Sukses

Bacaan Sholawat 3x Sesuai Tuntunan Rasulullah, Teks Arab, Latin, Arti dan Fadhilahnya

Bacaan sholawat 3x merupakan wujud rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan sholawat 3x merupakan amalan baik yang dianjurkan Allah SWT untuk dilantunkan setiap hari. Bacaan sholawat 3x ini bahkan bisa dibaca di mana saja dan setiap waktu dalam kondisi apapun.

Bacaan sholawat 3x merupakan wujud rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahzab tentang sholawat nabi, yang artinya:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Q.S. Al-Ahzab; 56).

Dengan mengamalkan bacaan sholawat 3x setiap harinya sesering mungkin, maka seseorang akan mendapatkan berbagai manfaat dan keutamaan bagi hidupnya di dunia maupun di akhirat kelak. Untuk itu, ketahui dan amalkan bacaan sholawat 3x sesuai tuntunan Rasulullah setiap hari.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan sholawat 3x sesuai tuntunan Rasulullah dalam teks Arab, Latin, arti dan fadhilahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Bacaan Sholawat 3x dalam Teks Arab, Latin dan Artinya

Berikut ini bacaan sholawat 3x pendek yang bisa diamalkan oleh umat Islam setiap harinya sesering mungkin, yakni:

اللّهـُمَ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّـدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّـدٍ

Arab Latin: Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad

Artinya: "Ya Allah, semoga Engkau limpahkan rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya."

Bacaan selawat ini bisa dibaca 3 kali, 7 kali, hingga 1.000 kali dalam waktu-waktu yang ditentukan. Membaca selawat merupakan bentuk ibadah pada Allah SWT.

3 dari 6 halaman

Sholawat Fatih

Selain bacaan sholawat 3x pendek di atas, ada juga bacaan sholawat fatih yang bisa anda amalkan. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Arab Latin: Allaahumma shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil Faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqqaa bil haqqi, wal haadii ilaa shiraatin mustaqiim. Shallallaahu 'alayhi, wa 'alaa aalihii, wa ashhaabihii haqqa qadrihii wa miqdaarihil 'azhiim.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung."

4 dari 6 halaman

Sholawat Nariyah

Bacaan sholawat nabi selanjutnya yaitu sholawat Nariyah. Berikut bacaan sholawat Nariyah:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Arab Latin: Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman ‘alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil’uqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi wa’alaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

5 dari 6 halaman

Sholawat Mukafaah

Bacaan sholawat nabi lainnya yaitu sholawat Mukafaah. Berikut bacaan sholawat Mukafaah:

اَللّٰــهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَــيِّــدِنَا مُحَـــمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِهِ سَــيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْــبُوْلَةً تُــؤَدِّىْ بِــهَا عَــنَّا حَقَّهُ الْعَظِـيْمِ

Arab Latin: Allohumma sholli ‘ala sayidina muhammadin wa ‘ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha ‘anna haqqohul ‘adzim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.”

6 dari 6 halaman

Fadhilah Membaca Sholawat

a. Jaminan memperoleh keselamatan

Sebagaimana Rasulullah saw bersabda,

“Orang yang paling selamat di antara kalian dari kedahsyatan hari kiamat adalah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku. Dan, orang uang paling utama mendapatkan syafaatku adalah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku.”

b. Dihapuskan kesalahannya dan diangkat derajatnya

Seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:

“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan sholawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR. Nasai)

c. Kunci terkabulnya doa

Bagi umat Islam yang selalu membaca sholawat, maka Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa-doanya. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

“Fadhalah bin Ubaid seorang sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata; Rasulullah saw mendengar seorang laki-laki berdoa dalam sholatnya dan tidak mengagungkan Allah taala serta tidak bershalawat kepada Nabi saw, kemudian Rasulullah saw bersabda: " Orang ini telah terburu-buru." Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang lain: " Apabila salah seorang diantara kalian melakukan sholat maka hendaknya memulai dengan mengagungkan Tuhannya yang Maha Agung dan Perkasa, serta dengan memuji kepada-Nya, kemudian bersholawat kepada Nabi saw kemudian berdoa setelah itu dengan apa yang ia kehendaki." (HR. Abu Daud)

d. Jaminan memperoleh Surga

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut ini:

“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.