Sukses

8 Penyebab Nyeri Panggul saat Berjalan, Tak Boleh Disepelekan

Sakit panggul saat berjalan tak boleh diabaikan.

Liputan6.com, Jakarta Sakit panggul menjadi masalah yang bisa dialami pria dan wanita. Rasa nyeri ini terjadi di bagian antara pusar dan paha. Terkadang nyeri panggul bisa terasa memburuk ketika berjalan.

Penyebab sakit panggul saat berjalan tak boleh diabaikan begitu saja. Sakit panggul biasanya disebabakan oleh kondisi yang memengaruhi sistem muskuloskeletal, pencernaan, atau reproduksi. Dalam kebanyakan kasus, penyebab nyeri panggul saat berjalan terkait dengan sistem muskuloskeletal.

Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, sendi, otot, dan tendon. Rasa sakit juga dapat dikaitkan dengan organ dan jaringan lain di panggul.

Penting untuk mengunjungi dokter jika rasa sakit terus memburuk, berlanjut, atau mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala lain yang muncul bersamaan dengan nyeri panggul, seperti demam, mual, dan muntah, juga merupakan tanda bahwa seseorang harus pergi ke dokter.

Berikut penyebab nyeri panggul saat berjalan seperti dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Senin (6/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Nyeri sendi sacroiliac

Sendi sacroiliac (SI) adalah sendi di bagian belakang yang menghubungkan bagian bawah tulang belakang dengan tulang-tulang panggul. Terkadang sendi ini bisa meradang dan menimbulkan rasa sakit.

Rasa sakit bisa menjadi buruk ketika berjalan, berlari, menaiki tangga, berdiri lama, dan penumpuan beban pada satu kaki. Nyeri sendi ini paling sering disebabakan oleh cedera atau kecelakaan, radang sendi, kehamilan, dan infeksi.

3 dari 9 halaman

Disfungsi simfisis pubis

Sendi simfisis pubis terletak di bagian depan panggul. Sendi ini membantu menyatukan tulang panggul dan menstabilkannya selama aktivitas. Sendi simfisis pubis yang terlalu rileks, bisa menimbulkan rasa sakit. Jenis nyeri panggul ini biasa terjadi pada wanita hamil.

Selain kehamilan, disfungsi simfisis pubis juga dapat disebabkan oleh cedera atau kecelakaan, radang sendi, serta kekurangan vitamin dan mineral seperti kalsium dan vitamin D. Rasa sakit yang disebabakan oleh disfungsi simfisis pubis biasanya tajam atau terbakar, dan mungkin menjalar ke bawah kaki. Anda juga dapat mendengar bunyi klik saat bergerak.

Nyeri bisa bertambah buruk saat berjalan dan saat bangun dari posisi duduk, naik atau turun tangga, penumpuan beban pada satu kaki, mepisahkan kedua kaki, dan balik di tempat tidur.

4 dari 9 halaman

Osteitis pubis

Seperti disfungsi simfisis pubis, osteitis pubis juga memengaruhi area simfisis pubis dan jaringan di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan nyeri panggul atau rasa sakit yang dapat menjadi lebih buruk dengan aktivitas fisik.

Osteitis pubis adalah cedera berlebihan. Ini biasa terjadi pada beberapa atlet, terutama mereka yang bermain olahraga yang melibatkan menendang dan berputar seperti sepak bola dan hoki.

5 dari 9 halaman

Nyeri otot dasar panggul

Otot dasar panggul adalah otot yang mengelilingi dan mendukung organ dan jaringan di panggul. Kadang nyeri panggul bisa disebabkan oleh ketegangan pada otot-otot ini. Jenis rasa sakit ini lebih sering ditemui pada wanita.

Nyeri mungkin terlokalisasi pada panggul tetapi juga mungkin melibatkan punggung bagian bawah atau kaki. Sementara jenis rasa sakit ini dapat terjadi saat istirahat, kadang-kadang sakit dapat diperburuk oleh kegiatan, seperti berjalan atau berdiri untuk waktu yang lama, pergi ke kamar mandi, dan berhubungan seks.

Ada berbagai hal yang dapat berkontribusi pada pengembangan nyeri dasar panggul, termasuk kecelakaan atau cedera, persalinan, prosedur atau operasi panggul sebelumnya, gerakan atau penggunaan berulang, dan kekurangan vitamin.

6 dari 9 halaman

Hernia inguinalis

Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi di area panggul atau pangkal paha. Hernia ini lebih sering terjadi pada pria daripada pada wanita. Gejala khas hernia inguinalis termasuk tonjolan yang terlihat di panggul atau selangkangan serta ketidaknyamanan atau rasa sakit.

Orang dengan hernia inguinalis mungkin mengalami peningkatan rasa sakit atau ketidaknyamanan ketika melakukan aktivitas berat, berdiri untuk waktu yang lama, mengangkat benda berat, dan batuk. Hernia inguinal kadang-kadang bisa disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi jaringan ikat di panggul. Hernia ini bisa disebabkan oleh gentik, serta aktivitas yang membutuhkan periode berdiri, berjalan, atau mengangkat dalam waktu lama.

7 dari 9 halaman

Radang usus buntu

Radang usus buntu terjdai ketika usus buntu meradang. Radang usus buntu adalah kondisi yang berpotensi serius. Usus buntu yang meradang mungkin bisa pecah. Ini dapat menyebabkan infeksi bakteri serius di rongga perut.

Penderita radang usus buntu merasakan sakit parah di sisi kanan panggul, bersama dengan gejala seperti mual, kehilangan selera makan, diare, dan sembelit. Rasa sakit bisa bertambah buruk ketika menyentuh area yang terkena, berjalan, dan batuk.

8 dari 9 halaman

Divertikulitis

Divertikulitis terjadi ketika meradangnya struktur mirip kantong kecil yang terbentuk di usus besar yang disebut divertikula. Ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut atau nyeri tekan.

Dalam kasus yang parah, divertikulitis dapat menyebabkan robeknya usus besar. Ini dapat menyebabkan infeksi bakteri serius di rongga perut. Terkadang rasa sakit ini bisa menjadi lebih parah ketika Anda melakukan gerakan yang bisa termasuk berjalan.

Gejala-gejala lain dari diverticulitis termasuk mual, muntah, sembelit, diare, dan demam.

9 dari 9 halaman

Sindrom kongesti pelvis (PCS)

Pelvic congestion syndrome (PCS) atau sindrom kongesti pelvis. adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah di area panggul. Penyebab pasti kondisi ini masih belum dipahami dengan baik.

Nyeri panggul karena PCS umumnya tumpul atau pegal. Namun, rasa sakit bisa menjadi lebih tajam atau lebih intens dari berdiri atau berjalan dalam waktu lama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini