2 Digit Berapa Rupiah? Ini Penjelasan & Contoh Penggunaannya

Ilustrasi uang rupiah. (Gambar oleh iqbal nuril anwar dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya, mengapa jumlah gaji yang diinginkan sering kali diukur dalam puluhan juta rupiah? Salah satu alasan utamanya adalah tingginya biaya hidup di perkotaan, di mana kebutuhan dasar seperti makanan, kontrakan dan transportasi memiliki harga yang tinggi.

Berbicara tentang "2 digit berapa rupiah?", kita akan melihat bahwa dalam konteks gaji, istilah ini mengacu pada jumlah pendapatan yang bernilai puluhan juta rupiah. Dalam bahasa gampangnya, 2 digit ini mengindikasikan bahwa angka tersebut terdiri dari dua angka di belakang koma, bukan ratusan atau ribuan.

2 digit berapa rupiah? Maksud dari 2 digit berarti ada dua angka atau bisa disebut bilangan puluhan. Dengan begitu, gaji 2 digit berarti maksudnya nominal gaji mulai dari Rp10.000.000 hingga Rp99.999.999. Namun, penting untuk menyadari bahwa tidak semua pekerjaan memiliki gaji 2 digit. Gaji yang diterima juga sangat tergantung pada industri, tingkat pendidikan dan posisi pekerjaan.

Terlepas dari itu, 2 digit berapa rupiah dalam konteks gaji mengacu pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi, di mana sangat memungkinkan bagi seseorang untuk menjalani kehidupan yang lebih nyaman. Berikut ini nominal 2 digit yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/5/2024).

Kementerian Keuangan bersiap merilis kebijakan penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah untuk kendaraan bermotor. Kebijakan didukung sejumlah badan keuangan seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan lewa...

2 dari 4 halaman

Memahami Apa Itu Istilah Digit

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsep "digit" merujuk pada letak angka pada bilangan atau angka Arab dari 0 hingga 9. Dalam konteks ini, digit adalah setiap angka dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, seperti nomor telepon atau kode tertentu. Digit adalah sebuah simbol atau representasi dari angk yang digunakan pada bilangan untuk menggambarkan bilangan bulat atau riil. Asal usul kata "digit" dapat ditilik dari bahasa Latin kuno, "digita" yang secara harfiah berarti "10 jari tangan manusia".

Sedangkan menurut Kamus AS Merriam-Webster, kata "digit" berasal dari masa Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English) dan diambil dari bahasa Latin "digitus" yang berarti jari-jari tangan/kaki atau sesuatu yang digunakan untuk menunjuk. Penggunaan kata "digit" pertama kali diketahui ada pada abad ke-14. Lalu dalam buku "Math Magic" oleh Bekti Hermawan Handojo, dkk, digit diartikan sebagai gambaran yang membuat suatu jumlah (total), sama halnya seperti huruf dalam suatu kata. Misalnya, angka 8 merupakan 1 digit, sedangkan angka 45 berarti 2 digit dan seterusnya.

Dengan kata lain, nilai angka tergantung pada banyaknya digit yang dimiliki. Digit tunggal atau 1 digit berarti nilainya antara 1 hingga 9, sedangkan 2 digit nilainya dari 10 hingga 99 dan seterusnya. Sebagai contoh, dalam sistem penulisan bilangan, kita memiliki:

Satuan: 1 digit angka, mencakup angka 1 hingga 9.

Puluhan: 2 digit angka, mencakup angka 10 hingga 99.

Ratusan: 3 digit angka, mencakup angka 100 hingga 999.

Ribuan: 4 digit angka, mencakup angka 1.000 hingga 9.999 dan seterusnya.

Digit sendiri merupakan konsep yang sudah dikenal sejak masa sekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk menyebut jumlah barang, kode, atau objek tertentu yang berbentuk angka. Namun belakangan ini, istilah "digit" juga digunakan sebagai kata ganti jumlah angka depan sebuah gaji untuk menyamarkan nominal tepat sebuah gaji, sementara penyebutannya tetap dapat memberikan gambaran apakah gaji tersebut besar atau tidak.

3 dari 4 halaman

2 Digit Berapa Rupiah?

Ilustrasi mata uang, dolar, rupiah. (Photo created by 8photo on www.freepik.com)

2 digit berapa rupiah? Ketika kita membahas digit dalam konteks mata uang dan gaji, ternyata ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami dengan baik. Salah satunya adalah cara kita menyebut nominal gaji yang sering dimulai dari angka pertama di nominal tersebut.

Ambil contoh gaji Budi yang menerima upah sebesar Rp 15.000.000. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa angka pertama dalam nominal gajinya adalah "15". Dari perspektif digit, hal ini berarti bahwa gaji Budi memiliki dua digit, karena angka "15" berada dalam rentang dua digit, yaitu dari 10 hingga 99.

Dengan demikian, ketika kita diminta untuk menyebutkan jumlah uang dalam kategori dua digit, seperti Rp 10.000.000 hingga Rp 99.000.000, maka gaji Budi sebesar Rp 15.000.000 akan termasuk di dalamnya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pendekatan ini berbeda ketika kita berbicara tentang digit dalam konteks mata uang. Misalnya, dalam mata uang seperti dolar atau euro, biasanya hanya angka terakhir di belakang koma yang diperhitungkan. Tetapi dalam konteks gaji, kita sering memperhatikan digit di depan koma, yaitu angka pertama dalam nominal gaji.

4 dari 4 halaman

Contoh Penggunaan Digit

Ilustrasi Mata Uang Rupiah. Kredit: Mohamad Trilaksono (EmAji) via Pixabay

Penggunaan digit dalam penulisan angka memang memerlukan pemahaman yang lebih dalam agar tidak terjadi kekeliruan. Hal ini penting karena penyebutan digit bisa bervariasi, mulai dari 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Setiap angka dalam suatu bilangan diartikan sebagai satu digit.

2 digit berapa rupiah? Sebagai contoh, angka 7 merupakan 1 digit karena terdiri dari satu angka tunggal, yaitu 7. Sedangkan angka 36 adalah 2 digit karena terdiri dari dua angka yaitu 3 dan 6. Begitu juga dengan angka 579 yang berarti 3 digit karena terdiri dari tiga angka, yaitu 5 (ratusan), 7 (puluhan) dan 9 (satuan). Namun, penting untuk dicatat bahwa jika angka 0 berada di bagian paling depan suatu bilangan, itu tidak akan mengubah status bilangan tersebut menjadi bilangan dengan 3 digit. Sebagai contoh, 057 merupakan bilangan 2 digit karena mewakili lima puluh tujuh, yang hanya terdiri dari angka 5 dan 7.

Dalam hal ini, angka 0 di posisi paling depan tidak diikutsertakan dalam penentuan jumlah digit. Namun, jika angka 0 berada di tengah atau akhir bilangan, itu tidak akan mengubah jumlah digitnya. Sebagai contoh, 708 tetap merupakan bilangan dengan 3 digit, begitu juga dengan 980. Dalam contoh-contoh ini, meskipun terdapat angka 0 di tengah atau akhir, jumlah digitnya tidak berubah.