil biasa tetapi sejumlah perwakilan lembaga negara terlihat hadir seperti ketua DPR Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar Aksi Damai Bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu pekan ini.

Aksi tersebut rencananya bakal berlangsung sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Akan ada sejumlah orasi dari para tokoh-tokoh lintas agama. Menlu RI Retno Marsudi disebut-sebut akan hadir dalam aksi tersebut.

"Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri dari lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, diundang mengikuti aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/11).

Sudarnoto mengatakan aksi tersebut adalah aksi bersama masyarakat Indonesia yang telah geram dan mengutuk agresi serta pendudukan Israel terhadap Bangsa Palestina.

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kata Muhadjir

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi yang hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, menyatakan, masyarakat tidak perlu ragu dengan sikap Pemerintah Indonesia atas kemerdekaan Palestina.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hadir di aksi tersebut. "Saya hadir mewakili Pemerintah Republik Indonesia, bertiga, tidak main-main, Menko PMK, Menteri Luar Negeri dan Menteri Agama," katanya pada Aksi Bela Palestina di Monas, Ahad.

Dia menjelaskan, kehadirannya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo. "Ditugaskan oleh bapak presiden. Apa artinya? Artinya kita semua jangan ragu dengan sikap Pemerintah Indonesia, kita akan dukung Palestina dengan seluruh kekuatan kita sampai Palestina merdeka," katanya.

Muhadjir juga mengajak semuanya bersalawat agar manfaat salawat bisa memperkuat doa dan agar doa-doa seluruh rakyat Indonesia terutama yang hadir di Monas ini segera dikabulkan oleh Allah.

"Agar rakyat Palestina terlepas dari penderitaan yang berkepanjangan " kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Kata Gus Men

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat melakukan shalat ghaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel.

"Kita semua kumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina karena mencintai rakyat Palestina. Karena itu saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan shalat ghaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel," katanya.

Yaqut juga mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian, keadilan dan kemerdekaan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan pertama dari Indonesia telah diberangkatkan ke Palestina.

"Kemarin bantuan pertama sudah diberangkatkan langsung oleh Presiden Jokowi dan ini bukan hanya bantuan pemerintah tetapi seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan, " katanya.

Retno juga menyampaikan bahwa pemerintah dengan tegas bahwa Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.