Sukses

Doa Suami Siaga Saat Istri Hamil Agar Anak Lahir Selamat, Sehat dan Saleh Salehah

secara bathiniah, seorang calon ayah dan calon ibu juga mesti berikhtiar secara bathin, yakni dengan doa. Bagaimanapun, ibu dan bayinya mesti dijaga baik secara fisik maupun mental, dan diberi kekuatan jasmani maupun rohani. Berikut adalah doa suami saat istri hamil

Liputan6.com, Banyumas - Istri hamil menjadi masa-masa yang membahagiaan bagi suami, baik kehamilan pertama maupun berikutnya. Tak cukup bahagia, suami juga mesti menjadi suami siaga.

Dalam istilah populer, suami siaga adalah seseorang yang dengan karakteristik siap, antar, dan jaga semasa kehamilan serta persalinan istrinya. Intinya, sang suami sigap dan membantu menjaga kesehatan istrinya (dan secara tidak langsung calon bayinya) semasa kehamilan hingga akhirnya melahirkan.

Mengutip klikdokter.com, Data membuktikan, suami yang siaga semasa kehamilan dan proses persalinan akan memengaruhi hasil akhir dari kehamilan. Bagi ibu hamil, keterlibatan suami semasa kehamilan mengurangi perilaku kesehatan yang negatif, mengurangi stres ibu hamil, serta meningkatkan perawatan prenatal.

Bagi bayi dalam kandungan, keterlibatan sang ayah dapat berdampak mengurangi risiko persalinan prematur, kelahiran dengan berat badan rendah, hambatan pertumbuhan janin, bahkan kematian bayi.

Nah, jika secara lahiriah seluruh kewajiban suami dan tugasnya sudah terlaksanakan, maka secara bathiniah, seorang calon ayah dan calon ibu juga mesti berikhtiar secara bathin, yakni dengan doa. Bagaimanapun, ibu dan bayinya mesti dijaga baik secara fisik maupun mental, dan diberi kekuatan jasmani maupun rohani.

Berikut adalah doa suami saat istri hamil, mengutip laman NU.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Doa Istri Hamil

Doa suami untuk istri hamil ini ditulis oleh KH Husein Muhammad (Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Arjawinangun, Kabupaten Cirebon). Doa ini agar anak dalam kandungan lahir dengan selamat, sehat, pintar, saleh dan berbakti kepada kedua orangtuanya.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللَّهَمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِيْ بَطْنِيْ وَاشْفِهِ أَنْتِ الشَّافِيْ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا اَللَّهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً ... وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ اَللَّهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِيْ وَقْتَ وِلاَدَتِيْ سَهْلاً وَسَلاَمًا اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً عَاقِلاً حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلاً اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَحْسِنْ صُوْرَتَهُ وَافْصَحْ لِسَانَهُ لِقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ بِبَرَكَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allaahummahfazh waladii maa daama fii bathnii, wasyfihii antas syaafii laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughoodiru saqoman. Alaahumma showwirhu fii bathnii shuurotan hasanatan wa tsabbit qolbahuu iimaanan bika wa bi rosuulika Allaahumaa akhrijhu min bathnii waqta wilaadatii sahlan wa salaaman Allaahumma ij'alhu shohiihan kaamilan 'aaqilan haadziqon 'aaliman 'aamilan Allaahumma thowwil 'umrohuu wa shohhih jasadahuu wa hassin khuluqohuu wa ahsin shuurotahuu wafshoh lisaanahuu li qiroo-atil qur-aani wal hadiitsi bi barokati sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama wal hamdu lillaahi robbil 'aalamiin.

Ya Allah, peliharalah anakku selama berada dalam kandunganku. Dan sehatkanlah dia, karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menyehatkan tiada kesehatan tanpa kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun. Ya Allah, bentuklah dia di dalam rahimku dengan bentuk yang bagus dan tetapkanlah hatinya untuk beriman kepada-Mu dan kepada rasul-Mu. Ya Allah keluarkanlah dia dari rahimku ketika aku melahirkannya dengan mudah dan selamat. Ya Allah jadikanlah dia anak yang sehat, sempurna, cerdas, cekatan, berilmu dan mengamalkannya. Ya Allah panjangkanlah umurnya, sehatkanlah badannya, baguskanlah akhlaknya, elokkanlah rupanya, fasihkanlah lisannya untuk membaca al-Qur’an dan hadist dengan berkah pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, amiin”.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.