Sukses

Cetak Rekor, Mobil Tua Ini Berhasil Jalan di Dalam Laut Sejauh 7 Kilometer

Mobil tua "karatan" keluaran tahun 1978 ini bisa menyelam.

Liputan6.com, Jakarta Pada Sabtu (297/2023) pagi, mobil tua berwarna oranye yang mencolok masuk ke Laut Utara Australia, diiringi sorak-sorai puluhan orang yang berkumpul di Pantai Mandurah. Semua orang yang datang antusias karena ini adalah percobaan bersejarah dan mencatat rekor. Mobil tua "karatan" keluaran tahun 1978 ini telah dibeli oleh sekelompok pecinta mobil seharga sekitar 5.000 dolar atau 50 juta rupiah. 

Dilansir dari Oddity Central, mobil ini kemudian diubah menjadi mobil listrik yang bisa dikemudikan di bawah air, pada kedalaman beberapa meter. Mobil ini diberi nama "Mud Crab" atau Kepiting Lumpur. Kendaraan roda empat bertubuh pendek ini dimodifikasi dengan tujuan untuk menjalani perjalanan sejauh 7 kilometer, dari Pantai Mandurah ke Pelabuhan Darwin. 

Tim yang terdiri dari beberapa insinyur mesin dan penyelam ini ingin mencetak rekor dunia baru untuk jarak terjauh yang pernah ditempuh oleh mobil yang dikemudikan di bawah air. Untuk membuat bagian dalam mobil tahan air, semua komponen di dalamnya dilapisi dengan minyak silikon. Dengan cara ini, jika air masuk ke dalam mobil, minyaknya akan keluar dan melindungi bagian dalam mobil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Melalui beragam modifikasi

Selanjutnya, ban mobil ini diganti dengan ban Maxxis Trepador yang dapat digunakan di dasar laut yang berpasir. Tapi, ban-ban ini tidak bisa diisi udara seperti biasa, karena itu akan membuat mobil mengapung di air. Sebagai gantinya, ban-ban ini diisi dengan air, sehingga beratnya mencapai 150 kilogram setiap ban. Meskipun mereka yakin bahwa mesin mobil bisa menahan tekanan, mereka hanya mengujinya sekali di air asin sebelum mencoba perjalanan bawah air terpanjang di dunia.

Kelompok yang terlibat dalam percobaan ini mendapat ide ini saat sedang minum-minum dan membicarakan percobaan sebelumnya yang dilakukan pada tahun 1983. Percobaan tersebut melibatkan mobil yang memiliki mesin diesel biasa dan dilengkapi dengan dua pipa panjang 60 meter untuk mengambil udara dan membuang gas. Sayangnya percobaan tersebut berakhir dengan kegagalan saat mobil tersebut menabrak rak batu sekitar setengah jalan dan tidak bisa dihidupkan lagi.

Namun, sejak tahun 1983, teknologi telah berkembang banyak, dan tim yang bertanggung jawab atas proyek Mud Crab yakin dengan kemampuan mereka. Tentu saja ada risiko, seperti bertemu hiu atau buaya air asin selama perjalanan, serta harus menanggung tekanan yang besar dari dasar laut. Tapi, keinginan mereka untuk mengukir sejarah lebih besar dari segalanya.

3 dari 3 halaman

Tempuh 7 Kilometer Selama 12 Jam

Tim proyek Mud Crab mulanya memperkirakan mobil Land Cruiser akan menempuh jarak 7 kilometer dalam waktu delapan jam saja. Namun, ternyata terdapat berbagai kesulitan mengemudi di dasar laut yang kadang berpasir dan kadang berlumpur. Selain itu, ada pula pipa gas yang harus diperlakukan dengan hati-hati dan yang terakhir, ada pergantian pengemudi yang sering.

Tekanan yang sangat besar di dalam air membuat para pengemudi hanya bisa mengemudikan mobil selama sekitar 15 menit sekali. Hal ini membuat misi mereka menjadi lebih lambat. Mud Crab pun berhasil menempuh jarak 7 kilometer dari Pantai Mandurah hingga pelabuhan Darwis dalam waktu 12 jam. Ratusan penggemar mobil yang bersemangat bersorak-sorai melihatnya.

Biaya yang sangat besar, membuat tim ini tidak akan mengajukan permohonan untuk Rekor Guinness resmi. Namun, perjalanan bawah air sejauh 7 km mereka dianggap sebagai yang terpanjang yang pernah dicapai, dengan selisih yang cukup besar.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.