84 Kata-Kata Hari Raya Idul Fitri Lucu untuk Orang Tua, Saudara, dan Teman

Ilustrasi keluarga muslim sedang buka puasa — Berkumpul bersama keluarga di hari raya Idul Fitri. (Sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Memberikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri dengan kata-kata lucu dapat memberikan kesan yang menyenangkan dan ceria dalam suasana silaturahmi. Mengungkapkan kata-kata hari raya Idul Fitri lucu, bisa membuat orang lain tersenyum. Selain itu, ucapan lucu juga bisa menjadi sarana untuk menghibur dan menyemangati orang-orang yang sedang mengalami kesedihan atau kesulitan di hari yang fitri.

Kata-kata hari raya Idul Fitri lucu dapat menciptakan hubungan yang lebih akrab dan hangat antara satu dengan yang lain. Mengucapkan kata-kata lucu, nantinya bisa membuat orang lain merasa nyaman dan senang bersama-sama. Hal ini juga menciptakan hubungan yang lebih erat dan santai di antara keluarga, teman, dan tetangga, sehingga suasana silaturahmi pun menjadi makin kocak dan penuh tawa.

Terlebih lagi, dengan memberikan kata-kata hari raya Idul Fitri lucu, pastinya bisa mendekatkan diri kepada orang-orang yang mungkin belum terlalu akrab sebelumnya, misalnya baru pertama kali bertemu. Selera humor yang tepat, bisa menciptakan kesan yang menyenangkan dan mudah diterima oleh siapa saja. Jika begitu, suasana silaturahmi di hari raya Idul Fitri pun bisa menjadi makin ceria dan penuh kebahagiaan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata-kata hari raya Idul Fitri lucu untuk orang tua, saudara, dan teman yang dimaksudkan, Selasa (12/12/2023).

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, ratusan santri bersama warga di Desa Bayah Timur, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar pawai obor. Selain membawa obor, peserta arak-arakan juga mengumandangkan takbir dengan iringan beduk dan musik qasidah.

2 dari 4 halaman

1-30

Menyematkan Pesan Positif Salat dalam Cerita — Berkumpul bersama keluarga di hari raya Idul Fitri. (Sumber foto: Pexels.com)

"Lebaran sebentar lagi, maafkan aku yang suka bikin ketawa lebih keras dari petasan. Selamat Idul Fitri, teman!"
"Di antara rendang dan opor, maafku hadir sebagai bumbu rahasia. Selamat Idul Fitri, maaf lahir dan batin, ya teman!"
"Selamat Idul Fitri, semoga maafku ini lebih manis dari takjil yang kau suka. Maafin ya, teman!"
"Ketupat lebaran sudah matang, maafku masih dalam tahap 'perendaman'. Selamat Idul Fitri, teman!"
"Lebaran ini aku belajar, maaf tak datang dengan mudah seperti buka puasa. Selamat Idul Fitri, maafin kelucuanku, teman!"
"Amalan naik, stok candaan juga naik. Selamat Idul Fitri, teman, maafin kelucuanku yang terkadang gak masuk akal!"
"Lebaran tanpa maaf ibarat opor tanpa garam. Selamat Idul Fitri, teman, maafkan aku yang kadang suka 'asin'!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin kecerobohanku yang kadang lebih gahar daripada petasan lebaran!"
"Lebaran ini seperti dodol, maafku perlu ditarik dengan kuat. Selamat Idul Fitri, teman, maafin keterlaluanan ku ya!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin kalau keceriaanku lebih menggelegar dari petasan!"
"Lebaran ini semanis es kelapa, maafku lebih segar dari air kelapanya. Selamat Idul Fitri, teman!"
"Lebaran datang, maafku bersembunyi seperti ketupat dalam lontong. Selamat Idul Fitri, teman, maaf lahir dan batin!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin aku yang sering bikin rame ketawa di tengah kemeriahan lebaran!"
"Lebaran tanpa maaf seperti ketupat tanpa selongkar. Selamat Idul Fitri, teman, maafin ketidaksempurnaanku!"
"Lebaran sudah dekat, maafku juga ikut mendekat. Selamat Idul Fitri, teman, maaf lahir dan batin!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin aku yang suka bikin kacau suasana lebaran dengan kelucuan absurdku!"
"Lebaran seperti kue, maaf adalah krim yang membuatnya semakin lezat. Selamat Idul Fitri, teman!"
"Lebaran ini semanis es campur, maafku juga campur aduk. Selamat Idul Fitri, teman, maafin keunikan ku ya!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin aku yang kadang lebih bingung dari menu lebaran yang penuh variasi!"
"Lebaran tanpa maaf ibarat rendang tanpa rempah. Selamat Idul Fitri, teman, maafin aku yang kadang suka 'pedes'!"
"Lebaran ini seperti es teler, maafku campur aduk seperti isinya. Selamat Idul Fitri, teman!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin aku yang kadang lebih kocak dari lawakan stand-up komedi!"
"Lebaran tanpa maaf seperti soto tanpa kuah. Selamat Idul Fitri, teman, maafin kelucuanku yang mungkin gak masuk akal!"
"Lebaran sudah di depan mata, maafku ikutan merem. Selamat Idul Fitri, teman, maaf lahir dan batin!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin aku yang suka nyebelin, seperti bau durian di pasar!"
"Lebaran ini semanis ketan, maafku lebih lembut daripada ketan yang baru dimasak. Selamat Idul Fitri, teman!"
"Lebaran tanpa maaf seperti nasi goreng tanpa kecap. Selamat Idul Fitri, teman, maafin kepolosan ku ya!"
"Selamat Idul Fitri, teman! Maafin aku yang suka bikin 'lebaran' hatimu terbahak-bahak!"
"Lebaran ini seperti lontong cap go meh, maafku tak terelakkan. Selamat Idul Fitri, teman, maaf lahir dan batin!"
"Lebaran tanpa maaf ibarat lapis legit tanpa lapisan. Selamat Idul Fitri, teman, maafin aku yang tak selalu 'tepat'!"

