Sukses

Lafal Niat dan Keutamaan Puasa Tanggal 5 Dzulhijah, Bebas dari Siksa Kubur

Tanggal 5 Dzulhijah merupakan hari kelahiran Nabi Musa AS. Barangsiapa berpuasa pada tanggal 5 Dzulhijah, maka akan bebas dari siksa kubur

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Dzulhijah menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan pada 10 hari pertama Dzulhijah. Selain keutamaannya secara umum, ada fadhilah-fadhilah khusus hari per hari.

Hal itu tak lepas dari peristiwa besar yang terjadi pada hari-hari tersebut. Pada tanggal 5 Dzulhijah misalnya, adalah hari kelahiran Nabi Musa AS.

Keutamaan beribadah pada awal Dzulhijah didasarkan pada sabda Rasulullah SAW:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: "Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya’.”

Salah satunya yakni puasa Dzulhijah. Niat puasa Dzulhijah bisa diterapkan antara tanggal 1-7 Dzulhijah, termasuk 5 dzulhijah. Niat puasa Dzulhijah yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

 

SImak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Dalam kitab Durrat al-Nasihin, Ibnu Abbas meriwayatkan hadis dari Rasulullah SAW bahwasanya di bulan ini terjadi berbagai peristiwa besar di antaranya. Di mana sembilan peristiwa besar itu terjadi antara tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah, atau persis sebelum hari raya Idul Adha.

 

"Pada tanggal 5 Dzulhijah, Nabi Musa dilahirkan dengan nama Yakubad di desa Uksur, Mesir," dikutip dari Islampos, Jumat (23/6/2023).

Sebagaimana masyhur diriwayatkan, beliau kemudian diasuh oleh Fir’aun. Belakangan, Nabi Musa menentang Fir’aun karena keangkuhan dan kesombongannya.

Nabi Musa kemudian mengungsikan kaumnya dalam kejaran Fira'aun dan bala tentaranya.

Fir'aun mendapatkan azabnya di Laut Merah. Dia tenggelam tatkala mengejar Nabi Musa dan kaumnya.

Terkait dengan keutamaan puasa tanggal 5 Dzulhijah, Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 5 Dzulhijjah, niscaya akan dihindarkan dari sifat munafik dan siksa kubur.

3 dari 3 halaman

Keutamaan Puasa Dzulhijah Menurut Rasulullah SAW

Melaksanakan puasa di awal bulan Dzulhijjah hukumnya sunah. Adapun keutamaan bagi yang melaksanakannya di antaranya mendapat pahala yang berlipat ganda. Hal tersebut sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).  

Keutamaan berikutnya yang lebih khusus pada puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Berikut hadisnya yang diriwayatkan Imam Muslim.

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.