Sukses

Contoh Kebutuhan Primer, Sekunder dan Tersier, Serta Pengertiannya yang Lengkap

Contoh kebutuhan primer, sekunder dan tersier, beserta dengan pengertiannya.

Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan manusia dapat dikategorikan menjadi tiga tingkatan, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Dimana setiap tingkatan ini mencerminkan tingkat pentingnya dan kompleksitas kebutuhan yang dimiliki oleh individu. Untuk lebih memahaminya dengan lebih baik, penting untuk melihat contoh kebutuhan primer, sekunder dan tersier yang ada dalam kehidupan. 

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kebutuhan ini melibatkan aspek fisik yang esensial bagi kesejahteraan manusia. Sehingga contoh kebutuhan primer merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi sebelum individu dapat fokus pada kebutuhan yang lebih tinggi, yaitu sekunder dan tersier.

Kemudian barulah kebutuhan sekunder muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini lebih berkaitan dengan kebutuhan sosial, dan emosional individu. Kebutuhan sekunder meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kepuasan yang lebih dalam, tetapi tidak bersifat esensial seperti kebutuhan primer. Dilanjutkan dengan kebutuhan tersier, dimana kebutuhan tersier mencerminkan kebutuhan psikologis untuk mencapai potensi mereka secara holistik.

Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (30/5/2023). Contoh kebutuhan primer, sekunder dan tersier, beserta dengan pengertiannya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Contoh Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan memenuhi kebutuhan fisik dasarnya. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang bersifat esensial dan mendasar bagi kehidupan manusia.

Kebutuhan primer meliputi hal-hal seperti makanan, air, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, pendidikan dasar, dan keamanan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling fundamental dan harus terpenuhi agar individu dapat bertahan hidup secara layak. Kebutuhan primer ini merupakan kebutuhan yang universal dan harus dipenuhi oleh semua individu agar dapat hidup secara manusiawi. Berikut adalah beberapa contoh kebutuhan primer:

1. Makanan

Individu membutuhkan asupan makanan yang cukup dan bergizi untuk mempertahankan kesehatan tubuhnya. Contoh makanan primer meliputi beras, gandum, sayuran, buah-buahan, daging, dan produk susu.

2. Air

Air bersih dan aman sangat penting bagi kehidupan manusia. Individu memerlukan akses terhadap air minum yang aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidrasi dan kebersihan.

3. Pakaian

Pakaian digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca dan memberikan rasa nyaman. Pakaian primer meliputi baju, celana, sepatu, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk berpakaian secara layak.

4. Tempat Tinggal

Individu memerlukan tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk beristirahat dan melindungi diri dari elemen luar. Tempat tinggal primer dapat berupa rumah, apartemen, atau tempat tinggal lainnya yang memenuhi kebutuhan dasar.

5. Kesehatan

Akses terhadap perawatan medis yang memadai merupakan kebutuhan primer. Ini meliputi akses terhadap dokter, obat-obatan, pemeriksaan kesehatan, dan fasilitas medis lainnya untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit.

6. Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar adalah kebutuhan primer untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar. Individu memerlukan akses ke sekolah dan pendidikan dasar yang memadai untuk mengembangkan potensi mereka.

7. Keamanan

Kebutuhan akan keamanan fisik dan perlindungan dari ancaman merupakan kebutuhan primer. Ini termasuk keamanan personal, keamanan lingkungan, dan keberadaan sistem keamanan yang memadai.

Contoh-contoh di atas mencerminkan beberapa kebutuhan primer yang esensial bagi setiap individu untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kehidupan yang layak.

3 dari 4 halaman

Contoh Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini tidak bersifat esensial bagi kelangsungan hidup individu, tetapi tetap penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan manusia. Kebutuhan sekunder seringkali berkaitan dengan kebutuhan psikologis, sosial, dan emosional. Berikut adalah beberapa contoh kebutuhan sekunder:

1. Rekreasi dan Hiburan

Kebutuhan akan rekreasi dan hiburan termasuk dalam kebutuhan sekunder. Individu membutuhkan waktu luang dan kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu dan menghibur diri, seperti berlibur, menonton film, membaca buku, atau bermain olahraga.

2. Kesenangan dan Kepuasan Pribadi

Kebutuhan akan kesenangan dan kepuasan pribadi juga termasuk dalam kategori kebutuhan sekunder. Ini meliputi kegiatan yang memberikan kepuasan emosional dan spiritual, seperti bermeditasi, berkebun, atau mengejar hobi dan minat pribadi.

3. Pendidikan Lanjutan

Setelah kebutuhan pendidikan dasar terpenuhi, individu mungkin memiliki kebutuhan untuk pendidikan lanjutan atau pengembangan diri. Ini bisa berupa belajar di perguruan tinggi, mengikuti kursus atau pelatihan profesional, atau mendapatkan keterampilan baru dalam bidang tertentu.

4. Kebutuhan Sosial 

Kebutuhan akan interaksi sosial dan hubungan antarmanusia juga termasuk dalam kebutuhan sekunder. Ini meliputi hubungan keluarga, persahabatan, kegiatan sosial, dan partisipasi dalam komunitas.

5. Status dan Penghargaan

Kebutuhan akan status sosial, pengakuan, dan penghargaan juga termasuk dalam kebutuhan sekunder. Individu mungkin menginginkan pencapaian yang diakui oleh orang lain, seperti prestasi dalam karier, penghargaan dalam bidang tertentu, atau memiliki status sosial yang dihormati.

6. Keindahan dan Estetika

Kebutuhan akan keindahan dan estetika juga termasuk dalam kebutuhan sekunder. Individu dapat memiliki keinginan untuk memiliki lingkungan yang indah, mengapresiasi seni dan musik, atau mengejar kegiatan kreatif seperti seni rupa atau desain.

Kebutuhan sekunder bervariasi antara individu dan budaya, dan dapat dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Meskipun tidak bersifat esensial, pemenuhan kebutuhan sekunder penting bagi individu untuk mencapai kehidupan yang memuaskan dan bermakna.

4 dari 4 halaman

Contoh Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini lebih berkaitan dengan aspirasi, keinginan, atau kebutuhan yang lebih tinggi dalam hierarki kebutuhan manusia. Kebutuhan tersier seringkali melibatkan aspek spiritual, eksistensial, dan pengembangan diri. Berikut adalah beberapa contoh kebutuhan tersier:

1. Pengembangan Pribadi dan Pertumbuhan

Kebutuhan akan pengembangan pribadi dan pertumbuhan terus-menerus merupakan kebutuhan tersier. Individu dapat mencari peluang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan potensi mereka melalui pelatihan, pembelajaran mandiri, atau pengalaman baru.

2. Kontribusi dan Makna Hidup

Kebutuhan akan memberikan kontribusi positif dan merasa memiliki makna hidup juga termasuk dalam kategori kebutuhan tersier. Individu mungkin mencari kesempatan untuk membantu orang lain, melakukan pekerjaan sukarela, atau terlibat dalam proyek yang memiliki dampak sosial yang signifikan.

3. Kebebasan dan Otonomi 

Kebutuhan akan kebebasan, otonomi, dan kemandirian juga termasuk dalam kebutuhan tersier. Individu mungkin menginginkan kebebasan untuk mengambil keputusan, mengatur hidup mereka sendiri, dan mengejar tujuan yang mereka tetapkan.

4. Pencapaian dan Pengakuan Profesional

Kebutuhan akan pencapaian dan pengakuan dalam karier atau bidang profesional juga termasuk dalam kategori kebutuhan tersier. Individu mungkin mencari kesuksesan dalam pekerjaan mereka, mencapai posisi atau gelar tertentu, atau mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari rekan kerja atau industri.

5. Kepuasan Spiritual

Kebutuhan akan pengalaman spiritual dan koneksi dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri juga merupakan kebutuhan tersier. Individu dapat mencari makna dan tujuan hidup melalui kegiatan seperti meditasi, doa, praktik agama, atau eksplorasi spiritual.

6. Kebutuhan Estetika yang Tinggi

Kebutuhan untuk mengapresiasi dan menciptakan keindahan dalam hidup juga termasuk dalam kebutuhan tersier. Individu mungkin mencari keindahan dalam seni, musik, arsitektur, atau lingkungan sekitar mereka.

Kebutuhan tersier seringkali berkaitan dengan pertumbuhan pribadi, pencarian makna, dan pemenuhan kebutuhan psikologis yang lebih kompleks. Mencapai kebutuhan tersier dapat memberikan kepuasan yang lebih dalam dan mempengaruhi kehidupan individu secara holistik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.