3 dari 4 halaman

30-55

"Selambat apapun jaringan internetku sehingga chat jadi pending terus, tetapi saya mewakili seluruh keluarga tetap berusaha untuk mengucapkan selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin".
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebelum sinyal internet lambat, sebelum kuota menipis, aku mau mengucapkan, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin."
"Walau sesibuk apa pun operator dan pesanku pending terus menerus, saya mewakili seluruh keluarga tetap teguh untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faizin."
"Permisi, cuma mau minta maaf, kalau ada salah kata, salah sikap dan tingkah laku, kadang nggak bales pesan, nggak angkat telepon, tolong bersedia memaafkan, minal aidin wal faizin."
"Anak gaul lagi Instagram-an, update story sambil chattingan, aku sadar kalau banyak kesalahan, mohon ampuni saat datangnya hari Lebaran".
"Buka hati dapat cinta, buka buku dapat ilmu, buka HP dapat pesan, buka pesan dapat ucapan selamat Idul Fitri. Taqoballahu minna waminkum, mohon maaf lahir dan batin".
"Masa aktif Hidup kamu mungkin hampir berakhir, saldo dosa kamu makin meningkat. Di hari yang fitri ini raih kesempatan untuk meningkatkan saldo iman. Isi ulang dengan silaturahmi. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin."
"Hari Raya makan ketupat, ketupat dipotong menjadi empat. Walau untuk bertemu kita tak sempat, namun ucapan maaf kukirim cepat. Maaf lahir dan batin".
"Anak kanguru makan ketupat, makan ketupat sambil melompat, ingin bertemu tapi tak sempat, Cuma lewat Whatsapp biar momen tidak terlambat, Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin".
"Ketupat sudah dipotong, Opor udah dibikin, nastar udah di meja, kacang udah digaremin, nggak afdal kalau belum ngucapin Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin".
"Beli kolak di tempat mbak Ana, taruh di mangkuk disantap bersama, pesan singkat sudah saya terima, teriring pula maksud yang sama, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin".
"Ketupat, opor, serta lauk pauk menanti, Maafkan ulahku yang kadang berlebihan. Semoga lebaran kita penuh dengan kebahagiaan, Selamat Idul Fitri, teman, mari bersuka cita bersama-sama.
"Sebelum HCL menjadi basa, sebelum NaOh menjadi asam. Sebelum NaCl menjadi manis, sebelum Glukosa menjadi asin, tanganku menengadah mengharapkan titrasi maaf dari biuret hatimu. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin."
"Coba lihat ke luar dan lihat, matahari tersenyum, pohon-pohon menari, dan burung-burung berkicau untukmu. Semua itu merupakan rasa syukur makhluk ciptaan-Nya di hari yang fitri ini, mohon maaf lahir dan batin".
"Biar kenyang makan kentang, makan kentang dipinggir kolam ikan. Hari yang fitri sudah datang, segala salah mohon dimaafkan."
"Selamat Lebaran! Semoga bisa menghindari 'serbuan' ketupat dan rendang, demi tubuh ideal yang sudah direncanakan.
"Udah nyiapin baju baru, tapi tak nyiapin hati baru, mana bisa dapat THR. Selamat Idul Fitri!
"Eid Mubarak! Mohon maaf lahir dan batin, jika harus menghadapi candaan 'habis lebaran kurang gaji'.
"Selamat Lebaran! Semoga selera humormu makin tajam, biar bisa nyambut lebaran dengan tawa yang meledak-ledak.
"Dikasih ketupat sama tetangga, balasnya dikasih nasi goreng instan. Selamat Idul Fitri yang kocak!
"Eid Mubarak! Mohon maaf lahir dan batin, jika kamu lebih sibuk cari spot foto yang Instagramable daripada salat Id.
"Selamat Idul Fitri! Semoga saldo rekening lebih gemuk daripada perut setelah makan ketupat.
"Anak gaul lagi Instagram-an, update story sambil chattingan, aku sadar kalau banyak kesalahan, mohon ampuni saat datangnya Hari Lebaran.
"Ketupat sudah dipotong, opor udah dibikin, nastar udah di meja, kacang udah digaremin, nggak afdal kalau belum ngucapin minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
"Anak kanguru makan ketupat, makan ketupat sambil melompat, ingin bertemu tapi tak sempat, cuma lewat Whatsapp biar momen tidak terlambat, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

