Sukses

Yaumul Qiyamah Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Dalil-Dalilnya

Pengertian yaumul qiyamah dan mana-nama lain nya dalam Al Quran, beserta dengan dalil dan tanda-tandanya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran agama Islam, terdapat keyakinan yang mendalam akan adanya Yaumul Qiyamah. Yaumul Qiyamah artinya secara harfiah berarti "Hari Kiamat" atau "Hari Pembalasan". Yaumul Qiyamah artinya adalah peristiwa yang menjadi titik akhir bagi kehidupan di dunia ini. Ia membawa harapan bagi orang-orang beriman, sementara juga menjadi sumber ketakutan bagi yang tidak beriman.

Yaumul Qiyamah dipercayai sebagai peristiwa yang besar dan menakutkan, di mana segala sesuatu akan mendapatkan konsekuensi dari perbuatan dan amal perbuatan mereka. Pada hari tersebut, Allah SWT akan menghidupkan kembali semua makhluk-Nya untuk memberikan pertanggungjawaban atas segala tindakan mereka di dunia ini.

Dengan memahami Yaumul Qiyamah artinya apa dan tanda-tanda kedatangannya, diharapkan kita dapat menghidupi kehidupan ini dengan kesadaran akan tanggung jawab kita terhadap tindakan kita, serta menjadikan hari pembalasan tersebut sebagai pemicu untuk melakukan kebaikan, berpegang teguh pada iman, dan menjaga moralitas dalam setiap langkah kehidupan kita.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (16/6/2023). Pengertian yaumul qiyamah dan mana-nama lain nya dalam Al Quran, beserta dengan dalil dan tanda-tandanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Yaumul qiyamah artinya

Yaumul Qiyamah adalah istilah dalam bahasa Arab yang secara harfiah berarti "Hari Kiamat" atau "Hari Pembalasan". Dalam ajaran agama Islam, Yaumul Qiyamah merujuk pada hari akhirat atau hari kiamat yang merupakan saat terakhir dunia ini berlangsung.

Yaumul Qiyamah merupakan konsep penting dalam keyakinan Islam. Menurut ajaran Islam, pada hari tersebut, Allah SWT akan menghidupkan kembali semua makhluk, baik manusia maupun jin, untuk menghadapinya dan memberikan pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatan mereka selama hidup di dunia.

Pada Yaumul Qiyamah, manusia akan mengalami pembalasan berdasarkan amal perbuatannya. Orang-orang yang melakukan kebaikan dengan iman yang tulus dan amal saleh akan diberikan pahala dan memasuki surga, sedangkan orang-orang yang melakukan kejahatan dan berbuat dosa akan menerima hukuman dan masuk ke dalam neraka.

Konsep Yaumul Qiyamah juga mencakup adanya pembalasan yang adil dan sempurna dari Allah SWT, serta penghakiman yang berdasarkan keadilan mutlak. Hari tersebut dianggap sebagai akhir dari kehidupan dunia dan permulaan kehidupan akhirat yang kekal.

Seperti yang disebutkan, Al-Qur’an memuat nama-nama lain hari akhir. Berikut nama lain dari hari akhir beserta artinya:

  1. Yaumul akhir: hari akhir (QS. Al Baqarah: 8).
  2. Yaumul hisab: hari perhitungan (QS. As Sad: 16).

  3. Yaumuddin: hari pembalasan (QS. Al Fatihah: 4)

  4. Yaumul jami’: hari berkumpul (QS. Asy Syura: 7).

  5. Yaumul qiyamah: hari kiamat (QS. Al Baqarah: 85).

  6. Yaumul hasrah: hari penyesalan (QS. Maryam: 39).

  7. Yaumul ba’ats: hari kebangkitan (QS. Ar Rum: 56)

  8. Yaumul khulud: hari kekekalan (QS. Qaf: 34).

  9. Yaumul fasli: hari keputusan (QS. Ad Dukhan: 40).

  10. Yaumul ‘asr: hari yang sulit (QS. Al Muddassir: 9).

3 dari 4 halaman

Dalil-dalil tentang yaumul qiyamah

Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang menjadi dalil atau bukti tentang adanya Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat). Berikut adalah beberapa contoh ayat yang mengacu pada Yaumul Qiyamah:

Surah Al-Qiyamah (Surah ke-75), Ayat 1-3:

"Aku bersumpah dengan hari Kiamat, dan Aku bersumpah dengan jiwa yang bermukanya, bahwa sungguh, kalian pasti akan dihimpunkan (di hari Kiamat), baik kalian suka atau tidak suka."

Surah Al-Qamar (Surah ke-54), Ayat 7:

"Sesungguhnya saat Azab itu pasti datang, tidak ada yang dapat menghindarkannya."

Surah Al-Qamar (Surah ke-54), Ayat 49:

"Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan dengan ukuran dan takaran yang pasti."

Surah An-Nazi'at (Surah ke-79), Ayat 34-37:

"Dan (ingatlah) hari ketika bumi dan gunung-gunung akan digoncangkan dengan keras, dan gunung-gunung akan menjadi seperti debu yang beterbangan."

Surah Al-Infitar (Surah ke-82), Ayat 1-5:

"Apabila langit terbelah, dan bintang-bintang berserakan, dan lautan diletakkan dalam keadaan yang membara, dan kuburan-kuburan dibukakan."

Surah Al-Waqi'ah (Surah ke-56), Ayat 1-4:

"Apabila terjadi hari kiamat, tidak ada yang dapat membantah (kejadiannya), Dia terbelah atau terjalin; tatkala bumi digoncangkan (dengan gempa), dan gunung-gunung dihancurkan."

Surah Al-Hajj (Surah ke-22), Ayat 1:

"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu! Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah sesuatu yang dahsyat."

Ayat-ayat di atas dan ayat-ayat lainnya dalam Al-Quran memberikan penjelasan tentang tanda-tanda, kejadian, dan kekuatan Allah SWT yang terkait dengan Yaumul Qiyamah. Mereka menggambarkan bahwa Yaumul Qiyamah adalah peristiwa yang pasti terjadi di masa depan dan merupakan bagian dari kekuasaan dan keadilan Allah SWT.

4 dari 4 halaman

Tanda-tanda terjadinya yaumul qiyamah

Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat) adalah peristiwa besar yang akan terjadi di masa depan sesuai dengan keyakinan dalam agama Islam. Terdapat beberapa ciri-ciri yang dikemukakan dalam ajaran Islam terkait terjadinya Yaumul Qiyamah. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang disebutkan dalam hadis dan tradisi Islam:

  1. Hilangnya Nilai Moral dan Kejahatan Meningkat: Dalam hadis, disebutkan bahwa menjelang Yaumul Qiyamah, nilai moral akan merosot dan kejahatan akan meningkat. Masyarakat akan mengalami kekacauan, korupsi, dan berbagai pelanggaran etika.

    Munculnya Api Besar: Dalam hadis, disebutkan bahwa akan muncul api besar yang keluar dari Jazirah Arab dan memimpin manusia menuju tempat perhimpunan akhirat.

  2. Munculnya Dajjal: Dalam hadis, disebutkan bahwa sebelum hari kiamat, akan muncul seorang tokoh bernama Dajjal, yaitu seorang pembohong besar yang mengaku sebagai tuhan. Munculnya Dajjal akan menjadi salah satu tanda besar menjelang Yaumul Qiyamah.

  3. Munculnya Tanda-tanda Besar: Terdapat berbagai tanda-tanda besar yang dikaitkan dengan Yaumul Qiyamah, seperti terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang-binatang liar, terjadi perang besar-besaran, dan lain sebagainya. Tanda-tanda ini dianggap sebagai pertanda dekatnya hari kiamat.

  4. Turunnya Nabi Isa AS: Dalam ajaran Islam, diyakini bahwa Nabi Isa (Yesus) akan turun ke dunia sebelum hari kiamat. Ia akan datang untuk memperbaiki dunia dan memerangi Dajjal.

  5. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog): Dalam ajaran Islam, diyakini bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah bangsa yang terkurung di balik tembok yang besar dan mereka akan dilepaskan menjelang hari kiamat untuk menimbulkan kekacauan dan kerusakan di dunia.

Harap dicatat bahwa ini adalah ringkasan umum dari ciri-ciri yang sering disebutkan dalam ajaran Islam. Pandangan dan interpretasi mengenai Yaumul Qiyamah dapat bervariasi di antara para cendekiawan dan ulama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.