10 Ibu Susuan Nabi Muhammad SAW, Tak Hanya Tsuwaibah dan Halimah

Liputan6.com, Jakarta - Orang Arab pada masa lalu memiliki kebiasaan menyusukan bayi kepada perempuan lain. Kebiasaan ini dilakukan terutama bagi orang Arab yang berada di kota. Mereka akan meminta perempuan kampung untuk menyusukan anaknya.

Kebiasaan tersebut dialami Nabi Muhammad SAW sewaktu kecil. Nabi Muhammad SAW kecil menyusuinya kepada perempuan lain.

Selama ini kita mengenal hanya Tsuwaibah Al-Aslamiyah dan Halimah As-Sa’diyah yang menjadi ibu susuan Nabi Muhammad SAW. Namun ternyata, ada perempuan lain selain mereka berdua.

Pengajar di PP Al-Inayah Wareng Tempuran dan Pengurus LBM NU Kabupaten Magelang, Ustadz Muhammad Masruhan menyebut ada sepuluh ibu susuan Nabi Muhammad SAW. Keterangan tersebut didapatkan dari Syekh Al-Burhan dalam kitab Syarh 'ala Al-Mawahib Al-Laduniyyah, Az-Zarqan.

Mengutip NU Online, berikut adalah sepuluh perempuan yang menjadi ibu susuan Nabi Muhammad SAW sewaktu kecil.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Melihat Wajah Pahlawan dengan Bantuan AI: Gajah Mada, Cut Nyak Dien, Raden Ajeng Kartini

2 dari 5 halaman

1. Sayyidah Aminah binti Wahb

Orang yang pertama menyusui Nabi Muhammad SAW adalah Sayyidah Aminah binti Wahb. Ibu Nabi Muhammad SAW ini menyusui putranya selama sembilan hari, namun menurut pendapat lain ada yang mengatakan tujuh hari dan tiga hari.

2. Tsuwaibah Al-Aslamiyah

Tsuwaibah Al-Aslamiyah merupakan budak dari Abu Lahab yang dimerdekakan ketika memberitahukan kabar gembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kemudian ia memerintahkan Tsuwaibah untuk menyusu nabi.

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai keislaman Tsuwaibah. Ibnu Mandah memasukkannya sebagai sahabat. Begitu juga Al-Hafizh Abu Bakar bin Al-Arabi dalam kitab Sirajul Muridin, yang menyebutkan bahwa tidak ada perempuan yang menyusui Nabi saw kecuali ia masuk Islam, sebagaimana dinukil Imam Suyuthi dari sebagian ulama. (Syarh Az-Zarqani, juz I halaman 258).

3 dari 5 halaman

3. Halimah As-Sa’diyah

Halimah binti Abi Dzu'aib adalah perempuan yang jadi ibu susuan Nabi Muhammad SAW dari kabilah Bani Sa'd. Awalnya, Halimah enggan untuk membawa Rasulullah SAW untuk disusui, karena anak yatim. Namun, Halimah justru menemukan banyak keberkahan setelah membawa Rasulullah SAW.

Halimah menyusui Rasulullah SAW sampai sempurna dua tahun. Ia kemudian meminta kepada Sayyidah Aminah agar Nabi SAW tetap bersamanya, karena melihat keberkahan yang diperoleh selama menyusuinya.

Halimah mengatakan: “Seandainya Anda mengizinkan ia tetap bersama kami hingga fisiknya besar dan kuat, karena kami khawatir ia terkena penyakit di Makkah.” (Syarh Az-Zarqani, juz I halaman 279).

Halimah baru mengembalikan Nabi SAW kepada ibunya setelah peristiwa pembelahan dada oleh Malaikat Jibril ketika nabi berusia empat tahun.

4 dari 5 halaman

4. Perempuan Bani Sa’d

Selain Halimah, ada perempuan lain dari Bani Sa’d yang pernah menyusui Rasulullah SAW. Perempuan tersebut adalah perempuan yang juga menyusui Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib.

Ibn Sa'd meriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaikah bahwa Hamzah disusui di suatu kaum dari Bani Sa'd. Kemudian ibu susuan Hamzah pernah menyusui Rasulullah saw masih berada pada perawatan Halimah. (Muhammad bin Yusuf As-Shalihi As-Syami, Subulul Huda war Rasyad, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah], juz I halaman 377).

5. Ummu Aiman

Barakah binti Tsa'labah Al-Habasyiyah atau dikenal Ummu Aiman merupakan budak dari Sayyid Abdullah yang kemudian diwaris oleh Rasulullah SAW hingga di kemudian hari dimerdekakan.

Ummu Aiman adalah istri Zaid bin Haritsah dan ibu dari Usamah bin Zaid. Menurut penuturan Imam Al-Qurthubi, ia pernah menyusui Nabi SAW. Namun pendapat masyhur mengatakan bahwa ia adalah pengasuh nabi dan tidak pernah menyusuinya.

5 dari 5 halaman

6-8. Perempuan dari Bani Sulaim

Ibnu Abdil Barr dalam kitab Al-Isti'ab menyebutkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW disusui oleh tiga perawan dari Bani Sulaim. Ketika mereka bertemu Nabi SAW, perempuan dari Bani Sulaim itu mengeluarkan puting susunya kemudian memasukkan ke mulut Nabi SAW. Seketika air susu mengalir deras.

9. Ummu Farwah

Ummu Farwah pernah menyusui Rasulullah SAW sebagaimana keterangan Imam Al-Mustaghfiri dalam kitab Fadhailul Quran.

10. Khaulah binti Mundzir Al-Anshariyah

Sebagaimana keterangan Imam Ibnul Amin, Khaulah binti Mundzir Al-Anshariyah termasuk perempuan yang pernah menyusui Nabi Muhammad SAW. Namun keterangan ini dinilai kurang tepat karena sebenarnya Khaulah menyusui putra Nabi SAW yang bernama Ibrahim, bukan menyusui Nabi SAW.

Itulah sepuluh perempuan yang disebut pernah menyusui Nabi Muhammad SAW. Selama ini ibu susuan Rasulullah SAW yang populer adalah Tsuwaibah dan Halimah. Hal ini karena mereka berdua yang diamanahi secara resmi menyusui nabi. (Syarh Az-Zarqani, juz I, halaman 258-259). Wallahu a'lam.