4 dari 4 halaman

56-84

Ilustrasi Islami, keluarga muslim, silaturahmi, buka puasa — Berkumpul bersama keluarga besar di momen hari raya Idul Fitri. (Image by rawpixel.com on Freepik)

"Selamat Lebaran, maafkanlah segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah aku lakukan selama ini.
"Selamat Lebaran, semoga persahabatan kita tetap terjaga meskipun sudah berjauhan.
"Selamat Lebaran, maafkanlah aku yang tidak bisa pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
"Selamat Lebaran, semoga tahun ini kita bisa mengumpulkan lebih banyak amplop lebaran dari tahun sebelumnya.
"Selamat Lebaran, maafkanlah aku yang selalu merepotkanmu dengan meminta tolong saat persiapan lebaran.
"Selamat Lebaran, semoga setiap doa yang kamu panjatkan terkabul di hari yang suci ini.
"Selamat Lebaran, maafkanlah aku yang terkadang terlalu menguasai porsi makanan saat berlebaran bersama.
"Selamat Lebaran, semoga lebaran kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga hati kita tetap terang dan bersih meskipun harus menghadapi tangisan anak-anak saat uang lebaran sudah habis dibelikan mainan.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkanlah aku yang selalu memaksa kamu untuk mengajakku berkeliling kampung mencari duit lebaran.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga kita selalu bersemangat seperti saat mencari takjil saat berbuka puasa.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkanlah aku yang sering memaksa kamu untuk memotretku dengan pose yang aneh saat merayakan lebaran.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga kebersamaan dan kebahagiaan selalu tercipta meskipun kita harus menjalani lebaran di masa pandemi.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkanlah aku yang sering terlambat memberikan ucapan selamat lebaran padamu.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga kita selalu bersyukur meskipun tidak mendapatkan kue nastar dari ibu-ibu tetangga.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkanlah aku yang selalu memaksa kamu untuk bermain permainan keluarga yang tidak kamu sukai.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga canda dan tawa selalu mengiringi kebersamaan kita meskipun harus memakai masker saat berkumpul.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkanlah aku yang terlalu banyak meminta makanan lebaran padamu meskipun tahu kamu juga sedang kekurangan.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga kebahagiaanmu saat merayakan lebaran ini sebanding dengan seberapapun kepedihanmu selama setahun ini.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkanlah aku yang sering mengabaikan pesanmu saat kamu meminta bantuan untuk menyediakan takjil.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga kebahagiaanmu tidak hanya terbatas pada saat menerima uang lebaran, tapi juga saat saling bermaaf-maafan dengan keluarga.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, maafkanlah aku yang selalu memaksa kamu untuk menemani ku melihat pesta kembang api saat malam takbiran.
"Selamat Lebaran, maafkanlah aku yang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online saat kita seharusnya bersama-sama merayakan lebaran.
"Selamat Lebaran, semoga lebaran kali ini memberikan kesempatan untuk lebih menghargai dan mencintai keluarga kita.
"Selamat Lebaran, maafkanlah aku yang terkadang terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga lupa untuk mengucapkan selamat lebaran.
"Selamat Lebaran, semoga semua kebaikan yang kita lakukan selama bulan suci Ramadan diterima oleh Allah SWT.
"Selamat Lebaran, maafkanlah aku yang terlalu banyak meminta maaf saat bermaaf-maafan dan terkadang terkesan tidak tulus.
"Selamat Lebaran, semoga lebaran kali ini membawa damai dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.
"Selamat Lebaran, maafkanlah semua kesalahan dan khilafku selama ini dan semoga kita selalu diberi kekuatan untuk menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang.