3 Parcel Lebaran Sederhana dan Murah, Pahami Cara Mengemas dan Tipsnya

Pada mulanya di India, banyak orang mengirimkan parcel sebagai hadiah serta permen yang dibungkus sebagai parcel ketika Idulfitri. Tak hanya itu saja, masyarakat muslim di China yang bertempat tinggal di daerah Lhasa, juga memiliki kebiasaan mengirimkan parcel. Kebiasaan mengirimkan parcel ini juga disebutkan dalam sebuah penelitian yang ditulis oleh Xiachun Yang tahun 2011, mengenai warga muslim di Lhasa yang sering bertukar parcel dengan tetangga yang berasal dari etnis Tibet dan Han. 

Sedangkan di Indonesia, mengirimkan parcel dan hampers ternyata telah dimulai sejak masa penjajahan. Di mana perempuan akan mengirimkan bingkisan berisi makanan kepada keluarga yang tengah berperang. Usai perang berakhir, tradisi mengirimkan bingkisan berisi makanan tersebut masih terus berlanjut hingga Natal ataupun Ramadan tiba atau momen spesial lainnya.

Parcel Lebaran merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan paket, atau bingkisan yang diberikan atau dikirimkan oleh seseorang kepada teman, keluarga, atau kolega selama perayaan Idul Fitri (Lebaran) di Indonesia. Paket Lebaran biasanya berisi berbagai jenis makanan, camilan, kue-kue tradisional, dan kadang-kadang juga bisa berisi barang-barang lain seperti pakaian, atau barang-barang kebutuhan sehari-hari. Praktik mengirimkan parcel Lebaran adalah tradisi yang umum di Indonesia dan banyak orang menganggapnya sebagai cara untuk berbagi kebahagiaan dan merayakan momen bersama-sama.

Parcel Lebaran dapat menjadi simbol penghormatan, persahabatan, dan kasih sayang antara individu atau keluarga yang saling mengirimkan. Dalam budaya Indonesia, hal ini merupakan salah satu tradisi yang dihormati dan sering dilakukan setiap tahun saat menjelang perayaan Idul Fitri.  

Parcel lebaran dengan tone warna hijau, emas, dan cokelat

Buatlah kue kering sendiri seperti nastar, kastengel, atau putri salju. Ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menambah nilai personal dan sentuhan kreatif pada parcel

Isi Parcel:

1. Kotak kue kering tradisional (nastar, kastengel, putri salju)
2. Camilan rempeyek dan kacang goreng
3. Teh sachet dengan bungkus yang ramah lingkungan
4. Bunga kering sebagai hiasan alami
5. Kartu ucapan dengan pesan tulus dan doa
6. Kreasi sendiri dari bunga kertas yang mudah dibuat
7. Toples plastik dengan tutup untuk penyimpanan kue

Parcel lebaran dengan tone warna biru, emas dan putih

Isi Parcel:

1. Kalender kecil dengan ayat-ayat Al-Quran
2. Teh herbal sachet untuk saat-saat tenang
3. Camilan kacang panggang yang sehat
4. Bunga kering dan daun kering sebagai hiasan
5. Buku kecil berisi kata-kata bijak dan inspiratif
6. Kartu ucapan dengan doa khusus untuk penerima
7. Kotak kertas dengan tutup, berisi camilan dan kartu ucapan

Parcel lebaran dengan tone warna merah, hijau, dan kuning

Isi Parcel:

1. Camilan manis seperti permen dan cokelat
2. Teh sachet dengan berbagai varian rasa
3. Kartu ucapan dengan gambar salam kemenangan
4. Hiasan origami bunga untuk tampilan yang unik
5. Toples plastik dengan gantungan pita sebagai hiasan
6. Buatlah gelang simpel dengan warna tema Lebaran dari hasil kreasi sendiri
7. Bunga kering dan pita sebagai sentuhan akhir

1. Siapkan semua bahan yang Anda butuhkan, seperti kertas kemasan, kartu ucapan, pita, hiasan, dan barang-barang yang akan dimasukkan dalam parcel.
2. Langkah selanjutnya pilih kertas kemasan yang sesuai dengan tema Lebaran. Kertas kraft atau kertas berwarna netral sering kali menjadi pilihan yang baik.
3. Mulailah dengan barang-barang yang lebih besar di bagian bawah, dan akhiri dengan barang-barang yang lebih kecil di atas.
4. Berikutnya gunakan kertas pembungkus atau bubble wrap, untuk melindungi barang-barang yang rapuh atau mudah pecah, seperti kue kering atau dekorasi.
5. Sisipkan kartu ucapan dengan pesan Lebaran yang tulus, lalu Anda bisa tulis pesan tangan atau cetak kartu yang mencerminkan perasaan Anda.
6. Buat hiasan sederhana seperti pita atau bunga kering, lalu ikuti tema lebaran atau pilih warna yang sejalan dengan estetika parcel.
7. Jika memungkinkan, gunakan wadah yang bisa didaur ulang sebagai bagian dari parcel. Ini bisa berupa toples kaca atau kotak kayu.

Tips

Mengemas parcel Lebaran adalah seni yang memadukan estetika, kehangatan, dan perhatian terhadap detail. Dengan sentuhan personal dan kreatif, Anda bisa menciptakan sebuah parcel yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga menghantarkan pesan kasih sayang dan kebersamaan kepada penerima. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Anda ketahui diantaranya:

1. Pemilihan Kemasan yang Tepat

Pertimbangkan untuk memilih kertas kemasan yang berkualitas baik, seperti kertas kraft dengan pola atau warna netral yang sesuai dengan nuansa Lebaran. Jika Anda ingin tampil lebih elegan, Anda bisa memilih kertas kemasan berbingkai atau bahkan menggunakan kain tenun yang menambah nuansa tradisional. Jika Anda ingin mengemas parcel dengan tema khusus, misalnya tradisional atau kontemporer, pastikan bahwa semua elemen dekoratif, dari kertas kemasan hingga hiasan, sejalan dengan tema tersebut.

2. Tata Letak yang Menarik

Saat meletakkan barang-barang dalam parcel, pertimbangkan tata letak yang menarik. Susunlah barang-barang dengan simetri atau buat tata letak yang dinamis, dengan variasi ukuran dan bentuk barang. Untuk melindungi barang-barang di dalam parcel, gunakan bahan pelindung seperti kertas pembungkus atau bubble wrap. Ini tidak hanya melindungi isi parcel dari kerusakan selama pengiriman, tetapi juga memberikan elemen kejutan saat penerima membuka parcel.

3. Kartu Ucapan Tangan

Tambahkan kartu ucapan tangan yang berisi pesan-pesan hangat dan tulus. Tulisan tangan lebih personal dan mengirimkan pesan perhatian ekstra. Buat hiasan sederhana seperti pita yang dibuat sendiri, atau rangkaian bunga kering. Hiasan-hiasan ini akan memberikan sentuhan unik pada parcel Anda dan menunjukkan upaya ekstra yang Anda lakukan. Jika mungkin, gunakan wadah yang bisa didaur ulang dan sesuai dengan isi parcel. Toples kaca, keranjang anyaman, atau kotak kayu dapat menjadi wadah yang menarik untuk parcel Anda.