Sukses

Kebiasaan Buruk Ketika Mengemudi

Ada saat-saat tertentu seseorang kehilangan fokus yang membuatnya berkendara secara asal-asalan.

Liputan6.com, Jakarta - Mengemudi tidak selamanya fokus dan penuh konsentrasi. Ada saat-saat tertentu seseorang kehilangan fokus yang membuatnya berkendara secara asal-asalan.

Beberapa kebiasaan buruk selama berkendara dikategorikan termasuk pelanggaran lalu lintas. Sebab, imbas dari kebiasaan buruk pengemudi bakal sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.

Untuk itu, Anda sebaiknya berusaha meminimalisir perilaku buruk selagi berkendara demi kelancaran lalu lintas. Berikut ini kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengemudi sebagaimana dikutip Cheatsheet:

Tidak menyalakan lampu sein

Kebiasaan buruk saat orang mulai kehilangan fokus berkendara yang satu ini cukup berisiko dan wajib Anda hindari. Bagaimana tidak, pengguna jalan yang berada di belakang atau berlawanan arah dengan Anda tidak mengetahui apabila mobil akan berpindah lajur atau berbelok.

Ini sering terjadi dan sangat membahayakan. Pengguna jalan bisa saja menabrak Anda karena tidak mendapat tanda peringatan.

Imbas paling ringan yang akan diterima juga tidak bisa dianggap sepele. Anda akan mendapat umpatan dan diklakson pengguna jalan lain apabila kelupaan menyalakan lampu sein saat berbelok.

Menggunakan ponsel saat mengemudi

Ponsel jadi alat yang bisa mengganggu fokus berkendara. Godaan saat bermain ponsel membuat pengemudi ingin update informasi.

Pengemudi akan semakin lama menatap layar ponsel. Bila dibiarkan, mereka tidak menyadari dan terlambat merespons bahaya yang datang dari depan.

Teknologi terkini memungkinkan ponsel terhubung dengan peranti infotainment mobil. Namun demikian, Anda sebaiknya tidak mengoperasikan alat komunikasi selama mengemudi demi menjaga fokus.

Berjalan pelan di lajur kanan

Ulah buruk selama berkendara yang perlu dihindari yaitu berjalan dengan kecepatan rendah di jalur kanan, terutama di jalan tol. Sudah jelas, lajur kanan diperuntukkan bagi kendaraan yang lebih cepat atau untuk mendahului.

Bila Anda sedang berkendara santai dan tidak berniat menyalip kendaraan lain sebaiknya posisikan mobil di lajur tengah atau kiri. Mobil lambat yang berada di lajur kanan bakal mengganggu kelancaran lalu lintas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini