Sukses

Hermaprodit Adalah Kondisi Memiliki Kelamin Ganda, Ketahui Contohnya pada Hewan

Hermaprodit adalah individu yang memiliki dua alat atau organ kelamin yaitu jantan dan betina yang berfungsi penuh.

Liputan6.com, Jakarta Hermaprodit adalah istilahyang sering digunakan dalam ilmu Biologi. Secara umum, hermaprodit adalah individu yang memiliki dua alat atau organ kelamin yaitu jantan dan betina yang berfungsi penuh. Sederhananya, hermaprodit adalah individu atau organisme yang memiliki kelamin ganda.

Secara biologis, hermaprodit adalah organisme yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan sel-sel reproduksi dari kedua jenis kelamin dan mampu melakukan fertilisasi sendiri (autofertilisasi) atau berpartisipasi dalam proses reproduksi dengan individu lain.

Hermaprodit ini dapat terjadi pada hewan dan tumbuhan, bahkan kondisi ini juga bisa terjadi pada manusia. Namun, pada manusia yang interseks, kedua organ tidak dapat sepenuhnya berfungsi secara penuh.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian hermaprodit dan contohnya pada hewan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/11/2023). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hermaprodit Adalah

Dalam ilmu Biologi, pengertian hermaprodit adalah individu yang memiliki dua alat atau organ kelamin yaitu jantan dan betina yang berfungsi penuh. Sederhananya, hermaprodit adalah individu atau organisme yang memiliki kelamin ganda.

Secara biologis, hermaprodit adalah organisme yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan sel-sel reproduksi dari kedua jenis kelamin dan mampu melakukan fertilisasi sendiri (autofertilisasi) atau berpartisipasi dalam proses reproduksi dengan individu lain. Hermaprodit ini dapat terjadi pada hewan dan tumbuhan, bahkan kondisi ini juga bisa terjadi pada manusia.

Pada manusia, kondisi yang melibatkan perbedaan antara alat kelamin luar dan organ reproduksi bagian dalam disebut dengan istilah interseks. Kondisi interseks terkadang juga disebut sebagai gangguan perkembangan seksual (DSDS). Kondisi seperti ini sangat jarang terjadi pada manusia. Pada kelainan ovotestikular (kadang juga disebut hermafroditisme sejati), seseorang memiliki jaringan ovarium dan testis. Jaringan ovarium dan testis mungkin terpisah, atau keduanya dapat bergabung yang disebut ovotestis. Individu yang terkena dampak ini memiliki kromosom seks yang menunjukkan mosaikisme pria-wanita (di mana satu individu memiliki pasangan kromosom XY pria dan wanita XX).

Kebanyakan hermaprodit ini terjadi pada tumbuhan seperti tumbuhan yang berbunga dan hewan seperti golongan invertebrata yakni bryozoa atau hewan lumut, trematoda atau cacing, siput dan teritip.

3 dari 4 halaman

Jenis Hermaprodit

Dikutip dari buku Pembenihan Ikan Laut Ekonomis Secara Buatan oleh M, Ghufran H. Kordi. K, menjelaskan bahwa hermaprodit dibagi menjadi tiga jenis, adalah sebagai berikut ini:

1. Hermaprodit Sinkroni atau Synchronous Hermaphrodite

Hermaprodit sinkroni adalah sifat pematangan sel kelamin jantan dan betina pada waktu yang sama.

2. Hermaprodit Protogini atau Protogynous Hermaphrodite

Hermaprodit protogini adalah sifat perubahan kelamin dari betina menjadi jantan pada waktu yang sama.

3. Hermaprodit Protandi atau Protandrous Hermaphrodite

Hermaprodit protandi adalah perubahan kelamin dari jantan menjadi betina pada waktu yang sama.

4 dari 4 halaman

Contoh Hermaprodit pada Hewan

Adapun berikut ini terdapat beberapa contoh hermaprodit pada hewan adalah sebagai berikut:

1. Ikan Kerapu (Epinephelinae)

Ikan kerapu bersifat hermaprodit protogini, yakni kerapu betina akan mengalami perubahan kelamin menjadi jantan. Perubahan kelamin ini dipengaruhi oleh ukuran, umur, dan jenisnya. Karena perubahan kelamin sangat dipengaruhi oleh ukuran, umur, dan jenisnya, maka setiap jenis kerapu mengalami kematangan gonad pada ukuran dan umur yang berbeda pula. Misalnya, pada jenis kerapu lumpur (Epinephelus suillus/E. tauvina) transisi dari betina ke jantan terjadi setelah ikan mencapai ukuran panjang badan 660-7.200 mm. Teste mulai matang pada ukuran 740 mm atau berat 11 kg. Transformasi dari betina ke jantan ini memerlukan waktu yang cukup lama dan dalam kondisi alami. Akan tetapi peralihan kelamin ini dapat dipercepat dengan penggunaan methyltestosteron secara oral.

2. Ikan Badut (Amphiprioninae)

Ikan badut adalah salah satu contoh hermafrodit. Mereka hidup dalam kelompok sosial di mana ikan badut dominan adalah betina, dan ikan badut berada dalam posisi jantan. Jika ikan betina dominan mati, ikan jantan dalam kelompok tersebut akan berubah menjadi betina dan menggantikan peran sebelumnya.

3. Bintang Laut (Asteroidea)

Sebagian besar bintang laut memiliki organ reproduksi jantan dan betina yang berkembang bersamaan di ujung lengan-lengan mereka. Bintang laut juga bisa mempunyai organ reproduksi aseksual, yang terjadi ketika salah satu lengan mereka patah tetapi masih membawa bagian dari pusat tubuh bintang laut tersebut.

4. Kepiting (Brachyura)

Beberapa jenis kepiting, seperti kepiting kelapa merupakan contoh dari hermaprodit. Mereka memulai hidup mereka sebagai jantan dan kemudian berubah menjadi betina saat mencapai ukuran dan usia tertentu. Ini adalah strategi reproduksi yang membantu dalam mendiversifikasi keturunan.

5. Teripang (Holothuroidea)

Teripang adalah hewan laut yang termasuk dalam kelompok echinodermata. Banyak jenis teripang adalah hermaprodit simultan, artinya mereka memiliki organ reproduksi jantan dan betina dalam satu individu.

6. Cumi-Cumi (Loligo)

Cumi-cumi merupakan kelompok Cepalopoda dan termasuk hewan jenis Moluska yang berhabitat dan berkembang diperairan air asin. Hewan ini dapat mengubah salah satu sisi tubuhnya agar terlihat menyerupai cumi-cumi betina yang gunanya yaitu untuk mengurangi persaingan dengan cumi-cumi jantan yang lain. Ketika cumi-cumi berada di kerumunan antara cumi-cumi jantan dengan cumi-cumi betina, cumi-cumi jantan akan menunjukkan bahwa ia adalah betina pada sisi yang dapat dilihat oleh cumi-cumi jantan lainnya.

7. Cacing Bulu Kuda (Nematomorpha)

Cacing bulu kuda atau cacing gordian yang merupakan filum dari parasitoid hewan dangkal mirip dengan nematoda atau cacing di morfologi. Cacing ini meruppakan salah satu contoh dari hermaprodit. Mereka memiliki kedua organ reproduksi jantan dan betina yang berkembang dalam tubuh mereka. Ketika cacing bulu melakukan kopulasi, mereka saling bertukar sperma dan dapat mengalami fertilisasi silang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.